33
Gambar 4.1 Diagram Batang Data Awal Perencanaan Karir Siswa
Gendut Donny Training Camp GDTC Salatiga
Kondisi awal
4.3 Pengambilan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Pengambilan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen didasarkan pada tingkat ketuntasa siswa Gendut Donny Training Camp GDTC
Salatiga. Dari 34 siswa diketahui 47 siswa tidak tuntas atau 16 siswa, dan 53 siswa tuntas atau 18 siswa. Penentuan kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen diambil secara ramdom dari 16 siswa, 8 siswa menjadi kelompok eksperimen, 8 siswa menjadi kelompok kontrol. Tabel kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen.
Tabel 4.2 Pembagian Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
2 4
6 8
10 12
14
124-132 133-140 141-148 149-156 157-164
Juml ah
Sis w
a
Interval Nilai
Jumlah Siswa
No Absen Kelompok
Nilai
3 1 Eksperimen
124 13
1 Eksperimen 128
18 1 Eksperimen
129 4
1 Eksperimen 130
14 1 Eksperimen
130 25
1 Eksperimen 130
32 1 Eksperimen
139 7
1 Eksperimen 140
33 2 Kontrol
128
34
Tabel 4.3 Data Hasi Uji
Mann Whitney Kelompok Eksperimen dengan kelompok Kontrol
Sebelum Diberikan Treatment
Ranks
Kelompok N
Mean Rank Sum of Ranks
Nilai 1
8 8.44
67.50 2
8 8.56
68.50 Total
16
Keterangan : 1 Kelompok Eksperimen
2 Kelompok Kontrol
Setelah peneliti melakukan uji homogenitas diketahui beda mean rank antar kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen tidak signifikan
dengan selisih 0,12, dengan nilai Asymp. Sig 0,957. Jadi peneliti diberikan ijin untuk melakukan treatment kepada kelompok eksperimen siswa sekolah
10 2 Kontrol
129 21
2 Kontrol 129
11 2 Kontrol
130 27
2 Kontrol 130
34 2 Kontrol
130 20
2 Kontrol 136
24 2 Kontrol
139
Test Statistics
b
Nilai Mann-Whitney U
31.500 Wilcoxon W
67.500 Z
-.054 Asymp. Sig. 2-tailed
.957 Exact Sig. [21-tailed
Sig.] .959
a
a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Metode
35
sepak bola Gendut Donny Training Camp GDTC Salatiga dengan metode Group Investigation.
4.4 Pemberian Treatment
Treatment diberikan dengan memberikan pemecahan permasalahan secara berkelanjutan menggunakan pembelajaran tipe Group Investigation
untuk perencanaan karir. Kegiatan eksperimen dilakukan 3 kali pertemuan dengan menggunakan 8 satlan, yaitu mulai tanggal 15 Agustus 2014 sampai
tanggal 17 Agustus 2014. Metode ini dikatan berhasil apabila siswa menunjukkan antusiasme mengikuti kegiatan dan siswa dapat meningkatkan
perencanaan karirnya. Adapun sesi pemberian treatment melalui metode Group Investigation sebagai berikut :
4.4.1 Pertemuan I dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 Agustus 2014, Pukul
013.30 – 14.30 WIB
Topik pada pertemuan pertama ini adalah pemahaman diri. Tujuan dari petemuan pertama ini adalah siswa dapat mengetahui dan memahami
tentang dirinya dan memiliki gambaran tentang dirinya. Tahap penyusunan rancangan tindakan yang akan diberikan sebagai berikut :
1. Membuat SATLAN tentang materi yang diajarkan sesuai dengan model pembelajaran kooperati tipe Group Investigation dan sesuai topik yang
telak direncanakan. 2. Menyusun kelompok berdasarkan Group Investigation.
3. Mempersiapkan soal kerja kelompok. 4. Menyusun dan menyiapkan lembar refleksi untuk siswa.
Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2014. Penulius melaksanakan sekenario pembelajaran dalam bentuk rencana
pelaksanaan pembelajaran. Langkah pertama yang dilakukan penulis melakukan presensi kehadiran siswa, mengecek kesiapan siswa, memberi
apersepsi, motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Metode kooperatif Group Investigation ini baru kali ini dikenalkan kepada kelompok
eksperiment sehingga lebih berkonsentrasi pada kegiatan inti. Setelah itu penulis menyampaikan langkah-langkah pembelajaran Group Investigation
36
dan dilanjutkan dengan masuk ke materitopik pemahaman diri. Penulis berusaha mengajak tanya jawab dengan siswa supaya aktif dalam kegiatan
Group Investigation. Kemudian masuk dalam kegiatan inti yaitu penulis membagi siswa ke
dalam kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya oleh penulis. Sebelum membagi kelompok, penulis menjelaskan langkah-langkah mengerjakan
lembar kerja kelompok dan tujuan dari kelompok. Setelah siswa bergabung dengan kelompok masing-masing penulis membagi lembar kerja kelompok.
Penulis berfungsi sebagai fasilitator untuk siswa didalam bekerja bersama kelompoknya masing-masing. Setelah selesai melakukan diskusi dan
menyelesaikan permasalahan, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dan bersama-sama dengan penulis membahas jawaban. Sedangkan kelompok
lain menanggapi hasil presentasi tersebut. Kegiatan akhir setelah presentasi, penulis memberikan kesimpulan dan pemberitahuan untuk materi
selanjutnya.
4.4.2 Pertemuan II dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 Agustus 2014 Pukul
14.30-16.00 WIB
Topik pada pertemuan kedua adalah mengenai bakat dan minat. Pertemuan kedua mempunyai tujuan siswa mampu mengetahui dan
menetapkan bakat dan minat yang dimilikinya serta mengenali bakat-bakat khusus yang dimilikinya. Tahap penyusunan rancangan tindakan yang akan
diberikan sebagai berikut : 1. Membuat SATLAN tentang materi yang diajarkan sesuai dengan model
pembelajaran kooperati tipe Group Investigation dan sesuai topik yang telak direncanakan.
2. Menyusun kelompok berdasarkan Group Investigation. 3. Mempersiapkan soal kerja kelompok.
4. Menyusun dan menyiapkan lembar refleksi untuk siswa. Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2014.
Penulius melaksanakan sekenario pembelajaran dalam bentuk rencana
37
pelaksanaan pembelajaran. Langkah pertama yang dilakukan penulis melakukan presensi kehadiran siswa, mengecek kesiapan siswa, memberi
apersepsi, motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Metode kooperatif Group Investigation ini baru kali ini dikenalkan kepada kelompok
eksperiment sehingga lebih berkonsentrasi pada kegiatan inti. Setelah itu penulis menyampaikan langkah-langkah pembelajaran Group Investigation
dan dilanjutkan dengan masuk ke materitopik bakat dan minat. Penulis berusaha mengajak tanya jawab dengan siswa supaya aktif dalam kegiatan
pembelajaran tipe Group Investigation. Kemudian masuk dalam kegiatan inti yaitu penulis membagi siswa ke
dalam kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya oleh penulis. Sebelum membagi kelompok, penulis menjelaskan langkah-langkah mengerjakan
lembar kerja kelompok dan tujuan dari kelompok. Setelah siswa bergabung dengan kelompok masing-masing penulis membagi lembar kerja kelompok.
Penulis berfungsi sebagai fasilitator untuk siswa didalam bekerja bersama kelompoknya masing-masing. Setelah selesai melakukan diskusi dan
menyelesaikan permasalahan, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dan bersama-sama dengan penulis membahas jawaban. Sedangkan kelompok
lain menanggapi hasil presentasi tersebut. Kegiatan akhir setelah presentasi, penulis memberikan kesimpulan dan pemberitahuan untuk materi
selanjutnya.
4.4.3 Pertemuan III dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Agustus 2014 Pukul 14.00 - 15.30 WIB
Topik pertemuan ketiga ini adalah pengenalan lingkungan keluarga. Tujuan pada pertemuan kali ini adalah siswa dapat mengetahui kemampuan
perekonomian keluarga dan siswa dapat menyadari dukungan dan harapan dari keluarga. Tahap penyusunan rancangan tindakan yang akan diberikan
sebagai berikut : 1. Membuat SATLAN tentang materi yang diajarkan sesuai dengan model
pembelajaran kooperati tipe Group Investigation dan sesuai topik yang telak direncanakan.
38
2. Menyusun kelompok berdasarkan Group Investigation. 3. Mempersiapkan soal kerja kelompok.
4. Menyusun dan menyiapkan lembar refleksi untuk siswa. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2014.
Penulius melaksanakan sekenario pembelajaran dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran. Langkah pertama yang dilakukan penulis
melakukan presensi kehadiran siswa, mengecek kesiapan siswa, memberi apersepsi, motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Metode kooperatif
Group Investigation ini baru kali ini dikenalkan kepada kelompok eksperiment sehingga lebih berkonsentrasi pada kegiatan inti. Setelah itu
penulis menyampaikan langkah-langkah pembelajaran Group Investigation dan dilanjutkan dengan masuk ke materitopik pengenalan lingkungan
keluarga. Penulis berusaha mengajak tanya jawab dengan siswa supaya aktif dalam kegiatan Group Investigation.
Kemudian masuk dalam kegiatan inti yaitu penulis membagi siswa ke dalam kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya oleh penulis. Sebelum
membagi kelompok, penulis menjelaskan langkah-langkah mengerjakan lembar kerja kelompok dan tujuan dari kelompok. Setelah siswa bergabung
dengan kelompok masing-masing penulis membagi lembar kerja kelompok. Penulis berfungsi sebagai fasilitator untuk siswa didalam bekerja bersama
kelompoknya masing-masing. Setelah selesai melakukan diskusi dan menyelesaikan permasalahan, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
dan bersama-sama dengan penulis membahas jawaban. Sedangkan kelompok lain menanggapi hasil presentasi tersebut. Kegiatan akhir setelah presentasi,
penulis memberikan kesimpulan dan pemberitahuan untuk materi selanjutnya.
4.4.4 Pertemuan IV dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Agustus 2014 Pukul 15.30
– 16.30 WIB
Topik pertemuan keempat adalah kesadaran akan kesempatan bekerja. Tujuannya adalah siswa dapat mengetahui pekerjaan yang diinginkan dan
39
siswa mengetahui nilai keterampilan kerja utama. Tahap penyusunan rancangan tindakan yang akan diberikan sebagai berikut :
1. Membuat SATLAN tentang materi yang diajarkan sesuai dengan model pembelajaran kooperati tipe Group Investigation dan sesuai topik yang
telak direncanakan. 2. Menyusun kelompok berdasarkan Group Investigation.
3. Mempersiapkan soal kerja kelompok. 4. Menyusun dan menyiapkan lembar refleksi untuk siswa.
Pertemuan keempat dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2014. Penulius melaksanakan sekenario pembelajaran dalam bentuk rencana
pelaksanaan pembelajaran. Langkah pertama yang dilakukan penulis melakukan presensi kehadiran siswa, mengecek kesiapan siswa, memberi
apersepsi, motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Metode kooperatif Group Investigation ini baru kali ini dikenalkan kepada kelompok
eksperiment sehingga lebih berkonsentrasi pada kegiatan inti. Setelah itu penulis menyampaikan langkah-langkah pembelajaran Group Investigation
dan dilanjutkan dengan masuk ke materitopik kesadaran akan kesempatan kerja. Penulis berusaha mengajak tanya jawab dengan siswa supaya aktif
dalam kegiatan Group Investigation. Kemudian masuk dalam kegiatan inti yaitu penulis membagi siswa ke
dalam kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya oleh penulis. Sebelum membagi kelompok, penulis menjelaskan langkah-langkah mengerjakan
lembar kerja kelompok dan tujuan dari kelompok. Setelah siswa bergabung dengan kelompok masing-masing penulis membagi lembar kerja kelompok.
Penulis berfungsi sebagai fasilitator untuk siswa didalam bekerja bersama kelompoknya masing-masing. Setelah selesai melakukan diskusi dan
menyelesaikan permasalahan, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dan bersama-sama dengan penulis membahas jawaban. Sedangkan kelompok
lain menanggapi hasil presentasi tersebut. Kegiatan akhir setelah presentasi, penulis memberikan kesimpulan dan pemberitahuan untuk materi
selanjutnya.
40
4.4.5 Pertemuan V dan VI dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Agustus 2014 Pukul 10.00
– 11.00 WIB
Pada pertemuan kelima ini dengan topik membuat perencanaan karir dan pendidikan. Dengan tujuan siswa dapat merencanakan karir dan
pendidikannya kedepan. Tahap penyusunan rancangan tindakan yang akan diberikan sebagai berikut :
1. Membuat SATLAN tentang materi yang diajarkan sesuai dengan model pembelajaran kooperati tipe Group Investigation dan sesuai topik yang
telak direncanakan. 2. Menyusun kelompok berdasarkan Group Investigation.
3. Mempersiapkan soal kerja kelompok. 4. Menyusun dan menyiapkan lembar refleksi untuk siswa.
Pertemuan kelima dan keenam dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2014. Penulius melaksanakan sekenario pembelajaran dalam bentuk rencana
pelaksanaan pembelajaran. Langkah pertama yang dilakukan penulis melakukan presensi kehadiran siswa, mengecek kesiapan siswa, memberi
apersepsi, motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Metode kooperatif Group Investigation ini baru kali ini dikenalkan kepada kelompok
eksperiment sehingga lebih berkonsentrasi pada kegiatan inti. Setelah itu penulis menyampaikan langkah-langkah pembelajaran Group Investigation
dan dilanjutkan dengan masuk ke materitopik perencanaan karir dan pendidikan. Penulis berusaha mengajak tanya jawab dengan siswa supaya
aktif dalam kegiatan Group Investigation. Kemudian masuk dalam kegiatan inti yaitu penulis membagi siswa ke
dalam kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya oleh penulis. Sebelum membagi kelompok, penulis menjelaskan langkah-langkah mengerjakan
lembar kerja kelompok dan tujuan dari kelompok. Setelah siswa bergabung dengan kelompok masing-masing penulis membagi lembar kerja kelompok.
Penulis berfungsi sebagai fasilitator untuk siswa didalam bekerja bersama kelompoknya masing-masing. Setelah selesai melakukan diskusi dan
menyelesaikan permasalahan, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
41
dan bersama-sama dengan penulis membahas jawaban. Sedangkan kelompok lain menanggapi hasil presentasi tersebut. Kegiatan akhir setelah presentasi,
penulis memberikan kesimpulan dan pemberitahuan untuk materi selanjutnya.
4.4.6 Pertemuan VII dan VIII dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Agustus 2014 Pukul 11.30
– 13.00 WIB
Pada pertemuan ini dengan topik mengenai persyaratan kerja. Dengan tujuan agar siswa dapat memahami tahap-tahapan dalam pengambilan dan
perencanaan keputusan serta siswa mampu memahami bagaimana menuklis surat lamaran yang baik.Tahap penyusunan rancangan tindakan yang akan
diberikan sebagai berikut : 1. Membuat SATLAN tentang materi yang diajarkan sesuai dengan model
pembelajaran kooperati tipe Group Investigation dan sesuai topik yang telak direncanakan.
2. Menyusun kelompok berdasarkan Group Investigation. 3. Mempersiapkan soal kerja kelompok.
4. Menyusun dan menyiapkan lembar refleksi untuk siswa. Pertemuan terakhir dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2014.
Penulius melaksanakan sekenario pembelajaran dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran. Langkah pertama yang dilakukan penulis
melakukan presensi kehadiran siswa, mengecek kesiapan siswa, memberi apersepsi, motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Metode kooperatif
Group Investigation ini baru kali ini dikenalkan kepada kelompok eksperiment sehingga lebih berkonsentrasi pada kegiatan inti. Setelah itu
penulis menyampaikan langkah-langkah pembelajaran Group Investigation dan dilanjutkan dengan masuk ke materitopik mengenal persyaratan kerja.
Penulis berusaha mengajak tanya jawab dengan siswa supaya aktif dalam kegiatan Group Investigation.
Kemudian masuk dalam kegiatan inti yaitu penulis membagi siswa ke dalam kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya oleh penulis. Sebelum
42
membagi kelompok, penulis menjelaskan langkah-langkah mengerjakan lembar kerja kelompok dan tujuan dari kelompok. Setelah siswa bergabung
dengan kelompok masing-masing penulis membagi lembar kerja kelompok. Penulis berfungsi sebagai fasilitator untuk siswa didalam bekerja bersama
kelompoknya masing-masing. Setelah selesai melakukan diskusi dan menyelesaikan permasalahan, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
dan bersama-sama dengan penulis membahas jawaban. Sedangkan kelompok lain menanggapi hasil presentasi tersebut. Kegiatan akhir setelah presentasi,
penulis memberikan kesimpulan dan pemberitahuan untuk materi selanjutnya.
4.5 Hasil Observasi Kegiatan Pemberian Treatment
Pemberian Treatment berlangsung selama 3 hari dengan 6 SATLAN dan 8 materi pembelajaran yang dapat meningkatkan perencanaan karir siswa
Gendut Donny Training Camp GDTC. Kegiatan berlangsung lancer dan sesuai apa yang diinginkan peneliti. Berikut adalah hasil observasi kegiatan
pemberian treatment sebagai berikut : Tabel 4.4
Data Hasi Observasi Kegiatan Pemberian Treatment Pada Siswa
Gendut Donny Training Camp GDTC Salatiga
Tahap ke
Topik Materi Hasil Observasi
1-2 Pemahaman diri
Dari pendapat siswa, siswa dapat mengenali dan memahami tentang dirinya dan dapat
mengetahui bakat dan minat yang dimilikinya. Oleh karena ityu, penulis
memberikan topik kepada siswa tentang pemahaman diri, supaya siswa dapat
memahamin diri mereka, bakat dan minat yang siswa miliki yang mempengaruhi
perencanaan karir siswa. Proses tahap ke-1 dan ke-2 ini secara
keseluruhan berjalan dengan lancar pada pertemuan pertama ada beberapa siswa yang
kurang aktif dalam mengikuti keguiatan. Hal
43
ini disebabkan karena kegiatan ini termasuk kegiatan yang baru bagi siswa dan belum
ada rasa terbuka pada penulis. Namun , pada pertemuan kedua semua anggota sudah
mulai aktif dalam mengikuti kegiatan yang diselenggaran penulis.
3 Pengenalan
lingkungan keluarga
Penulis mendiskripsikan tentang hasil penilaian kegiatan direspon baik oleh para
siswa, semua anggota aktif dalam mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Siswa
juga aktif dalam melakukan diskusi dalam kelompok, apalagi saat diminta
mempresentasikan dukungan dari keluarga mereka masing-masing, semua siswa
menanggapi dengan antusias dan saling memberikan pendapat. Siswa pun
menceritakan sedikit tentang keluarga masing-masing.
4 Kesadaran akan
kesempatan bekerja Proses kegiatan berjalan dengan lancar dan
siswa melakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan penulis pada
awal kegiatan.sebagian siswa sudah aktif dalam mendiskusikan sebuah permasalahan
yang telah diberikan oleh penulis serta mengutarakan pendapatnya. Dilihat dari
hasil tertulis, siswa memahami maksud dari kesadaran tentang kesempatan kerja agar
siswa dapat melakukan perencanaan karir sejak dini.
5-6 Membuat
perencanaan pendidikan dan
karir Penulis mendiskripsikan tentang hasil
perencanaan karir dan pendidikan siswa. Penulis mengajak siswa untuk membuat
rencana pendidikan dan karir siswa. Siswa diajak membedakan apa Universitas,
sekolah tinggi, institut dan akademi. Dari perbedaan tersebut siswa dapat memilih
rencana pendidikan yang mana yang akan mereka pilih. Pada perencanaan karir siswa
diajak penulis untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang bakat apa yang mereka
punya, dan apakah sesuai dengan minat orangtuanya. Dalam sesi ini kelompok
sangat antusias mengikuti kegiatan.
7-8 Pengetahuan
persyaratan kerja Dari pengamatan penulis selama kegiatan
berlangsung, siswa sangat antusias mengikuti kegiatan yang penulis
selenggarakan karena mereka senang bisa
44
mengetahui persyaratan melamar pekerjaan Dari pengalaman penulis selama kegiatan
tarakhir ini berjalan dengan lancar sesuai dengan tahapan sesi. Siswa mengikuti
kegiatan ini dengan antusias dan aktif dalam proses diskusi maupun dalam pemecahan
masalah dalam kelompok. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan Group
Investigation ini berhasil dan menandakan bahwa eksperimen ini berakhir.
4.6 Pengumpulan Data Akhir