7
ini dibuktikan dengan tidak dilaksanakannya beberapa kegiatan yang seharusnya dilaksanakan.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan peneliti dalam studi pendahuluan dan beberapa hasil penelitian terdahulu yang mendukung
permasalahan tersebut, maka perlu kiranya dilakukan penelitian evaluasi tentang kinerja konselor guru BK SMP di Kabupaten Bantul secara
menyeluruh tanpa membedakan status konselor guru BK bersertifikat atau belum bersertifikat. Harapannya penelitian ini dapat memberikan informasi
yang dapat dipergunakan dalam upaya meningkatkan kinerja konselor SMP dan umumnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten
Bantul.
B. Identifikasi Masalah
Dari paparan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1.
Masih banyak konselor guru BK yang menggunakan “
punishment
” dalam melakukan bimbingan sehingga siswa merasa takut dan tertekan apabila
berurusan dengan guru BK.
2.
Banyak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kabupaten Bantul yang belum menyediakan ruangan khusus layanan bimbingan dan konseling.
3.
Persentase konselor Sekolah Menengah Pertama SMP di Kabupaten Bantul dalam menggunakan media layanan dan bimbingan konseling masih
relatif rendah.
8 4.
Penelitian evaluasi terhadap kinerja konselor guru Bimbingan dan Konseling BK di Kabupaten Bantul masih sedikit dilakukan.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang terjadi pada penelitian evaluasi ini, maka untuk memfokuskan pengkajian pada penelitian ini serta untuk
mendapatkan hasil yang maksimal maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti pada: Evaluasi kinerja konselor SMP di Kabupaten Bantul sesuai
dengan Permendiknas No 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor terutama yang mencakup empat kompetensi, yaitu:
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
D. Rumusan Masalah
Sebagaimana telah dikemukakan pada latar belakang, identifikasi masalah dan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Bagaimana Kinerja Konselor di Sekolah Menengah Pertama SMP
se- Kabupaten Bantul”?.
E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian mempunyai tujuan, adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui kinerja konselor di Sekolah Menengah Pertama SMP se-
Kabupaten Bantul.
9
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini, yaitu:
1. Secara keilmuan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
teoritis yang berkaitan dengan kompetensi konselor SMP. 2.
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak- pihak terkait yaitu:
a. Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul
Temuan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk menentukan kebijakan dalam peningkatan mutu guru BK SMP dan
sebagai dasar pembinaan Sumber Daya Manusia SDM konselor SMP. b.
Kepala MGBK SMP Kabupaten Bantul Temuan penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan
refleksi dan koreksi untuk meningkatkan kualitas konselor. c.
Kepala Sekolah Temuan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam
penetapan pembelajaran BK. d.
Konselor Guru BK Temuan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan refleksi apakah
kompetensi Guru yang dimiliki sesuai dengan Permendiknas No 27 tahun 2008.
10
G. Definisi Operasional Variabel