83
statistik juga skor tertinggi ideal dan skor terendah ideal menurut persepsi siswa dan penilaian diri oleh konselor tersebut. Adapun hasil gambaran secara
umum disajikan pada berikut: Tabel 7. Skor Kompetensi Konselor SMP se-Kabupaten Bantul.
Nilai Kompetensi
Kepribadian Pedagogik
Sosial Profesional
ED PS
ED PS
ED PS
ED PS
Rataan statistik
68,70 60,13
43,30 3,79
55,14 4,63
122.5 7
42,3 8
Simpangan baku
statistik 6,06
4,83 5,49
1,20 7,13
0,71 18,04
6,82
Median
70 61
44,50 4
56 5
123 45
Modus
75 65
49 5
61 5
117 48
Skor tertinggi
ideal 75
65 50
5 65
5 150
50
Skor terendah
ideal 15
13 10
1 13
1 30
10
Rataan ideal
45 39
30 3
39 3
90 30
Simpangan baku ideal
10 8,67
6,67 0,67
8,67 0,67
20 6,67
Keterangan: ED= Evaluasi diri konselor PS= Persepsi siswa
1. Kinerja Konselor SMP di Kabupaten Bantul dalam Kompetensi
Pedagogik
Data kinerja konselor SMP di Kabupaten Bantul tahun pelajaran 20122013 diklasifikasikan kedalam 4 empat kompetensi yaitu kompetensi
kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Masing-masing kompetensi dinilai menurut evaluasi diri
84
konselor dan menurut persepsi siswa. Masing-masing dijabarkan sebagai
berikut.
a. Menurut Evaluasi Diri Konselor
Berdasarkan hasil analisis statistik, data kompetensi pedagogik konselor menurut penilaian diri diperoleh rata-rata
mean
sebesar 44,30, nilai
median
44,50, data paling banyak muncul
modus
49 dan standar deviasi sebesar 5,49. Untuk mengetahui kecenderungan hasil pengukuran
digunakan rerata ideal sebagai kriteria pembanding. Gambaran mengenai distribusi frekuensi perolehan skor kecenderungan kinerja kompetensi
pedagogik disajikan pada tabel gambar berikut: Tabel 8. Distribusi Frekuensi Perolehan Skor Kecenderungan Kompetensi
Pedagogik Konselor menurut Evaluasi Diri. No
Interval Kategori
Frekuensi Presentase
1 x 42
Sangat tinggi 83
61,03 2
34 x ≤ 42 Tinggi
42 30,88
3 26 x ≤ 34
Cukup 11
8,09 4
18 x ≤ 26 Rendah
5 x ≤ 18
Sangat rendah Jumlah
136 100
85
Gambar 1. Kecenderungan Kompetensi Pedagogik Konselor menurut Evaluasi Diri.
Dari Tabel 8 di atas diperoleh gambaran bahwa komponen pedagogik konselor menurut penilaian diri sebanyak 83 dalam kategori
sangat tinggi dengan perolehan presentase sebesar 61,03. Kemudian diperoleh skor sebanyak 42 untuk kategori tinggi dengan presentase
30,88, dan dalam kategori cukup dengan presentase 8,09 dengan perolehan skor sebanyak 11. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa kinerja guru untuk kompetensi pedagogik berdasarkan penilaian diri oleh konselor SMP di Kabupaten
Bantul berada dalam kategori sangat tinggi. b.
Menurut Persepsi Siswa Berdasarkan hasil analisis statistik, data kompetensi pedagogik
konselor menurut persepsi siswa diperoleh rata-rata
mean
sebesar 3,79, nilai median 4, data paling banyak muncul modus 5 dan standar deviasi
Frekuensi Presentase
20 40
60 80
100
Sangat Tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat
Rendah Frekuensi
Presentase
86
sebesar 1,20. Untuk mengetahui kecenderungan hasil pengukuran digunakan rerata ideal sebagai kriteria pembanding. Gambaran mengenai
distribusi frekuensi perolehan skor kecenderungan kinerja kompetensi pedagogik disajikan pada tabel dan gambar berikut:
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Perolehan Skor Kecenderungan Kompetensi Pedagogik menurut Persepsi Siswa.
No Interval
Kategori Frekuensi
Presentase 1
x 5 Sangat tinggi
2 4 x ≤ 5
Tinggi 50
36,76 3
3 x ≤ 4 Cukup
36 26,47
4 2 x ≤ 3
Rendah 30
22,06 5
x ≤ 2 Sangat rendah
20 14,71
Jumlah 136
100
Gambar 2. Kecenderungan Kompetensi Pedagogik Konselor menurut Persepsi Siswa.
Dari tabel 9 di atas diperoleh gambaran bahwa komponen pedagogik konselor menurut persepsi siswa sebanyak 50 dalam kategori
Sangat Tinggi Tinggi
37
Cukup 26
Rendah 22
Sangat Rendah 15
87
tinggi dengan perolehan presentase sebesar 36,76. Kemudian diperoleh skor sebanyak 36 untuk kategori cukup dengan presentase 26,47, dalam
kategori rendah dengan presentase 22,06 dengan skor yang diperoleh sebanyak 30 dan skor yang diperoleh sebanyak 20 dengan presentase
14,71 termasuk dalam kategori sangat rendah. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kinerja guru untuk
kompetensi pedagogik berdasarkan persepsi siswa SMP di Kabupaten Bantul berada dalam kategori tinggi.
2. Kinerja Konselor SMP di Kabupaten Bantul dalam Kompetensi