37
d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
berarti layanan
bimbingan dan konseling yang diberikan dapat membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya yang
mantap, terarah dan berkelanjutan.
4. Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling di SMP
Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling merupakan fundasi atau landasan bagi pelayanan bimbingan. Prinsip-prinsip tersebut berasal dari
konsep filosofis tentang kemanusiaan yang menjadi dasar bagi pemberian layanan bimbingan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Menurut
Sunaryo Kartadinata 2008: 202-204, ada beberapa prinsip-prinsip dalam bimbingan dan konseling yaitu:
a. Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi semua konseli. Pendekatan
yang digunakan dalam bimbingan lebih bersifat
preventif
dan pengembangan daripada penyembuhan
kuratif
dan lebih mengutamakan teknik kelompok dari pada perseorangan.
b. Bimbingan dan konseling sebagai proses individuasi. Prinsip ini berarti
bahwa yang menjadi fokus sasaran bantuan adalah konseli, meskipun pelayanan bimbingannya menggunakan teknik kelompok.
c. Bimbingan menekankan hal yang positif. Prinsip ini berarti proses
bantuan yang diberikan lebih menekankan kekuatan dan kesuksesan, karena bimbingan merupakan cara membangun pandangan yang positif
38
terhadap diri sendiri, memberikan dorongan, dan peluang untuk berkembang.
d. Bimbingan dan konseling merupakan usaha bersama. Maksudnya
kegiatan bimbingan bukan hanya tugas atau tanggung jawab konselor, tetapi juga tanggung jawab guru-guru dan kepala sekolah sesuai dengan
tugas dan peran masing-masing. e.
Pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial dalam bimbingan dan konseling. Bimbingan diarahkan untuk membantu konseli agar dapat
melakukan pilihan dan mengambil keputusan karena sesuai dengan tujuan utama bimbingan adalah mengembangkan kemampuan konseli
untuk memecahkan masalahnya dan mengambil keputusan. f.
Bimbingan dan konseling berlangsung dalam berbagai bidang
setting
adegan kehidupan. Pemberian layanan bimbingan bukan hanya di sekolah melainkan juga di luar sekolah seperti keluarga, industri,
lembaga pemerintah swasta dan masyarakat pada umumnya. Bimbingan pelayanan bimbingan juga bersifat multi aspek, yaitu meliputi aspek
pribadi, sosial, pendidikan dan pekerjaan.
5. Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP