51
Marzano 2006: 35 menjelaskan “
evaluation the proses of making judgement about the levels of students understanding of skill based an
assessment
”. Evaluasi adalah proses membuat penilaian tentang pemahaman siswa atau keterampilan berdasarkan penilaian.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk mengumpukan informasi, yang dilakukan
secara sistematis melalui pengukuran, untuk selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif keputusan. Dengan demikian
evaluasi merupakan suatu kegiatan terus menerus untuk mengetahui manfaat atau kegunaan dari suatu kegiatan obyek, untuk selanjutnya digunakan
sebagai pertimbangan dalam menentukan suatu keputusan.
2. Tujuan Evaluasi
Evaluasi pada umumnya mengacu pada pengumpulan dan penyajian data sebagai masukan untuk pengambilan keputusan. Suharsimi Arikunto
dan Cepi Safrudin Abdul Jabar 2009: 2 mengungkapkan bahwa tujuan evaluasi adalah untuk mengumpukan informasi tentang bekerjanya sesuatu
yang selanjutnya informasi tersebut dipergunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Evaluasi merupakan
aktivitas untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Informasi yang didapatkan mengenai dampak atau hasil yang
dicapai, proses, efisiensi atau pemanfaatan dan pendayagunaan sumber yang ada. Sedangkan menurut Stronge 2006: 2 secara garis besar, tujuan
52
evaluasi kualitas guru dalam hal ini kinerja guru adalah
accountability and profesional growth.
Sementara itu
Regional policy-inforegio
2012 membagi tujuan- tujuan dari kegiatan evaluasi ke dalam 4 empat kategori yakni:
a. Planning efficiency; ensuring that there is a justification for a policy
programme and that resources are efficiently deployed. b.
Accountability; demonstrating how far a progra mme has achieved its objectives, how well it has used its resources and what has been its
impact. c.
Implementation; improving the performance of programmes and the effectiveness of how they are delivered and managed.
d. Institutional strengthening; improving and developing capacity among
programme participants and their networks and institutions.
Dari beberapa pendapat mengenai tujuan evaluasi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa inti dari tujuan evaluasi adalah untuk mengukur
efek dampak dari suatu program dengan membandingkan antara hasil dengan tujuan yang telah ditetapkan, sebagai bahan pertimbangan bagi
pembuat keputusan dalam mengambil kebijakan, baik yang berkenaan dengan program yang sedang berlangsung maupun peningkatan
perencanaan program yang akan datang. Selain itu evaluasi bertujuan untuk mengetahui hambatan serta keberhasilan setiap pekerjaan yang telah
dilakukan kepada seseorang atau kelompok orang untuk menyelesaikan semua beban tugas dan tanggung jawabnya. Kemudian, hasil evaluasi juga
53
dapat dijadikan bahan untuk memperbaiki kondisi kerja, kesejahteraan maupun keputusan kerja lainya. Lebih dari pada itu, evaluasi adalah hasil
kerja dan membandingkan antara harapan dengan kenyataan yang dipercayakan kepada orang untuk mencapai tujuan.
3. Model-Model Evaluasi