3.1 Bidang mata pencaharian
Pria dan wanita Samburu mempunyai tugasnya masing-masing. Tugas wanita lebh banyak dibandingkan dengan tugas pria. Hal ini
dikarenakan pria yang menjadi prajurit masai memiliki beban yang lebih berat. Lingkungan yang masih tandus dan gersang dan jauh dari kota
membuat lingkungan desa tidak aman dengan banyaknya hewan buas yang mengincar hewan ternak mereka. Negara-negara di Afrika juga
terkenal dengan konflik antar suku yang terjadi, salah satunya di Kenya. Oleh karena itu pria bertugas menjaga dan menggembala hewan ternak
mereka, serta menjaga keamanan desa dari serangan hewan buas dan serangan dari suku lain.
Urusan rumah tangga, seperti mencuci, memasak, mengambil air, dan memerah susu dilakukan oleh para wanita Samburu. Wanita
Samburu juga bertugas untuk membangun manyatta mereka sendiri yang dalam pembuatannya juga dibantu oleh wanita-wanita lain.
Untuk mengatasi kebutuhan terhadap air yang jumlahnya terbatas, suku Samburu menggali pasir di sungai yang kering agar keluar airnya.
Persediaan air yang sedikit mereka atasi dengan sistem pengetahuan yang telah mereka kenal dari dulu. Pasir yang digali lama kelamaan akan
keluar airnya walaupun sedikit. Dengan keterbatasan, suku Samburu mampu menghasilkan kreativitas dan mengatasi kelangkaan air yang
melanda.
3.2 Bidang transportasi
a. Matatu Matatu adalah alat transportasi umum satu-satunya di Kenya yang
beroperasi antar kota, yaitu di sekitar wilayah Barsaloi, Baragoi dan Mombasa dengan jadwal keberangkatan di jam-jam tertentu. Jarak antara
satu kota dengan yang lainnya tidak begittu jauh. Suku Samburu akan menggunakan bus besar jika mereka pergi ke kota di luar ketiga wilayah
tersebut. Dengan fasilitas terbatas, yaitu delapan kursi membuat matatu sering mengangkut penumpang di luar batas maksimal.
Fasilitas yang ada pada matatu dijadikan sebagai penanda dan petandanya adalah bus tersebut merupakan alat transportasi umum suku
Samburu. Bus kecil ini beroperasi dari pagi hingga sore hari. Bus kecil ini lebih cepat lajunya daripada bus besar, sehingga banyak orang yang
rela berdesak-desakan demi mencapai tempat yang mereka tuju, selain matatu yang merupakan satu-satunya alat transportasi umum.
b. Land Rover Selain matatu, beberapa masyarakat Samburu juga memiliki
kendaraan pribadi berupa mobil angkut bernama Land Rover. Penanda dari Land Rover adalah mobil angkut, sedangkan petandanya yaitu
kendaraan pribadi. Mereka menggunakan kendaraan pribadi agar bisa menggunakan waktunya seefektif dan seefisien mungkin dengan jalan
desa Samburu yang kering, terjal dan curam.
3.3 Bidang bangunan