Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Indonesia Medan …………………………… 79 Lampiran ii Faktur Penjualan ……………………………. 80 Lampiran iii Flowcart Penjualan ………………………….. 81 Lampiran iv Lembar Kuesioner …………………………... 83 Lampiran v Hasil Jawaban Kuesioner ……………………... 93

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan pengendalian internal dalam mendukung efektivitas penjualan pada PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif serta metode analisis kuantitatif rata-rata. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari wawancara dan bagian penjualan serta bagian terkait lainnya. Sedangkan data sekunder adalah data volume penjualan kelapa sawit CPOtahun 2006, 2007 dan tahun 2008. Hasil penelititan menunjukkan bahwa hasil persentase selama tiga tahun terakhir ini dapat disimpulkan bahwa tingkat efektivitas penjualan lokal dari tahun 2006 ke tahun 2007 meningkat sebesar 15,7 dan tingkat efektivitas penjualan dari tahun 2007 ke tahun 2008 meningkat sebesar 32. Sedangkan tingkat efektivitas penjualan ekspor kelapa sawit dari tahun 2006 ke tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar 0,23 dan tingkat efektivitas penjulan kelapa sawit tahun 2007 ke tahun 2008 meningkat sebesar 46,4. Berdasarkan hasil penelitian, dengan persentase jawaban kuesioner sebesar 88. Sehingga penulis menarik kesimpulan bahwa pengendalian internal dalam mendukung efektivitas penjualan pada PT. Tolan Tiga Indonesia Medan sudah sangat berperan. Kata kunci : Peranan Pengendalian Internal, Efektivitas Penjualan. Universitas Sumatera Utara ABSTRACT This research is a descriptive research. This research intends to know how the role internal control in supporting sales effectively for PT. Tolan Tiga Indonesion Medan. This research used a descriptive research is in quantitative avarange analysis methode. Primary and secondary file were used in this research. The primary file was gained from interviews with sales and related departement. The secondary file was the 2006, 2007 and 2008 CPO sales volume. The result of this research showed that result percentage domestic as long as three years could be summarized that the CPO sales effectively level from the 2006-2007 increasing was 15,7 and the CPO sales effectively level from the 2007-2008 increasing was 32. Whereas, eksport CPO sales effectively level from the 2006-2007 increasing was 0,23 and sales effectively level from the 2007-2008 increasing was 46,4. Based on these facts with questioner percentage answers was 88, until could be summarized that the internal control in supporting sales effectively level for PT. Tolan Tiga indonesion Medan is very role. Keywords : The Role Internal Control, Sales Effectively Universitas Sumatera Utara Masalah yang selalu dihadapi perusahaan adalah bagaimana agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin, sehingga dapat mencapai keuntungan yang maksimal, dimana keuntungan tersebut merupakan tujuan utama perusahaan disamping kelangsungan hidup going concern perusahaan. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah masalah internal perusahaan yang berhubungan dengan penjualan. Sistem penjualan merupakan salah satu kegiatan yang paling penting, karena dapat menghasilkan aliran pendapatan yang diinginkan untuk menutupi biaya – biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu perlu adanya struktur pengendalian internal penjualan yang memadai agar hasil penjualan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Upaya perusahaan dalam mencapai tujuannya bertumpu pada pengendalian internal perusahaan itu sendiri. Pengendalian internal suatu perusahaan diciptakan untuk membantu manajemen melaksanakan fungsinya dalam mencapai tujuan perusahaan. Pengendalian internal bertujuan untuk melindungi harta perusahaan, memperoleh laporan keuangan yang dapat diandalkan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan, dan mendorong kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Untuk perusahaan yang relatif kecil dimana operasi atau kegiatan perusahaan dapat dikerjakan oleh beberapa orang, pemilik atau pemimpin dapat mengawasi dan mengendalikan segala sesuatu yang terjadi didalam perusahaan secara langsung. Setelah perusahaan menjadi besar maka pemimpin tidak dapat Universitas Sumatera Utara melakukan sepenuhnya karena keadaan perusahaan telah meluas sehingga struktur organisasi menjadi kompleks. Dengan demikian manajemen perlu mendelegasikan tanggungjawab dan wewenang ke tingkat supervisi yang ada. Untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan serta menentukan kesalahan maka diperlukan suatu alat yang dapat membantu keterbatasan tersebut adalah pengendalian internal. Pengendalian internal dilaksanakan melalui penerapan metode, prosedur, dan tolak ukur lainnya dengan maksud agar seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sehingga diharapkan dapat mengurangi atau menekan sekecil mungkin kesalahan, penyelewengan, dan kecurangan terhadap aktiva perusahaan. Untuk mendukung keefektivan suatu pengendalian internal maka salah satu unsur penting adalah adanya suatu bagian dalam perusahaan yang bertugas menilai kelayakan dan keefektivan pengendalian internal yang ada dan menilai kualitas kegiatan yang telah dijalankan perusahaan. Bagian ini disebut dengan bagian Audit Internal. Bagian audit internal dalam perusahaan harus memiliki sikap yang dinamis, tanggap, dan menguasai semua aspek kegiatan yang ada dalam perusahaan. PT Tolan Tiga Indonesia merupakan perusahaan swasta asing yang begerak dalam bidang perkebunan. Berbadan hukum berkedudukan dan berkantor pusat di Medan dengan kantor cabang di Jakarta yang khusus mengenai pemasaran teh dan bertanggungjawab pada kantor besar di Medan. Bisnis bidang utama adalah budi daya kelapa sawit dan karet ada dikebun-kebun Pangkatan, Bandar Pinang, Universitas Sumatera Utara Timbang Deli, Tanah Abang, Muko-Muko, Melania, Sanna dan Alicia. Sementara budi daya teh ada di kebun Cibuni, Jawa Barat. PT Tolan Tiga Indonesia melaksanakan kegiatan penjualan ke dalam negeri penjualan lokal dan penjualan ke luar negeri ekspor. Produk yang dijual pada dasarnya adalah minyak sawit crude palm oil yang dikelola dari biji kelapa sawit di pabrik di Parlabian rantau parapat. Berikut data volume penjualan tahunan untuk produk CPO atau minyak kelapa sawit dalam satuan Kg. Tabel 1.1 Data Volume Penjualan CPO Tahun 2006-2008 Dalam Satuan Kg Tahun Volume Penjualan Lokal CPO Volume Penjualan ekspor CPO 2006 19,557,560 12,998,924 2007 22,629,320 13,029,307 2008 15,297,700 19,084,889 Dari data di atas dapat kita lihat, volume penjualan lokal CPO tidak mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Dari tahun 2006 sampai tahun 2007, penjualan meningkat sebesar 15,7. Dari tahun 2007 sampai tahun 2008, penjualan mengalami penurunan sebesar 32. Berbeda dengan volume penjualan lokal, volume penjualan ekspor CPO mengalami peningkatan setiap tahunnya. Universitas Sumatera Utara Dari tahun 2006 sampai tahun 2007, penjualan meningkat sebesar 0,23. Dari tahun 2007 sampai tahun 2008, penjualan meningkat sebesar 46,4. Meningkatnya hasil penjualan setiap tahun yang terjadi pada perusahaan merupakan akibat adanya pengendalian internal yang efektif terhadap kegiatan penjualan. Salah satunya yaitu adanya prosedur-prosedur penjualan yang harus dilalui agar penjualan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam bagaimana peranan pengendalian internal dalam mendukung efektivitas penjualan dalam skripsi yang berjudul : “Peranan Pengendalian Internal Dalam Mendukung Efektivitas Penjualan pada PT Tolan Tiga Indonesia”.

B. Perumusan Masalah