Sosial Budaya Rencana Pengembangan Wilayah
24 2.
Meningkatkan kualitas sumberdaya dan kesejahteraan masyarakat 3.
Mewujudkan supremasi hukum 4.
Memberdayakan kapasitas kelembagaan masyarakat 5.
Membangun infrastruktur dasar dan mengembangkan ekonomi lokal berbasis pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan
Didasarkan pada prioritas pembangunan tersebut, mesin pertumbuhan Kabupaten Indramayu akan disandarkan pada 6 bisnis inti, yaitu Pengembangan
Sumber Daya Manusia, Agrobisnis, Manufakturing , Minyak dan Gas Bumi, Jasa dan Pelayanan, Perikanan dan Kelautan.
1. Kawasan Industri Balongan
Adanya industri pengilangan Minyak Exor-1 seluas 1.000 Ha di kawasan industri terbatas Balongan akan merangsang perkembangan
industri hilirnya petrokimia. Aglomerasi ini terjadi karena kedekatan dengan bahan baku yang merupakan faktor penting dalam pernilihan
lokasi industri untuk meminimalisasi biaya transportasi. Perkembangan kegiatan industri di kawasan ini akan memberi efek ganda multiplying
effect bagi kegiatan lainnya seperti perdagangan dan jasa lainnya. 2.
Zona Industri Pemberlakuan Sistem Perdagangan global dunia, merupakan suatu
tantangan dan sekaligus peluang bagi daerah Indramayu untuk dapat meningkatkan masuknya para calon investor dari berbagai negara.
Sehubungan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyiapkan suatu kebijakan yang Komprehensif dalam rangka
pengembangan Hi-tech Industry Manufaktur pada lokasi Zona Industri Indramayu yang sudah ditentukan,yaitu zona Industri Losarang,
Kandanghaur dan
Sukra seluas
5.000 ha.
Secara geografis, berdekatan dengan Pelabuhan Eretan dan dilalui jalan regional pantura sehingga diharapkan dapat menampung investasi dan
sektor swasta yang akan menanamkan modalnya di kawasan ini,
25 terutama jenis-jenis industri yang memiliki kaitan erat dengan
penggunaan fasilitas pelabuhan yang berorientasi ekspor.
25