belaka. Namun pada perkembangan selanjutnya, karikatur dijadikan sarana untuk menyampaikan kritik yang sehat. Dikatakan kritik sehat karena penyampaiannya
dilakukan dengan gambar lucu dan menarik. Sobur, 2006:140
2.1.2.2 Manfaat Karikatur
Karikatur yang sudah diberi beban pesan dan sebagainya berarti telah menjadi kartun opini Pramono, 1996:138. Dengan kata lain kartun yang
membawa pesan kritik social yang muncul di setiap penerbitan surat kabar adalah political cartoon atau editorial cartoon. Inilah yang biasa disebut sebagai
karikatur. Sobur, 2006:138 Berdasarkan keterangan tersebut menunjukkan bahwa karikatur
merupakan suatu wadah yang bermanfaat untuk menampung suatu bentuk opini atau kritik social dari para seniman karikatur. Karikatur merupakan opini redaksi
media dalam bentuk yang sarat dengan muatan kritik social dengan memasukkan unsure kelucuan , anekdot atau humor agar siapapun yang melihatnya bias
tersenyum termasuk tokoh atau objek yang dikarikaturkan itu sendiri. Sumandiria, 2005:3
Sebagai kartun opini setdaknya ada empat hal teknik yang harus diingat. Pertama, harus informative dan komunikatif. Kedua, cukup memuat dengan
pengungkapan yang hangat. Ketiga, cukup membuat kandungan humor. Keempat, harus mempunyai gambar yang baik. Bila kurang dari salah satu ibarat mobil
beroda empat maka bobot karikatur akan berkurang. Sobur, 2006:139
2.1.2.3 Fungsi Karikatur
Secara bahasa, karikatur berasal dari bahasa Italia, “caricare”, yang artinya memuat dalam hal ini memuat berlebihan. Kata “caricatura” baru populer dan
digunakan orang dalam kehidupan dunia seni sekitar tahun 1665. Seniman yang mengenalkan kata itu adalah Gian Lorenzo Bernini, seorang pematung dan
arsitek, ketika datang ke Perancis. Adapun kartun berasal dari bahasa Perancis, “cartone”, yang artinya kertas. Kartun memang biasa digambar di atas kertas atau
bahan\sejenisnya
.
http:www.ruangbaca.comresensi?action=b3Blbg==linkto=NzQ=.when=M jAwNTEwMTg=
Pramono berpendapat bahwa sebetulnya karikatur adalah bagian dari kartun opini, tetapi kemudian menjadi salah kaprah. Karikatur yang sudah diberi
beban pesan, kritik, dan sebagainya berarti telah menjadi kartun opini. Dengan kata lain, kartun yang membawa pesan kritik social, yang muncul di setiap
penerbitan surat kabar adalah political cartoon atau editorial cartoon, yakniversi lain dari editorial atau tajuk rencana dalam versi gambar humor. Inilah yang
disebut sebagai karikatur. Sudharta, 1987 dalam Sobur, 2006:139 Menggambar karikatur termasuk proses kreatif seorang ahli grafis
sekaligus seorang jurnalis. Sebagai ahli grafis, ia harus dapat menyajikan gambar yang memenuhi kaidah komposisi gradasi dan aksentuasi secara tajam dan serasi.
Sebagai jurnalis ia pandai memilih topik yang sedang actual, menyangkut kepentingan masyarakat umum dan mengemasnya dalam paduan gambar serta
katayang singkat, lugas, sederhana.
2.1.2.4 Karikatur Dalam Surat Kabar