Karakteristik Responden Hasil Penelitian

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Dalam bab ini diuraikan hasil dari penelitian tentang pengetahuan dan sikap ibu dalam perawatan bayi baru lahir di Desa Sabungan Nihuta II Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini melibatkan 32 orang ibu multipara yang mempunyai bayi baru lahir dibawah umur 6 bulan. Pengumpulan data dilakukan dalam waktu satu bulan yaitu dimulai tanggal 14 Februari 2014 sampai dengan 14 Maret 2014. Dari hasil penelitian dijabarkan dalam bentuk tabel frekuensi serta persentase meliputi: karakteristik responden, pengetahuan dan sikap responden mengenai perawatan bayi baru lahir.

5.1.1. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian seluruh responden beragama Kristen Protestan, mayoritas usia responden berada pada kelompok usia 20-35 tahun sebanyak 22 responden 68,7, bersuku Batak sebanyak 29 responden 90,6, berpendidikan terakhir SMA sebanyak 28 responden 87,5, dan bekerja sebagai Petani sebanyak 21 responden 68,8 . Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden n= 32 Karakteristik Frekuensi Persentase Usia : 20-35 Tahun 35 Tahun Suku: Batak Jawa Pendidikan terakhir: SD SMP SMA Pekerjaan: Petani Wiraswasta IRT 22 10 29 3 1 3 28 22 7 3 68,7 31,3 90,6 9,4 3,1 9,4 87,5 68,8 21,8 9,4 5.1.2. Gambaran Pengetahuan Ibu di Desa Sabungan Nihuta II Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara dalam perawatan bayi baru lahir . Lingkup perawatan bayi baru lahir dalam penelitian ini meliputi: memandikan bayi, perawatan tali pusat, perawatan kulit, mengganti popok dan membedong, pemberian ASI, dan imunisasi. 1. Memandikan bayi baru lahir Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban responden dalam memandikan bayi baru lahir ditampilkan pada tabel 5.2. Dari 32 responden didapat hasil mayoritas responden mengetahui pernyataan tentang memandikan dan tujuan memandikan bayi sebanyak 31 orang 96,9, memandikan bayi di bak mandi sebanyak 17 orang 53,1, memandikan bayi dengan spons sebanyak 20 orang Universitas Sumatera Utara 62,5. Namun sebanyak 15 responden 46,9 tidak mengetahui memandikan bayi di bak mandi ember mandi, dan sebanyak 11 responden 34,4 tidak mengetahui memandikan bayi dengan spons. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang sudah ditetapkan, didapat hasil bahwa pengetahuan ibu dalam memandikan bayi baru lahir dalam kategori baik dimana ibu yang mengetahui memandikan bayi baru lahir 77,3 hal tersebut dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban pengetahuan responden dalam memandikan bayi baru lahir n=32. No Peryataan Benar Salah Tidak Tahu F F F 1 2 3 4 Definisi memandikan bayi Tujuan memandikan bayi Memandikan bayi di ember mandi Memandikan bayi dengan spons 31 96,9 31 96,9 17 53,1 20 62,5 1 3,1 1 3,1 15 46,9 11 34,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 3,1 TOTAL 99 77,3 2821,9 10.8 2. Perawatan tali pusat bayi baru lahir Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban responden dalam perawatan tali pusat bayi baru lahir ditampilkan pada tabel 5.3. Dari 32 responden didapat hasil mayoritas responden mengetahui tujuan dari perawatan tali pusat sebanyak 28 orang 87,5, mencuci tangan sebelum merawat tali pusat sebanyak 31 orang 96,9, menggunakan kasa kering dan steril untuk membersihkan sekeliling tali pusat sebanyak 15 orang 46,9, balutan untuk tali pusat sebanyak 21 orang 65,6, tujuan tidak mengompres tali pusat sebanyak 14 orang 43,7. Namun sebanyak 16 responden 50,0 tidak mengetahui penggunaan kasa steril dan Universitas Sumatera Utara kering untuk membersihkan sekeliling tali pusat, 11 responden 34,4 tidak mengetahui balutan untuk talipusat, dan 16 responden 50,0 tidak mengetahui tujuan tidak mengompres talipusat. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang sudah ditetapkan, didapat hasil bahwa pengetahuan ibu dalam perawatan tali pusat bayi baru lahir dalam kategori cukup dimana ibu yang mengetahui perawatan talipusat 68, 1 hal tersebut dapat dilihat pada tabel 5.3. Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban pengetahuan responden dalam perawatan tali pusat bayi baru lahir n=32. No Peryataan Benar Salah Tidak Tahu F F F 5 6 7 8 9 Tujuan dari perawatan tali pusat Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat tali pusat Penggunan kasa kering dan steril untuk membersihkan sekeliling tali pusat Balutan untuk tali pusat Tujuan tidak mengompres tali pusat 28 87,5 31 96,9 15 46,9 21 65,6 14 43,7 4 12,5 1 3,1 16 50,0 11 34,4 16 50,0 0 0,0 0 0,0 1 3,1 0 0,0 2 6,3 TOTAL 109 68,1 48 30.0 3 1,9 3. Perawatan kulit bayi baru lahir Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban responden dalam perawatan kulit bayi baru lahir ditampilkan pada tabel 5.4. Dari 32 responden didapat hasil mayoritas responden tidak mengetahui tindakan yang dilakukan untuk kulit bayi kering dan mengelupas sebanyak 28 responden 87,5, tindakan menghilangkan ruam sebanyak 30 orang 93,8, ruam hilang tanpa diberi pengobatan sebanyak Universitas Sumatera Utara 21 orang 65,6. Namun sebanyak 30 responden 93,7 mengetahui kulit bayi pada area popok seharusnya dibersihkan. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang sudah ditetapkan, didapat hasil bahwa pengetahuan ibu dalam perawatan kulit bayi dalam kategori kurang dimana ibu yang mengetahui perawatan kulit bayi hanya 35,1 hal tersebut dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4 Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban pengetahuan responden dalam perawatan kulit bayi baru lahir n=32. No Peryataan Benar Salah Tidak Tahu F F F 10 11 12 13 Tindakan dilakukan untuk kulit bayi kering dan mengelupas Kulit bayi pada area popok seharusnya Tindakan menghilangkan ruam Ruam hilang tanpa diberi pengobatan 3 9,4 30 93,7 1 3,1 11 34,4 28 87,5 2 6,3 30 93,8 21 65,6 1 3,1 0 0,0 1 3,1 00,0 TOTAL 4535,1 8163,3 21,6 4. Mengganti popok dan membedong Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban responden dalam mengganti popok dan membedong bayi baru lahir ditampilkan pada tabel 5.5. Dari 32 responden didapat hasil mayoritas responden mengetahui membersihkan kulit setelah mengganti popok dan mengganti popok yang basah dengan yang baru sebanyak 32 responden 100,0, tujuan mengikat popok menjauh dari tali pusat sebanyak 23 responden 71,9, cara membedong bayi sebanyak 29 responden 90,6. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang sudah ditetapkan, didapat hasil bahwa pengetahuan ibu dalam mengganti popok dan membedong bayi baru Universitas Sumatera Utara lahir termasuk dalam kategori baik dimana ibu yang mengetahui mengganti popok dan membedong sebanyak 90,6 hal tersebut dapat dilihat pada tabel 5.5. Tabel 5.5 Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban pengetahuan responden dalam mengganti popok dan membedong bayi baru lahir n=32. No Peryataan Benar Salah Tidak Tahu F F F 14 15 16 17 Membersihkan kulit setelah mengganti popok Mengganti popok yang basah Tujuan mengikat popok menjauh dari tali pusat Cara mengikat bedong bayi 32 100,0 32 100,0 23 71,9 29 90,6 0 0,0 0 0,0 9 28,1 3 9,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 TOTAL 11690,6 129,4 00,0 5. Pemberian ASI Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban responden dalam pemberian ASI pada bayi baru lahir ditampilkan pada tabel 5.6. Dari 32 responden didapat hasil mayoritas responden mengetahui bahwa menyusui merupakan cara terbaik memenuhi kebutuhan gizi bayi sebanyak 32 responden 100,0, menyusui secara esklusif sebanyak 21 responden 65,6, memberi ASI sesuai keinginan bayi sebanyak 23 responden 71,9, tujuan menyusui dikedua payudara sebanyak 21 responden 65,6, tanda menyusui tepat dan benar sebanyak 12 responden 37,5, hal yang diperhatikan saat menyusui sebanyak 32 responden 100,0. Namun sebanyak 11 responden 34,4 tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan menyusui bayi secara esklusif, 9 responden 28,1 tidak mengetahui tujuan menyusui dipayudara kiri dan kanan secara bergantian, 20 responden 62,5 tidak mengetahui tanda menyusui yang tepat dan benar. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang sudah ditetapkan, didapat hasil bahwa pengetahuan ibu dalam pemberian ASI pada bayi baru lahir termasuk dalam kategori cukup dimana pengetahuan ibu dalam pemberian ASI sebanyak 73,6 hal tersebut dapat dilihat pada tabel 5.6. Tabel 5.6 Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban pengetahuan responden dalam pemberian ASI bayi baru lahir n=32. No Peryataan Benar Salah Tidak Tahu F F F 18 19 20 21 22 23 Cara terbaik memenuhi kebutuhan gizi bayi Definisi menyusi secara esklusif Memberi ASI kepada bayi sesuai dengan keinginan bayi Tujuan menyusui dikedua payudara Tanda bayi mengisap secara efektif Hal yang diperhatikan saat menyusui 32 100,0 21 65,6 23 71,9 21 65,6 12 37,5 32 100,0 0 0,0 11 34,4 9 28,1 9 28,1 20 62,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 6,3 0 0,0 0 0,0 TOTAL 14173,6 4925,5 21,0 6. Imunisasi Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban responden dalam imunisasi bayi baru lahir ditampilkan pada tabel 5.7. Dari 32 responden didapat hasil sebanyak 15 responden 46,9 mengetahui tujuan imunisasi dan 29 responden 90,6 mengetahui jenis imunisasi wajib pada bayi baru. Namun sebanyak 15 responden 46,9 tidak mengetahui tujuan imunisasi. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang sudah ditetapkan, didapat hasil bahwa pengetahuan ibu dalam imunisasi pada bayi baru lahir termasuk dalam kategori cukup dimana ibu yang mengetahui tentang imunisasi pada bayi baru lahir sebanyak 68,7 hal tersebut dapat dilihat pada tabel 5.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Distribusi frekuensi dan persentasi jawaban pengetahuan responden dalam imunisasi bayi baru lahir n=32. No Peryataan Benar Salah Tidak Tahu F F F 24 25 Tujuan imunisasi Jenis imunisasi wajib pada bayi baru lahir 15 46,9 29 90,6 15 46,9 1 3,1 2 6,3 2 6,3 TOTAL 4568,7 1625,0 46,3 Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang sudah ditetapkan, didapat hasil bahwa pengetahuan ibu dalam perawatan bayi baru lahir mayoritas berada pada kategori cukup sebanyak 20 responden 62,5 hal tersebut dapat dilihat pada tabel 5.8. Tabel 5.8. Distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan ibu dalam perawatan bayi baru lahir n=32. Pengetahuan ibu Frekuensi Presentase Baik Cukup Kurang 9 20 3 28,1 62,5 9,4

5.1.3. Gambaran Sikap Ibu di Desa Sabungan Nihuta II Kecamatan