Tingkatan Pengetahuan PengukuranPengetahuan Defenisi Sikap

masuknya pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu.

2.1.3. Tingkatan Pengetahuan

Dalam Notoatmodjo 2007 secara garis besar pengetahuan tercakup dalam enam tingkatan yaitu: 1 Tahu diartikan sebagai mengingat kembali recall terhadap suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya; 2 Memahami suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar; 3 Aplikasi diartikan apabila sesorang sudah memahami objek yang dimaksud dia dapat mengaplikasikan prinsip yang dia ketahui itu pada situasi yang lain; 4 Analisis dalah suatu kemampuan seseorang untuk menjabarkan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui; 5 Sintesa merupakan menunjukkan kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang masuk akal dari komponen-komponen pengetahuan yang dimilikinya sehingga dapat menyusun formula baru; 6 Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melaksanakan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi objek.

2.2.4. PengukuranPengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian Universitas Sumatera Utara Notoatmodjo, 2007. Skor yang sering digunakan dalam mengkategorikan pengetahuan dalam penelitian biasanya dituliskan dalam presentasi yaitu:1 Baik: hasil persentase 76-100; 2 Cukup: hasil persentase 56-75; 3 Kurang: hasil persentase 56 Nursalam, 2003. 2.2. Sikap attitude

2.2.1. Defenisi Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek tetapi sudah melibatkan faktor pendapat atau emosi yang bersangkutan Notoatmodjo, 2007. Sikap belum berupa tindakan atau aktivitas, masih berupa respon tertutup, dimana sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Sikap dapat dianggap sebagai suatu predisposisi umum untuk berespons atau bertindak secara positif atau negatif terhadap suatu objek atau orang disertai emosi positif atau negatif Maramis, 2006

2.2.2. Komponen Sikap