Daftar Baris dan Kolom

2.8 Tabel 2.3.1 Sel sel sel

b. Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran adalah diagram yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk daerah lingkaran, sedangkan bagian-bagiannya dinyatakan dalam bentuk juring atau sektor. Diagram lingkaran dapat digunakan untuk menyajikan data yang terdiri atas beberapa kategori. Dalam diagram lingkaran, data keseluruhan dinyatakan dengan daerah lingkaran sedangkan data masing-masing kategori dinyatakan dalam bentuk juring-juring lingkaran yang luasnya sebanding dengan banyaknya data yang bersangkutan. Langkah-langkah untuk membuat diagram lingkaran, diuraikan sebagai berikut: 1. Gambarkan sebuah lingkaran dengan menggunakan jangka untuk menyatakan keseluruhan data. 2. Bagilah lingkaran tersebut menjadi beberapa juringsektor, untuk menyatakan data masing-masing kategori. Besar sudut masing-masing juring lingkaran ditentukan dengan rumus berikut. 360 data seluruh Banyaknya kategori data Banyaknya kategori data juring sudut Besar × = x x 3. Masukkan data masing-masing kategori ke dalam juring lingkaran yang bersesuaian sebaiknya disusun sesuai urutan kategori data dan searah jarum jam, dengan kategori pertama dimulai dari juring kanan atas yang batas kirinya garis vertikal. 4. Namai kategori data pada masing-masing juring lingkaran dan tuliskan banyaknya data yang bersesuaian dalam bentuk persen. Untuk menyatakan banyaknya data masing-masing kategori dalam bentuk persen digunakan rumus berikut. . 100 data seluruh Banyaknya kategori data Banyaknya kategori data banyaknya Persentase × = x x Contoh 4.1 Banyaknya siswa di suatu sekolah dasar adalah 250 siswa. Diketahui siswa yang gemar tenis meja sebanyak 25 siswa, pencak silat Judul Tabel Catatan : Judul Kolom Judul Baris Badan Tabel 2.9 sebanyak 20 anak, judo sebanyak 45 siswa, bola volley sebanyak 50 siswa, sepak bola sebanyak 100 siswa dan sisanya gemar olah raga renang. Nyatakan data kegemaran siswa tersebut dalam bentuk diagram lingkaran. Pembahasan: Dengan menggunakan rumus tersebut di atas diperoleh hasil sebagai berikut: 1 Untuk kategori tenis meja. 360 data seluruh Banyaknya data Banyaknya juring sudut Besar × = = 360 250 25 × = 36 o . . 100 data seluruh Banyaknya data Banyaknya Persentase × = = 100 250 25 × = 10. 2 Untuk kategori pencak silat. 360 data seluruh Banyaknya data Banyaknya juring sudut Besar × = = 360 250 20 × = 28,8 o . . 100 data seluruh Banyaknya data Banyaknya Persentase × = = 100 250 25 × = 8. 3 Untuk kategori yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh hasil seperti tertuang dalam Tabel 2.3.2 berikut: Tabel 2.3.1 Kategori Banyaknya Persentase Sudut tenis meja 25 10 36 pencak silat 20 8 28.8 Judo 45 18 64.8 Volley 50 20 72 sepak bola 100 40 144 Renang 10 4 14.4 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dibuat diagram lingkaran sebagai berikut.