SUBYEK PENELITIAN METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

D. SUBYEK PENELITIAN

Subyek penelitian dipilih secara purposive sampling, yaitu pemilihan subyek berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dianggap memiliki kesamaan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi, 2004. Subyek pada penelitian ini adalah pria dewasa dini yang melakukan latihan fisik di fitness center, dengan karakteristik sebagai berikut : 1. Pria dewasa dini dengan rentang usia antara 18 – 30 tahun. Usia 30 tahun menjadi usia maksimal, karena minat pada penampilan terutama pada fisik akan mengalami penurunan pada usia tersebut. 2. Mengenal, mengikuti program dan aktif dalam melakukan latihan fisik di fitness center.

E. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengisian skala. Alat pengumpulan data terdri dari 2 dua macam skala yang disusun oleh peneliti, yaitu : 1. Skala Kesungguhan Latihan Fisik Skala ini menggunakan metode rating yang dijumlahkan method of summated ratings atau sering disebut skala Likert, yang merupakan metode pernyataan sikap yang menggunakan respon subyek sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Ditentukan oleh distribusi jawaban setuju atau tidak setuju dari kelompok yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hendak diukur Azwar, 1988. Mencakup 10 item favourable dan 12 item unfavourable, dengan 4 kategori jawaban yang tersedia untuk masing-masing item, yang bergerak dari Sangat Sesuai SS, sampai Sangat Tidak Sesuai STS. Penskoran alat ukur ini dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu: Kategori 1 : Item Favourable Sangat Sesuai SS : 4 Tidak Sesuai TS : 2 Sesuai S : 3 Sangat Tidak Sesuai STS : 1 Kategori 2 : Item Unfavourable Sangat Sesuai SS : 1 Tidak Sesuai TS : 3 Sesuai S : 2 Sangat Tidak Sesuai STS : 4 Tabel 1 Distribusi Item Skala Kesungguhan Latihan Fisik Sebelum Uji Coba Kisi-kisi sebaran item Jumlah No Aspek Favourable Unfavourable n 1 Serius 1,9,13,17,21 2,5,6,10,14,18,22 12 54,5 2 Kontinuitas 3,7,11,15,19, 4,8,12,16,20 10 45,5 Total 10 12 22 100 2. Skala Body Image Skala ini menggunakan metode rating yang dijumlahkan method of summated ratings atau sering disebut skala Likert, yang merupakan metode pernyataan sikap yang menggunakan respon subyek sebagai dasar penetuan nilai skalanya. Ditentukan oleh distribusi jawaban setuju atau tidak setuju dari kelompok yang hendak diukur Azwar, 1988. Mencakup 31 item favourable dan 29 item unfavourable, dengan 4 kategori jawaban yang tersedia untuk masing-masing item, yang bergerak dari Sangat Sesuai SS, sampai Sangat Tidak Sesuai STS. Penskoran alat ukur ini dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu: Kategori 1 : Item Favourable Sangat Sesuai SS : 4 Tidak Sesuai TS : 2 Sesuai S : 3 Sangat Tidak Sesuai STS : 1 Kategori 2 : Item Unfavourable Sangat Sesuai SS : 1 Tidak Sesuai TS : 3 Sesuai S : 2 Sangat Tidak Sesuai STS : 4 Tabel 2 Distibusi Item Skala Body Image Sebelum Uji Coba Kisi-kisi sebaran item Jumlah No Aspek Favourable Unfavourable n 1 Kognitif 3,4,5,6,11,24, 26,34,39,40,55 13,19,27,33,37, 43,44,50,51,57 21 35 2 Afektif 1,2,25,28,35,36, 41,52,53,54,56 7,12,14,18,20,45,46 49,58,59 21 35 3 Perilaku 8,15,16,21,22,29, 31,32,42 9,10,17,23,30,38 47,48,60 18 30 Total 31 29 60 100 Dari kedua skala yang disusun, tidak disediakan respon jawaban di tengah, yaitu Ragu-ragu RR atau Netral N. Hal ini menurut Hadi 1991, didasarkan pada alasan : pertama, kategori undedicated memiliki arti ganda, dapat diartikan belum memutuskan atau memberi jawaban menurut konsep aslinya. Bisa juga diartikan Netral, sesuai tidak dan tidak sesuai-pun tidak atau bahkan ragu-ragu. Kedua, adanya jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan menjawab ke tengah central tendency effect terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya, ke arah sesuai atau tidak sesuai. Ketiga, maksud jawaban Sangat Sesuai – Sesuai – Tidak Sesuai – Sangat Tidak Sesuai adalah terutama untuk melihat kecenderungan pendapat responden, kearah sesuai atau tidak sesuai. Jika disediakan jawaban RR ragu-ragu, akan menghilangkan banyak data penelitian sehingga mengurangi informasi yang dapat dijaring dari responden. Skor untuk tiap item dalam skala dijumlahkan sehingga menjadi skor total. Semakin tinggi skor total skala kesungguhan yang dimiliki subyek, maka semakin rendah skor skala body image subyek. Demikian sebaliknya, semakin rendah skor total skala kesungguhan yang dimiliki subyek, maka semakin tinggi skor skala body image subyek. Pelaksanaan uji coba alat ukur dimulai pada tanggal 19 – 31 Agustus 2007. Dalam jangka waktu tersebut peneliti mulai membagikan skala kepada subyek di beberapa tempat kebugaran fitness center. Subyek uji coba ini adalah pria dewasa dini yang mengenal dan aktif mengikuti program latihan di fitness center, dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI rentang usia antara 19 – 29 tahun dan usia rata-rata 22,5 tahun. Total subyek uji coba adalah 49 orang.

F. PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN