PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN

rentang usia antara 19 – 29 tahun dan usia rata-rata 22,5 tahun. Total subyek uji coba adalah 49 orang.

F. PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN

1. Uji Validitas Validitas alat ukur atau tes merupakan seberapa cermat suatu alat tes dapat melakukan fungsi ukurnya sehingga validitas suatu alat tes dapat menjalankan fungsi ukurnya secara tepat dan cermat Azwar, 2002. Menurut Hadi 1995, validitas suatu alat ukur dapat mengungkap dengan jitu gejala yang hendak diukur serta dapat memberi bacaan yang teliti. Untuk menguji validitas isi pada skala kesungguhan dan skala body image, maka dapat digunakan pendapat dari para ahli professional judgment, dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Setelah kedua skala disusun berdasarkan aspek-aspek yang ada dalam landasan teori, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Kemudian kedua skala dikoreksi oleh dosen pembimbing dan telah dilakukan berbagai perbaikan, maka uji coba kedua skala dapat dilakukan. Selain mengggunakan pendapat dari ahli, validitas isi dapat dilihat juga dengan analisis rasional terhadap isi tes, sehingga pengukuran validitas isi pada kedua skala ini tidak melibatkan perhitungan statistik apapun Azwar, 2003. 2. Seleksi Item Seleksi item pertama diambil dari data hasil uji coba item pada subyek yang memiliki karakteristik setara dengan subyek yang akan diteliti. Item-item tersebut kemudian dievaluasi dengan komputasi analisis butir dengan menggunakan parameter daya beda item yang berupa koefisien korelasi item total yang memperlihatkan adanya kesesuaian fungsi item skala dalam menggunakan perbedaan individu. Kriteria pemilihan item berdasarkan korelasi item total menggunakan batasan r ix ≥ 0,30. Batasan tersebut digunakan karena item yang koefisien korelasinya minimal 0,30 memiliki daya diskriminasi yang memuaskan Azwar, 2007. a. Skala Kesungguhan Latihan Fisik Dari hasil uji coba yang dilakukan terhadap 22 item skala kesungguhan memiliki daya beda item berkisar antara 0,273 sampai dengan 0,814 Dalam uji coba ini terdapat 3 item yang gugur karena daya bedanya di bawah 0,35, yaitu item dengan nomor 15,17 dan 20. Jadi, jumlah item yang lolos seleksi berjumlah 19 item. Tabel 3 Distribusi Item Skala Kesungguhan Penelitian Distribusi Item Total No Aspek Favourable Unfavourable n 1 Serius 1,3,5,7 2,4,6,8,10,12,14 12 63,2 2 Kontinuitas 9,11,13,16 15,17,18,19 7 36,8 Total 8 11 19 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Skala Body Image Dari hasil uji coba yang dilakukan terhadap 60 item skala body image memiliki daya beda item berkisar antara -0,136 sampai dengan 0,764. Dalam uji coba ini terdapat 22 item yang gugur karena daya bedanya di bawah 0,30 yaitu item dengan nomor 5, 7, 9, 11, 15, 16, 20, 23, 24, 27, 30, 31, 32, 36, 39, 41, 42, 44, 45, 49, 53, dan 59. Pada skala body image setelah uji coba, hasilnya memiliki jumlah presentase dan jumlah item yang seimbang secara keseluruhan. Tabel 4 Distribusi Item Skala Body Image Penelitian Distribusi Item Total No Aspek Favourable Unfavourable n 1. Kognitif 3,4,5,17,21,25,34 9,13,20,23,26,30, 31,36 15 39,5 2. Afektif 1,2,16,18,22,32, 33,35 7,8,10,12,24,27,3 7 15 39,5 3. Perilaku 6,14,15,19 11,28,29,38 8 21 Total 19 19 38 100 3. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan suatu keajegan atau keandalan dari suatu alat ukur. Hal ini ditunjukkan oleh taraf keajegan yang diperoleh dari para subyek yang diukur dengan alat yang sama atau alat yang setara pada kondisi yang berbeda Azwar, 2003. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 – 1,00. semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berarti makin tinggi reliabilitasnya, demikian juga sebaliknya jika koefisien reliabilitasnya rendah mendekati 0 maka semakin rendah reliabilitasnya. Reliabilitas diukur dengan menggunakan koefisien Alpha dari Cronbach, karena pendekatan ini mempunyai nilai praktis yaitu hanya dikenakan sekali saja pada kelompok subyek single-trial administration Azwar, 2007. a. Skala Kesungguhan Dari hasil uji coba yang dilakukan, reliabilitas skala kesungguhan latihan fisik pada item yang terseleksi sebesar 0,923. Hal ini berarti bahwa skala intensitas latihan fisik reliabel untuk digunakan dalam penelitian. b. Skala Body Image Dari hasil uji coba yang dilakukan, reliabilitas skala body image pada item yang terseleksi sebesar 0,932. Hal ini berarti bahwa skala body image reliabel untuk digunakan dalam penelitian. Kedua skala yang telah di uji cobakan memiliki reliabilitas mendekati 1,00. Dengan demikian kedua skala memiliki keajegan reliabel dan dapat dipercaya untuk mengungkapkan hubungan antara body image pada pria dewasa dini dengan kesungguhan melakukan latihan fisik di fitness center.

G. METODE ANALISIS DATA