Persentase Defect Bulan Februari – Juli 2011

Gambar 4.6 Diagram Pareto Bulan juli 2011 Dari gambar 4.6 di atas, dapat diketahui defect terbesar yang terjadi pada bulan juli 2011 adalah terdapat goresan dengan persentase sebesar 47.36

g. Persentase Defect Bulan Februari – Juli 2011

Tabel 4.9 Data Persentase Defect Bulan Februari – Juli 2011 CTQ Jumlah defect Persen defect Komulatif defect Streaty 55 45.84 45.84 Brodol 22 18.33 64.17 Stop mark 18 15 79.17 Pressure 13 10.83 90 Nglongkop 12 10 100 Total 120 100 Berdasarkan tabel 4.9 diatas, maka dapat dibuata diagram pareto seperti pada gambar 4.7 dibawah ini. Y X Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.7 Diagram Pareto Bulan februari - juli 2011 Dari gambar 4.7 di atas, dapat diketahui defect terbesar yang terjadi pada bulan februari - juli 2011 adalah terdapat goresan dengan persentase sebesar 45.84  Perhitungan Nilai DPMO dan Sigma a. Bulan Februari 2011 1. Mengukur tingkat DPMO DPO = DPMO = DPO x 1.000.000  Jumlah pemeriksaan : 242  Jumlah cacat ditemukan : 18  Jumlah CTQ : 5  DPO = = 0.014876 Y X Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  DPMO = 0.014876 x 1.000.000 = 14876.033 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan februari dilakukan pemeriksaan sebanyak 242 lembar produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 18 lembar. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 14876 lembar. 2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma bisa digunakan alat bantu berupa tabel konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut : Perhitungan manual Konversi dengan tabel kapabilitas Sigma : Karena dalam tabel nilai 14876 tidak ada, maka mempergunakan interpolasi: DPMO 14629, Nilai konversinya = 3,68 lihat lampiran D DPMO 14876, Nilai konversinya = ….? DPMO 15003, Nilai konversinya = 3,67 lihat lampiran D Maka, X= 3,68 +                   67 , 3 68 , 3 14629 15003 14629 14629 = 3,68 +                 01 , 374 247 = 3,68 +       01 , 660 ,   = 3,68 + -0,0066 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. = 3,68 – 0,0066 = 3,673 =NORMSINV1000000-148761000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,673 Tabel 4.10 Kapabilitas Proses Bulan Februari 2011 Keterangan Nilai Total Pemeriksaan 242 Total Defect 18 CTQ 5 DPMO 14876 Sigma 3,673 b. Bulan Maret 2011 1. Mengukur tingkat DPMO DPO = DPMO = DPO x 1.000.000  Jumlah pemeriksaan : 231  Jumlah cacat ditemukan : 25  Jumlah CTQ : 5  DPO = Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. = 0.021645  DPMO = 0.021645 x 1.000.000 = 21645 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan februari dilakukan pemeriksaan sebanyak 231 lembar produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 25 lembar. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 21645 lembar. 2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma bisa digunakan alat bantu berupa tabel konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut : =NORMSINV1000000-216451000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,521 Tabel 4.11 Kapabilitas Proses Bulan Maret 2011 Keterangan Nilai Total Pemeriksaan 231 Total Defect 25 CTQ 5 DPMO 21645 Sigma 3,521 c. Bulan April 2011 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Mengukur tingkat DPMO DPO = DPMO = DPO x 1.000.000  Jumlah pemeriksaan : 220  Jumlah cacat ditemukan : 20  Jumlah CTQ : 5  DPO = = 0.018181  DPMO = 0.018181 x 1.000.000 = 18181 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan februari dilakukan pemeriksaan sebanyak 220 lembar produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 20 lembar. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 18181 lembar. 2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma bisa digunakan alat bantu berupa tabel konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut : =NORMSINV1000000-181811000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,591 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.12 Kapabilitas Proses Bulan April 2011 Keterangan Nilai Total Pemeriksaan 220 Total Defect 20 CTQ 5 DPMO 18181 Sigma 3,591 d. Bulan Mei 2011 1. Mengukur tingkat DPMO DPO = DPMO = DPO x 1.000.000  Jumlah pemeriksaan : 250  Jumlah cacat ditemukan : 16  Jumlah CTQ : 5  DPO = = 0.0128  DPMO = 0.0128 x 1.000.000 = 12800 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan februari dilakukan pemeriksaan sebanyak 250 lembar produk dengan jumlah produk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang cacat mencapai 16 lembar. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 12800 lembar. 2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma bisa digunakan alat bantu berupa tabel konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut : =NORMSINV1000000-128001000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,732 Tabel 4.13 Kapabilitas Proses Bulan mei 2011 Keterangan Nilai Total Pemeriksaan 250 Total Defect 16 CTQ 5 DPMO 12800 Sigma 3,732 e. Bulan Juni 2011 1. Mengukur tingkat DPMO DPO = DPMO = DPO x 1.000.000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Jumlah pemeriksaan : 235  Jumlah cacat ditemukan : 22  Jumlah CTQ : 5  DPO = = 0.018723  DPMO = 0.018723 x 1.000.000 = 18723 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan februari dilakukan pemeriksaan sebanyak 235 lembar produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 22 lembar. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 18723 lembar. 2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma bisa digunakan alat bantu berupa tabel konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut : =NORMSINV1000000-187231000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,580 Tabel 4.14 Kapabilitas Proses Bulan Juni 2011 Keterangan Nilai Total Pemeriksaan 235 Total Defect 22 CTQ 5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. DPMO 18723 Sigma 3,580 f. Bulan Juli 2011 1. Mengukur tingkat DPMO DPO = DPMO = DPO x 1.000.000  Jumlah pemeriksaan : 210  Jumlah cacat ditemukan : 19  Jumlah CTQ : 5  DPO = = 0.018095  DPMO = 0.018095 x 1.000.000 = 18095 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan februari dilakukan pemeriksaan sebanyak 210 lembar produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 19 lembar. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 18095 lembar. 2. Mengukur Level Sigma Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Untuk mengukur level sigma bisa digunakan alat bantu berupa tabel konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut : =NORMSINV1000000-180951000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,594 Tabel 4.15 Kapabilitas Proses Bulan Juli 2011 Keterangan Nilai Total Pemeriksaan 210 Total Defect 19 CTQ 5 DPMO 18095 Sigma 3,594 g. bulan februari - juli 2011 1. Mengukur tingkat DPMO DPO = DPMO = DPO x 1.000.000  Jumlah pemeriksaan : 1388  Jumlah cacat ditemukan : 120  Jumlah CTQ : 5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  DPO = = 0.017291  DPMO = 0.017291 x 1.000.000 = 17291 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada bulan februari dilakukan pemeriksaan sebanyak 1388 lembar produk dengan jumlah produk yang cacat mencapai 120 lembar. Sedangkan untuk Karakteristik kualitasnya adalah sebanyak 5 buah, sehingga kesempatan kegagalan yang terjadi dalam satu juta produk adalah sebanyak 17291 lembar. 2. Mengukur Level Sigma Untuk mengukur level sigma bisa digunakan alat bantu berupa tabel konversi sigma ataupun kalkulator sigma, tapi disisni peneliti menggunakan Microsoft exel dengan memasukkan formula sebagai berikut : =NORMSINV1000000-172911000000+1.5 Dan hasilnya adalah nilai sigma = 3,613 Tabel 4.16 Rata-rata Kapabilitas Proses Bulan Februari – juli 2011 Keterangan Nilai Total Pemeriksaan 1388 Total Defect 120 CTQ 5 DPMO 17291 Sigma 3,613 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan perbandingan nilai sigma diatas terhadap nilai 6 sigma, karena belum mencapai perhitungan 6 sigma maka perlu dilakukan analisis terlebih dahulu terhadap hasil perhitungan.

4.3 Analyze