1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sastra merupakan bentuk karya sastra yang dekat dengan kehidupan manusia. Karya sastra yang telah ada tidak sekedar hadir untuk ditulis dan
dinikmati, tetapi juga terdapat nilai kehidupan yang diambil. Karya sastra yang dihasilkan pastinya dekat dengan kehidupan manusia. Sastra menampilkan
gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial Damono, 2002: 1. Damono juga menuturkan, kehidupan mencakup hubungan
antarmasyarakat, antara masyarakat dengan orang-seorang, antarmanusia, dan antarperistiwa yang terjadi dalam batin seseorang.
Pandangan tentang manusia dan kehidupan sosialnya dapat hadir dalam karya sastra. Sastra yang dihadirkan merupakan cermin dari berbagai segi struktur
sosial, hubungan kekeluargaan, pertentangan kelas, dan lain-lain Saraswati, 2003: 4. Seperti halnya sosiologi, sastra berurusan dengan manusia dalam masyarakat,
yaitu usaha manusia untuk menyesuaikan diri dan usahanya untuk mengubah masyarakat itu Damono, 2002: 9. Sastra, karenanya, merupakan suatu refleksi
lingkungan budaya dan merupakan suatu tes dialektika antara pengarang dengan situasi sosial yang membentuknya atau merupakan penjelasan suatu sejarah
dialektif yang dikembangkan dalam karya sastra Langland dalam Fananie, 2002: 132.
Pandangan yang telah dikemukakan di atas, terlihat bahwa karya sastra tidak terlepas dari kehidupan sosial yang berhubungan dengan kebudayaan dalam
suatu masyarakat. Tokoh yang dihadirkan dalam karya sastra menggambarkan secara jelas kehidupan masyarakat dan berbagai persoalan sosial yang terdapat
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas aspek sosial dalam novel 2
karya Donny Dhirgantoro, yang menekankan pada perjuangan yang dialami tokoh utama. Peneliti memilih novel tersebut karena mempunyai nilai-nilai kehidupan
yang sangat bagus dalam kehidupan sekarang ini, terlebih dalam menghadapi kekurangan yang ada dalam diri tokoh utama. Latar sosial yang digambarkan
dalam novel tersebut berkaitan dengan kenyataan di mana tokoh utama berada. Keadaan masyarakat yang menekan tokoh utama menjadi sorotan di mana dirinya
dibentuk. Latar cerita yang membangun tokoh utama tersebut tergambar dalam lingkungan keluarga.
Novel 2 karya Donny Dhirgantoro ini menggambarkan pada 2 segi kehidupan, bahwa kehidupan ini dibentuk 2 kali, melalui imajinasi daya khayal
dan kenyataan realita. Peneliti mencoba mencermati unsur-unsur struktur yang
membangun karya sastra dari dalam alur, tokoh dan penokohan, latar, serta tema, serta mencari relevansi atau keterkaitan unsur-unsur tersebut dalam rangka
mencapai kebulatan makna. Hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan penulis mengangkat novel 2
karya Donny Dhirgantoro sebagai bahan kajian skripsi, karena pertama sesuai dengan kehidupan sehari-hari manusia dalam memperjuangkan hidup. Kedua,
cerita dalam novel tersebut diangkat dari kisah nyata. Dengan demikian, pembaca mampu mendapat inspirasi secara langsung dari kisah nyata yang dilukiskan oleh
seorang pengarang dalam novel tersebut. Ketiga, novel 2 karya Donny Dhirgantoro merupakan best seller.
Pendidikan merupakan salah satu tempat untuk memperkenalkan kepada anak siswa untuk mengetahui perkembangan sastra, selain itu juga dapat
memberikan nilai-nilai untuk dipelajari anak siswa dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai sumbangan pemikiran untuk pembelajaran sastra di SMA, maka penulis
akan mencoba memberikan suatu alternatif pembelajaran sastra di SMA dengan masalah yang diteliti, yakni unsur-unsur ekstrinsik dalam novel tersebut dengan
menghubungkan kenyataan yang melingkupinya. Dunia kenyataan atau dunia sekitar yang melingkupi pengarang atau tempat karya sastra itu dibuat dapat
mempengaruhi isi dari karya sastra itu sendiri Saraswati, 2003: 19.
B. Rumusan Masalah