seorang pengarang dalam novel tersebut. Ketiga, novel 2 karya Donny Dhirgantoro merupakan best seller.
Pendidikan merupakan salah satu tempat untuk memperkenalkan kepada anak siswa untuk mengetahui perkembangan sastra, selain itu juga dapat
memberikan nilai-nilai untuk dipelajari anak siswa dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai sumbangan pemikiran untuk pembelajaran sastra di SMA, maka penulis
akan mencoba memberikan suatu alternatif pembelajaran sastra di SMA dengan masalah yang diteliti, yakni unsur-unsur ekstrinsik dalam novel tersebut dengan
menghubungkan kenyataan yang melingkupinya. Dunia kenyataan atau dunia sekitar yang melingkupi pengarang atau tempat karya sastra itu dibuat dapat
mempengaruhi isi dari karya sastra itu sendiri Saraswati, 2003: 19.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana alur, tokoh, penokohan, latar, dan tema yang membangun novel 2 karya Donny Dhirgantoro?
b. Bagaimana perjuangan tokoh utama dalam novel 2 karya Donny Dhirgantoro?
c. Bagaimana relevansi novel 2 karya Donny Dhirgantoro dengan pembelajaran sastra di SMA?
C. Tujuan Penelitian
a. Mendeskripsikan alur, tokoh, penokohan, latar, dan tema dalam novel 2 karya Donny Dhirgantoro.
b. Mendeskripsikan perjuangan tokoh utama dalam novel 2 karya Donny Dhirgantoro.
c. Mendeskripsikan relevansi novel 2 karya Donny Dhirgantoro dengan pembelajaran sastra di SMA.
D. Manfaat Penelitian
a. Dalam bidang sastra, hasil penelitian ini pembaca diharapkan dapat memahami dan menafsirkan karya sastra pada umumnya, terkhusus novel
2 karya Donny Dhirgantoro. b. Dalam bidang pendidikan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi
alternatif sebagai bahan pembelajaran di SMA. c. Dalam bidang sosial, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
wawasan pembaca dalam meningkatkan apresiasi sastra Indonesia terlebih tentang perjuangan dalam suatu masyarakat.
E. Batasan Istilah
1. Tema dapat diartikan gagasan, ide, ataupun pikiran utama di dalam karya sastra yang terungkap maupun tidak Sudjiman, 1990: 78.
2. Tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan di dalam berbagai peristiwa dalam cerita Sudjiman, 1990: 79.
3. Alur merupakan rangkaian peristiwa yang direka dan disajikan dengan seksama, yang menggerakkan jalan cerita melalui rumitan ke arah klimaks
dan selesaian Sudjiman, 1990: 61. 4. Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang
ditampilkan dalam sebuah cerita Jones dalam Nurgiyantoro, 2007: 165. 5. Alur atau plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap
kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan peristiwa yang lain Stanton dalam
Nurgiyantoro, 2007: 113. 6. Latar setting disebut juga sebagai landas tumpu, menyaran pada
pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan Abrams dalam
Nurgiyantoro, 2007: 216. 7. Sastra merupakan kumpulan alat untuk mengajar, buku petunjuk atau alat
pengajaran yang baik Ratna, 2003: 1. 8. Pendekatan strktural adalah pendekatan yang menguraikan keterkaitan dan
fungsi masing-masing unsur karya sastra sebagai kesatuan struktural yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh Teuw, 1984: 135.
9. Perjuangan adalah usaha yang penuh dengan kesukaran dan bahaya Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 590.
10. Relevansi adalah hubungan atau kaitan setiap mata pelajaran, harus adanya dengan keseluruhan tujuan pendidikan Depdiknas, Kamus Besar Bahasa
Indonesia edisi keempat, 2005: 1159.
11. Kurikulum adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran pada
semua jenis dan jenjang pendidikan Arifin, 2011:1 12. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran Hamalik, 2003:57.
13. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran, pencapaian indikator, penilaian, alokasi
waktu, sumber atau relevansi belajar Haryati, 2008: 194. 14. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan atau sekolah Muslich, 2007:10. 15. RPP adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan
diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas Muslich, 2007:45.
F. Sistematika Penyajian