Sekolah Bertaraf Internasional SBI

1. 2. adanya hasrat dan keinginan berhasil; 3. adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 4. adanya harapan dan cita-cita masa depan; 5. adanya penghargaan dalam belajar; 6. adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik. Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran, antara lain dalam a menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar, b memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai, c menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar, d menentukan ketekunan belajar.

F. Sekolah Bertaraf Internasional SBI

1. Pada bagian ini, tulisan yang termuat dikutip dari Pedoman Penjaminan Mutu tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2007. Konsepsi SekolahMadrasah Bertaraf Internasional merupakan “SekolahMadrasah yang sudah memenuhi seluruh Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan mengacu pada standar pendidikan salah satu negara anggota Organization for Economic Co-operation dan Development OECD danatau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam nidang pendidikan sehingga memiliki daya saing di forum internasional”. Pada prinsipnya, SekolahMadrasah Bertaraf Internasional harus bisa memberikan jaminan mutu pendidikan dengan standar yang lebih tinggi dari Standar Nasional Pendidikan. Esensi dari rumusan konsepsi SekolahMadrasah Bertaraf Internasional tersebut dijabarkan sebagai berikut: 1. SekolahMadrasah yang sudah memenuhi seluruh Standar Nasional Pendidikan yaitu SekolahMadrasah yang sudah melaksanakan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. 2. Diperkaya dengan mengacu pada standar pendidikan salah satu anggota OECD danatau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan dapat dilaksanakan melalui dua cara sebagai berikut: a. Adaptasi yaitu penyesuaian unsur-unsur tertentu yang sudah ada dalam Standar Nasional Pendidikan dengan mengacu pada standar pendidikan salah satu negara anggota OECD danatau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. b. Adopsi yaitu penambahan unsur-unsur tertentu yang belum ada dalam Standar Nasional Pendidikan dengan mengacu pada standar pendidikan salah satu negara anggota OECD danatau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. 3. Daya saing di forum internasional memiliki makna bahwa siswa dan lulusan SekolahMadrasah Bertaraf Internasional antara lain dapat: a melanjutkan pendidikan pada satuan pendidikan yang bertaraf internasional, baik di dalam maupun di luar negeri; b mengikuti sertifikasi bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh salah satu negara OECD danatau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan; c meraih medali tingkat internasional pada berbagai kompetisi sains, matematika, teknologi, seni, dan olahraga; dan d bekerja pada lembaga-lembaga internasional danatau negara-negara lain. 2. Karakteristik SekolahMadrasah Bertaraf Internasional memiliki karakteristik keunggulan yang ditunjukkan dengan pengakuan internasional terhadap proses dan hasil atau keluaran pendidikan yang berkualitas dan teruji dalam berbagai aspek. Pengakuan internasional ditandai dengan penggunaan standar pendidikan internasional dan dibuktikan dengan hasil sertifikasi berpredikat baik dari salah satu negara anggota OECD danatau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. G. Tulisan dibawah ini bersumber dari SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta www.budimuliadua.org . SMA Sekolah Menengah Atas Internasional Budi Mulia Dua BMD dirancang untuk meneruskan dan sebagai kelanjutan dari model pembelajaran di lingkungan Perguruan Budi Mulia Dua yang diselenggarakan pada tingkat Kelompok Bermain Play Group, TK Taman Kanak-Kanak, SD Sekolah Dasar dan SMP Sekolah Menengah Pertama. Model yang berbasiskan pada nilai-nilai toleransi, kedisiplinan positif, kelugasan assertiveness, relijiusitas, seni dan sportivitas sebagai praktik ini menekankan pada penghargaan siswa sebagai individu yang unik. Dalam model pembelajaran semacam ini, setiap individu siswa dibantu untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi dan minat yang dia miliki. Dengan semangat yang sama, SMA Internasional BMD hadir dan dirancang dengan 3 tiga orientasi dasar : 1. Keseimbangan Logika dan Intelegensia Sosial Kemampuan untuk berfikir secara runtut dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu kunci sukses dan terampil dalam kehidupan. Sebagai fase penting untuk memasuki kehidupan yang nyata, SMA adalah arena untuk belajar sukses dan terampil dalam hidup. Di fase inilah seorang anak yang mulai beranjak dewasa dibiasakan untuk berfikir dan bertindak secara runtut, penuh perhitungan, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapinya. 2. Universalisme Islam, Islam menawarkan sudut pandang nilai dan etika yang universal. Kehadiran SMA Internasional BMD dimaksudkan untuk menyemai nilai-nilai dan etika universal Islam itu. Sebuah usaha untuk memperkenalkan Islam sebagai ajaran yang mudah untuk dijalani dalam kehidupan sehari-hari. 3. Global Citizenship Sejalan dengan sudut pandang nilai dan etika Islam yang universal itu, siswa SMA Internasional BMD didorong untuk memiliki kesadaran sebagai bagian dari komunitas internasional. Yaitu sebagai warga dunia yang sadar bahwa sekecil apapun peran yang dapat mereka sumbangkan akan bermakna bagi masyarakat di belahan dunia yang lain.

H. GAC Global Assessment Certificate