berprestasi tinggi, dua orang siswa berprestasi sedang dan dua orang siswa berprestasi rendah. Wawancara dengan siswa
dilaksanakan pada hari Jumat, 8 Juni 2012 dan hari Selasa 12 Juni 2012. Tahapan kedua adalah wawancara dengan guru untuk
mengetahui bagaimana perkembangan siswa dari awal semester hingga akhir semester dengan penggunaan Bahasa Inggris dalam
pelajaran Matematika. Tahapan ketiga adalah wawancara dengan Master of GAC
yang bertujuan untuk mengetahui sejauh apa perkembangan penggunaan kurikulum GAC yang telah berjalan
selama dua tahun ajaran, yaitu dari tahun ajaran 20102011 dan tahun ajaran 20112012. Karena terkendala oleh kesibukan dari
guru maupun Master of GAC, maka wawancara dengan narasumber guru dan Master of GAC tidak dilakukan secara
langsung melainkan dengan menggunakan email.
B. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini berupa data yang diperoleh dari kuesioner Minat dan Motivasi siswa dalam pembelajaran Matematika menggunakan
Bahasa Inggris, data rekaman proses pembelajaran yang direkam menggunakan handycam serta rekaman percakapan dalam wawancara
yang direkam menggunakan tape recorder. 1.
Observasi a.
Deskripsi data lembar observasi 1
Rabu, 9 Mei 2012
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
Keterangan
1. Guru membuka
pelajaran menggunakan Bahasa Inggris
Guru mengucapkan salam menggunakan Bahasa
Inggris, mengabsen siswa. 2.
Guru menyampaikan materi pelajaran
menggunakan Bahasa Inggris
Tugas kelompok Task 6.1 hal 153-154
3. Guru menggunakan
media berbasis teknologi untuk
mendukung proses pembelajaran
Menggunakan Ppt
4. Guru menggunakan
metode pembelajaran
yang bervariasi
Menggunakan diskusi kelas 5.
Guru mendorong siswa untuk bertanya
menggunakan Bahasa Inggris
Ketika siswa bertanya menggunakan Bahasa
Inggris, guru meminta siswa untuk mengulangi
lagi pertanyaannya menggunakan Bahasa
Inggris.
6. Guru membuat
rangkuman pembelajaran
Guru langsung mengakhiri pembelajaran setelah waktu
habis. 7.
Guru memberikan tugaspekerjaan rumah
untuk siswa
Guru meminta siswa mempelajari terlebih
dahulu materi yang akan diajarkan pada pertemuan
selanjutnya.
8. Tugaspekerjaan rumah
yang diberikan oleh guru kepada siswa
menggunakan Bahasa Inggris
9. Sebagian besar siswa
mengemukakan pendapat menggunakan
Bahasa Inggris
Terbatas hanya saat menjawab
pertanyaanberpendapat kepada guru saja.
10. Saat berdiskusi,
sebagian besar siswa menggunakan Bahasa
Inggris
Siswa lebih senang menggunakan Bahasa
Indonesia
11. Siswa dapat
mengerjakan tugas secara mandiri maupun
secara kelompok
Pada hari itu, tugas dilakukan secara
berkelompok
12. Siswa menggunakan
buku pelajaran yang berbahasa Inggris
13. Kelas dilengkapi
dengan perangkat multimedia yang
mendukung proses
Komputer, viewer
pembelajaran 14. Soal kuis ulangan
menggunakan Bahasa Inggris
Belum ada kuisulangan
Tabel 4.1 Lembar Observasi I
2 Jumat, 11 Mei 2012
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
Keterangan
1. Guru membuka
pelajaran menggunakan Bahasa Inggris
Guru mengucapkan salam menggunakan Bahasa
Inggris, mengabsen siswa. 2.
Guru menyampaikan materi pelajaran
menggunakan Bahasa Inggris
Part C, graph of quadratic equation.
3. Guru menggunakan
media berbasis teknologi untuk
mendukung proses pembelajaran
Menggunakan Ppt
4. Guru menggunakan
metode pembelajaran yang bervariasi
Menggunakan video 5.
Guru mendorong siswa untuk bertanya
menggunakan Bahasa Inggris
Siswa bertanya menggunakan Bahasa
Indonesia.
6. Guru membuat
rangkuman pembelajaran
Guru langsung mengakhiri pembelajaran
dengan memberikan kuis.
7. Guru memberikan
tugaspekerjaan rumah untuk siswa
Tidak ada tugaspekerjaan rumah.
8. Tugaspekerjaan rumah
yang diberikan oleh guru kepada siswa
menggunakan Bahasa Inggris
Tidak ada tugaspekerjaan rumah.
9. Sebagian besar siswa
mengemukakan pendapat menggunakan
Bahasa Inggris
10. Saat
berdiskusi, sebagian besar siswa
menggunakan Bahasa Inggris
11. Siswa dapat
mengerjakan tugas secara mandiri maupun
secara kelompok
Pada hari itu, tidak ada tugas.
12. Siswa menggunakan
buku pelajaran yang
berbahasa Inggris 13.
Kelas dilengkapi dengan perangkat
multimedia yang mendukung proses
pembelajaran
Komputer, viewer
14. Soal kuis ulangan menggunakan Bahasa
Inggris
Tabel 4.2 Lembar Observasi II
3 Rabu, 16 Mei 2012
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
Keterangan
1. Guru membuka
pelajaran menggunakan Bahasa Inggris
Guru mengucapkan salam menggunakan Bahasa
Inggris, mengabsen siswa. 2.
Guru menyampaikan materi pelajaran
menggunakan Bahasa Inggris
Part C, graph of quadratic equation.
3. Guru menggunakan
media berbasis teknologi untuk
mendukung proses pembelajaran
Menggunakan Ppt
4. Guru menggunakan
metode pembelajaran yang bervariasi
Hanya menggunakan ceramah.
5. Guru mendorong siswa
untuk bertanya menggunakan Bahasa
Inggris
6. Guru membuat
rangkuman pembelajaran
Guru langsung mengakhiri pembelajaran
dengan memberikan tugas.
7. Guru memberikan
tugaspekerjaan rumah untuk siswa
Page 168, number 8. 8.
Tugaspekerjaan rumah yang diberikan oleh
guru kepada siswa menggunakan Bahasa
Inggris
9. Sebagian besar siswa
mengemukakan pendapat menggunakan
Bahasa Inggris
10. Saat berdiskusi,
sebagian besar siswa menggunakan Bahasa
Inggris
Tidak ada diskusi pada hari itu.
11. Siswa dapat
Tugas mandiri.
mengerjakan tugas secara mandiri maupun
secara kelompok 12.
Siswa menggunakan buku pelajaran yang
berbahasa Inggris
13. Kelas dilengkapi
dengan perangkat multimedia yang
mendukung proses pembelajaran
Komputer, viewer.
14. Soal kuis ulangan menggunakan Bahasa
Inggris
Tidak ada kuisulangan.
Tabel 4.3 Lembar Observasi III
4 Rabu, 23 Mei 2012
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
Keterangan
1. Guru membuka
pelajaran menggunakan Bahasa Inggris
Guru mengucapkan salam menggunakan Bahasa
Inggris, mengabsen siswa. 2.
Guru menyampaikan materi pelajaran
menggunakan Bahasa Inggris
3. Guru menggunakan
media berbasis teknologi untuk
mendukung proses pembelajaran
Menggunakan Ppt
4. Guru menggunakan
metode pembelajaran yang bervariasi
Menggunakan diskusi kelas dan juga ceramah.
5. Guru mendorong siswa
untuk bertanya menggunakan Bahasa
Inggris
6. Guru membuat
rangkuman pembelajaran
7. Guru memberikan
tugaspekerjaan rumah untuk siswa
8. Tugaspekerjaan rumah
yang diberikan oleh guru kepada siswa
menggunakan Bahasa Inggris
Tidak ada tugaspekerjaan rumah.
9. Sebagian besar siswa
mengemukakan pendapat menggunakan
Bahasa Inggris
Terbatas hanya saat menjawab
pertanyaanberpendapat kepada guru saja.
10. Saat
berdiskusi, sebagian besar siswa
menggunakan Bahasa Inggris
Siswa lebih banyak menggunakan Bahasa
Indonesia.
11. Siswa dapat
mengerjakan tugas secara mandiri maupun
secara kelompok
Tugas kelompok.
12. Siswa menggunakan
buku pelajaran yang berbahasa Inggris
13. Kelas dilengkapi
dengan perangkat multimedia yang
mendukung proses pembelajaran
Komputer, viewer.
14. Soal kuis ulangan menggunakan Bahasa
Inggris
Tidak ada kuisulangan.
Tabel 4.4 Lembar Observasi IV
b. Rekaman proses pembelajaran
1 Rabu, 9 Mei 2012
Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen siswa kemudian mengajak siswa membaca
Al-Quran terlebih dahulu. Setelah membaca Al-Quran, guru mulai membahas materi pelajaran. Materi hari itu tentang
fungsi dan relasi. Sebelum menjelaskan, guru mengawali dengan memberikan tugas diskusi terlebih dahulu. Siswa
diminta berpasangan untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Tugas dikerjakan di selembar kertas dan dikumpulkan pada
waktu yang sudah ditentukan. Guru berkeliling untuk mengecek pekerjaan siswa. Setelah waktu habis, guru meminta
siswa untuk mengumpulkan jawaban mereka. Setelah semua jawaban siswa terkumpul, guru mendorong siswa untuk
memaparkan gagasannya tentang fungsi dan relasi. Guru memaparkan beberapa contoh tentang fungsi dan relasi,
kemudian guru meminta siswa untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah disampaikan. Guru menampilkan slide yang
berisi diagram panah dan meminta siswa untuk menjawab apakah itu adalah fungsi atau relasi, dan menanyakan apa
alasannya. Guru kemudian memberikan beberapa soal dan meminta beberapa siswa untuk maju mengerjakan di papan
tulis. Setelah siswa selesai mengerjakan, guru mengoreksi pekerjaan siswa dan memberi kesempatan siswa untuk
bertanya jika ada hal yang belum dimengerti. Karena tidak ada yang bertanya, guru menutup pelajaran hari itu dengan
memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari terlebih dahulu materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya
karena pada pertemuan selanjutnya, guru akan memberikan satu soal untuk kuis. Setelah menyampaikan hal tersebut, guru
kemudian mengakhiri proses pembelajaran. 2
Jumat, 11 Mei 2012 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
mengabsen siswa dan memulai proses pembelajaran dengan mengajak siswa mengingat kembali tentang pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya. Guru menanyangkan beberapa video untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Materi
pembelajaran hari itu tentang gradien garis dan grafik persamaan kuadrat. Sebelum pelajaran berakhir, guru
memberikan satu soal kepada siswa untuk dikerjakan sebagai kuis. Guru mengakhiri pembelajaran saat waktu pengerjaan
kuis berakhir. 3
Rabu, 16 Mei 2012 Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan
salam, mengabsen dan mengajak siswa untuk membaca Al- Quran terlebih dahulu. Guru mereview materi hari sebelumnya
tentang cara-cara menyelesaikan persamaan kuadrat. Guru kemudian melanjutkan materi dengan menanyangkan slide
tentang Diskriminan. Beberapa soal diberikan kepada siswa tentang jenis-jenis akar berdasarkan nilai diskriminannya.
Setelah memberikan penjelasan, guru memberi kesempatan kepada siswa jika ada hal yang ingin ditanyakan. Guru
kemudian melanjutkan materi tentang menggambar grafik fungsi kuadrat. Diakhir pembelajaran, guru memberikan
pekerjaan rumah kepada siswa. Dan akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
4 Rabu, 23 Mei 2012
Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen siswanya. Setelah itu, guru menayangkan
video untuk meningkatkan motivasi siswa. Pembelajaran
dimulai dengan membahas pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Guru menanyakan dan mengecek
pekerjaan siswa, kemudian meminta salah satu siswa untuk maju menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis. Guru
kemudian memberikan penjelasan tentang sumbu simetri dan titik puncak. Setelah menjelaskan dan memberikan contoh,
guru kemudian membentuk siswa menjadi beberapa kelompok dan meminta siswa mengerjakan soal dalam kelompok.
Masing-masing kelompok terdiri dari tiga atau empat orang. Setiap kelompok diberi satu buah soal yang berbeda dan setiap
anggota kelompok bertanggungjawab untuk menyelesaikan soal tersebut. Soal dikerjakan dalam waktu 15 menit, jawaban
harus dikumpulkan saat waktu pengerjaan tugas berakhir. 2.
Kuesioner Data yang telah diperoleh oleh peneliti melalui kuesioner Minat
dan Motivasi Siswa dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Bahasa Inggris dianalisis dan dikelompokkan dalam lima kriteria
dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Hasil klasifikasi prosentase kuesioner minat dan motivasi siswa kelas X
GAC adalah sebagai berikut: a.
Minat
No. Siswa Persentase
Klasifikasi Minat 1.
48, 67 Rendah
2. 50, 67
Rendah
3. 66
Tinggi 4.
54, 67 Sedang
5. 70
Tinggi 6.
- -
7. 56, 67
Sedang 8.
68 Tinggi
9. 62
Sedang 10.
55, 34 Sedang
11. 72
Tinggi 12.
52 Rendah
13. 53, 33
Rendah 14.
44 Rendah
15. 69, 34
Tinggi 16.
50, 67 Rendah
17. 56
Sedang 18.
76, 67 Tinggi
19. 82, 67
Sangat Tinggi 20.
79, 34 Tinggi
21. 58, 67
Sedang 22.
61, 34 Sedang
23. 62
Sedang
Tabel 4.5 Data Minat Siswa
b. Motivasi
No. Siswa Persentase
Klasifikasi Minat 1.
80, 67 Tinggi
2. 74
Tinggi 3.
74, 67 Tinggi
4. 58
Sedang 5.
82, 67 Sangat Tinggi
6. -
- 7.
87, 33 Sangat Tinggi
8. 79, 34
Tinggi 9.
78 Tinggi
10. 93, 33
Sangat Tinggi
11. 82
Sangat Tinggi 12.
68, 67 Tinggi
13. 82, 67
Sangat Tinggi 14.
74 Tinggi
15. 86
Sangat Tinggi 16.
68,67 Tinggi
17. 65, 34
Sedang 18.
86, 67 Sangat Tinggi
19. 86
Sangat Tinggi 20.
67, 34 Tinggi
21. 72, 67
Tinggi 22.
82, 67 Sangat Tinggi
23. 79, 34
Tinggi
Tabel 4.6 Data Motivasi Siswa
3. Wawancara
a. Wawancara dengan siswa
Berikut adalah rincian hasil wawancara peneliti dengan enam orang siswa yang dipilih berdasarkan kemapuan akademiknya,
dimana dua siswa dengan kemampuan akademik tinggi, dua siswa dengan kemampuan akademik sedang, serta dua siswa dengan
kemampuan akademik rendah. S1 : siswa dengan kemampuan akademik tinggi yang pertama.
S2 : siswa dengan kemampuan akademik tinggi yang kedua. S3 : siswa dengan kemampuan akademik sedang yang pertama.
S4 : siswa dengan kemampuan akademik sedang yang kedua. S5 : siswa dengan kemampuan akademik rendah yang pertama.
S6 : siswa dengan kemampuan akademik rendah yang kedua.
Pertanyaan Jawaban
1. Saat memilih sekolah dulu
apakah sekolah ini adalah pilihan pertama? Jika ya, apa
alasannya? S1: Ya. Soalnya dari SMP udah disini,
jadi udah tau segala macamnya disini.
S2: Bukan. Tapi karena nem nya nggak cukup buat masuk sekolah favorit,
daripada masuk sekolah negeri yang biasa-biasa aja mending masuk ke
swasta yang bagus. S3: Ya. Soalnya kan aku nyarinya yang
kelas internasionalnya. S4: Bukan.
S5 : Ya, soalnya SMP juga dari sini. S6 : Ya, soalnya SMP nya juga disini.
2. Ketika masuk ke kelas GAC,
apa itu keinginanmu atau keinginan orangtua? Apa
alasannya? S1 :Dua duanya. Abisnya kan nanti
dapet sertifikat jadi nantinya lebih gampang kalo mau sekolah di luar
negeri. Kalo orangtua alasannya juga sama.
S2 : Keinginanku sama orangtua juga. Soalnya biar bisa meningkatkan
kemampuan Bahasa Inggris, orangtua juga sama.
S3 : Dua-duanya. Alasannya biar nanti kalo kuliah di luar negeri kita jadi
lebih terbiasa. S4 :Keinginanku sama orangtua.
Soalnya aku mau tau aja kelas internasional tu gimana. Kalo
orangtua pengennya biar Bahasa Inggrisnya lebih maju.
S5 : Keinginanku karena tesnya kan juga memenuhi jadi daripada masuk kelas
reguler kan biasa. S6 :Orangtua. GAC nanti ngebantu di
Bahasa Inggrisnya. 3.
Apa motivasimu masuk ke kelas GAC?
S1 : Kuliah di luar negeri. S2 : Supaya Bahasa Inggrisnya terus
meningkat. S3 :Mau improve skill inggris trus kalo
misalnya nanti kuliah bisa over seas. S4 :Biar pas lulus ntar Bahasa Inggrisnya
lebih bagus trus dapet sertifikat. S5 :Nggak mau nyia-nyiain nilai sih
sama mau nyari pengalaman baru. S6 : Ada rasa pengen.
4. Menurut kamu apa
keunggulan kelas GAC dibanding kelas reguler?
S1: Ada beberapa pelajaran yang di reguler tuh nggak ada. Jadi kalo di
GAC dapet lebih. S2: Kalo kelas ini tuh kayak lebih
mempersiapkan buat ke universitas gitu, independent skill buat persiapan
ke universitas. S3: GAC lebih prepare ke university jadi
kita diajarin time management, bussiness social sama study skill for
independent learning skill. S4: Kelas ini pake kurikulum yang
nasional tapi belajar kurikulum yang internasional juga
S5: Lebih ke arah kuliah. Jadi ntar pas kuliah nggak kaget.
S6: Sertifikat GAC lebih bagus dari kelas reguler.
5. Apakah kamu memang
senang dengan Bahasa Inggris?
S1: Ya. S2: Ya.
S3: Ya, dulu emang nilai paling bagus pas SMP memang Bahasa Inggris.
S4: Ya. S5: Seneng tapi nggak yang seneng
banget lebih ke kebiasaan aja sih. S6: Enggak, karena nggak bisa Bahasa
Inggris sama sekali. 6.
Di SMP dulu, apakah sudah pernah mengikuti
pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa
S1: Nggak begitu sering, tapi kadang- kadang ada.
S2: Emh, enggak, Bahasa Indonesia. S3: Belum.
Inggris? S4: Iya.
S5: Belum. S6: Belum.
7. Setelah dinyatakan diterima
dikelas GAC, apa yang dirasakan dan apa yang
terlintas di benakmu? S1: Seneng sih. Karena kalo masuk GAC
kan harus ada tesnya, jadi kalo lulus tesnya tuh kerasa bangga. Siap sih.
S2: Ya seneng sih, tapi biasa aja. S3: Seneng. Penasaran sama kelas nya,
bsk susah ato nggak. S4: Seneng sih. belum kebayang.
S5: Agak kaget juga soalnya dulu nggak begitu yakin.
S6:Takut nggak bisa ngikutin pelajarannya.
8. Ketika pertama kali
mengikuti pembelajaran Matematika menggunakan
Bahasa Inggris, apa yang kamu rasakan?
S1: Ya agak beda aja gitu, ko rumusnya bahasanya jadi berbeda. Jadi harus
nyesuaikan diri aja sama Bahasa Inggrisnya.
S2: Pas awal-awalnya agak bingung sama istilah baru.
S3: Bingung awalnya. S4: Bingung.
S5: Susah sih, soalnya kan belum pernah jadi agak pusing.
S6:Grogi karena nggak bisa Bahasa Inggris.
9. Apakah kamu mengerti
dengan materi yang disampaikan oleh guru
menggunakan Bahasa Inggris?
S1: Ngerti. S2: Bisa.
S3: Tergantung sama materinya, ada yang nggak ngerti.
S4:Ngerti sih tapi agak lebih lama ngertinya.
S5:Enggak begitu bisa ngikutin Matematika.
S6: Nggak semuanya. 10.
Ada kendala yang dihadapi S1: Cuma perbedaan bahasa dalam
selama pembelajaran Matematika menggunakan
Bahasa Inggris? rumus aja sih, cuma itu doang.
S2: Paling kalo baca teksbooknya aja, kalo ngerjain nggak masalah soalnya
kalo ngerjain kan lebih ke angka- angka kan.
S3: Pas pertama ajah sih. apalagi kalo nggak masuk, kan banyak
ketinggalan. S4: Dulu pas mau UN SMP belajarnya
pake Bahasa Indonesia jadi sekarang harus belajar dari awal lagi.
S5: Bahasanya beda soalnya Bahasa Inggrisku kan percakapan sehari-hari
bukan tentang Matematika. S6: Karena Bahasa Inggrisnya.
11. Apa yang kamu lakukan
untuk mengatasi kemdala tersebut?
S1:Ya ngerjain soal, abis tu nanya guru. S2: Emh, ya cari kata-katanya di kamus,
tanya guru. S3: Ikut les di luar.
S4: Banyak baca bukunya. S5: Awalnya sih tak diemin ajah, toh
juga cuma Matematika dan nggak terlalu suka Matematika juga. Tapi
sekarang mulai mikir soalnya mau kenaikan kelas, jadi mulai les.
S6: Belajar ngerti Bahasa Inggrisnya dalam Matematika, kayak kotak tu
square. 12.
Dengan belajar Matematika menggunakan
Bahasa Inggris apakah ada peningkatan yang kamu
rasakan dalam Matematika maupun Bahasa Inggris?
S1: Enggak sih, sama aja. Cuma beda bahasa doang.
S2: Kalo Bahasa Inggrisnya iya, tapi kalo Matematikanya sama.
S3: Ada. S4: Ada.
S5: Ya, ada. S6: Ada, listeningnya jadi lebih bagus
buat Inggris. 13.
Apakah dengan menggunakan Bahasa
Inggris pemahaman kamu terhadap materi
Matematika meningkat? S1: Tetep, sama aja.
S2: Sama aja. S3: Lebih meningkat, soalnya kita kan
harus paham dulu baru bisa ngerjain soalnya.
S4: Sama aja. S5: Nggak begitu paham karena nggak
suka Matematika. S6: Meningkat kalo pake Bahasa
Indonesia. 14.
Dengan belajar Matematika menggunakan
Bahasa Inggris, apakah kemampuanmu dalam
berkomunikasi menggunakan Bahasa
Inggris meningkat? S1: Ya. Kan karena pelajarannya juga
pake Bahasa Inggris. S2: Ya.
S3: Iya. S4: Iya.
S5: Ya, ada. S6: Meningkat.
15. Manfaat apa yang kamu
rasakan setelah mempelajari Matematika
menggunakan Bahsa Inggris?
S1: Ya ntar pas kuliah kan internasional pake Bahasa Inggris jadi udah ga
perlu belajar lagi. S2: Ya lebih bisa berkomunikasi, dapet
kata-kata baru. S3: Kalo misalnya kita kuliahnya di luar
negeri ato pas kerja manfatnya di situ.
S4: Kalo belajar Bhasa Inggris biasa kan nggak ada Matematikanya. Tapi kalo
ini, kita bisa ngerti Matematika kalo pake Bahasa Inggris tu gimana.
S5: Sedikit banyak ngrasain kuliah, belajar bikin jurnal, dll.
S6: Listeningnya jadi lebih bagus. 16.
Bagaimanakah minat dan motivasimu dalam belajar
Matematika menggunakan S1: Ya meningkat sih, kan udah mau
setahun kan belajar pake Bahsa Inggris jadi ada peningkatan.
Bahasa Inggris apakah meningkat atau
sebaliknya? Apa alasannya?
Alasannya ya karena tiap hari pake itu, jadi udah kebiasaan.
S2: Agak meningkat. Soalnya
menyenagkan. S3: Meningkat. Soalnya kan kita ada
yang nggak ngerti jadi tuh
memotivasi kita buat belajar. S4: Meningkat. Awalnya susah, tapi
setelah belajar jadi gampang. S5: Pusing lah. Tapi ngerasa kalo besok-
besok pasti bakal berguna. S6: Cukup meningkat. Udah punya
tujuan mau masuk kuliah dimana. 17.
Menurut pendapatmu apakah mempelajari
Matematika menggunakan Bahasa Inggris memiliki
peran terhadap masa depanmu nanti?
S1: Ya. Kan kuliahnya ntar diluar negeri jadi pasti ada peran.
S2: Semoga. S3: Penting.
S4: Misalnya mau kuliah ke luar bisa lebih gampang.
S5: Tergantung sih. kalo kuliah diluar negeri ya mungkin bermanfaat lah.
S6: Ada. 18.
Ada rencana kuliah diluar negeri? Apa alasannya?
S1: Ya, karena kan diluar negeri bisa lebih liat dunia luar, bisa
bersosialisasi sama orang-orang dari negara lain.
S2: Rencana mau ikut Internasional Program School.
S3: Ada,tapi mau 1thn di Indonesia dulu biar tau giman sih kuliah itu.
S4: Ada. Soalnya kan daet sertifikat jadi bisa lebih gampang.
S5: Belum kepikiran. S6:
Mungkin sekolahnya nggak. Kuliahnya di Indonesia kerjanya baru
di luar negeri.
19. Setelah belajar di kelas
GAC selama kurang lebih satu tahun, apa kesan dan
pesanmu? S1: Kesannya, programnya bagus ya
karena mempersiapkan siswanya untuk bersaing sama dunia luar. Kalo
pesannya sejauh ini nggak ada sih. S2: Enak, meski kadang susah tapi Miss
Anna njelasinnya bisa dimengerti. S3: Kesannya asyik. Pesannya materinya
banyak banget, trus gurunya ngasih materinya mendadak misalnya hari
Jumat dikasih, hari Selasa ujian. S4: Udah biasa aja sih sekarang. Kalo
awal-awal kan dulu susah, kalo sekarangudah ngerti sih.
S5: Kesannya asik sih. pesannya dikurangi powerpointnya lah, susah
soalnya kalo pake powerpoint. S6: Seru,bingung, tapi bisa memotivasi.
GAC nya juga bagus.
Tabel 4.7 Data Wawancara Siswa
b. Wawancara dengan Master of GAC
P : peneliti M : master of GAC
P : Apakah penyelenggaraan kelas internasional GAC di SMA BMD
juga melalui tahap rintisan seperti halnya sekolah nasional yang mengawali dengan RSBI kemudian dilanjutkan dengan SBI?
M : “Tidak. SMA BMD langsung menggunakan kurikulum GAC.”
P : Apakah model penyelenggaraan SMP-SMA Internasional BMD?
M : “SMP = blm Internasional
SMA = ada 2 macam kelas , yaitu kls Internasional dan reguler.” P
: Mengapa kurikulum GAC dipilih untuk diterapkan di SMA BMD? M
: “Karena bisa menggabungkan 2 kurikulum sekaligus. Untuk siswa di kls Internasional akan sekaligus mendpt 2 kurikulum : kurikulum
nasional dan internasional GAC.” P
: Adakah keunggulan khusus yang dimiliki oleh kurikulum GAC dan tidak dimiliki oleh kurikulum lain yang diadaptasi dari luar negeri?
M : “Ada, GAC menggabungkan kurikulum nasional dan internasional.
Jadi orang tua akan lebih tenang dan fleksible menentukan universitas mana nantinya , akan di luar atau di dalam.”
P : Untuk kelas GAC, bagaimanakah bentuk kombinasi antara kurikulum
GAC dan kurikulum nasional? M
: “Keduanya akan saling melengkapi. Kurikulum diknas akan menyiapkan siswa untuk menghadapi UNAS dan GAC akan melengkapi
dengan materi persiapan ke universitas.”
P : Jika di sekolah nasional ada proses penjurusan di kelas XI, apakah
untuk kelas GAC juga ada proses penjurusannya? M
: “Tidak ada. Jadi siswa yg di regulernya dia IPS dia bisa tetap belajar Science di GAC.”
P : Apakah siswa-siswa kelas GAC juga mengikuti Ujian Nasional seperti
siswa-siswa di sekolah nasional lainnya? M
: “Ya, pasti karena setiap orang tua mempersiapkan beberapa kemungkinan, meneruskan kuliah di dalam ataupun di luar negeri.”
P : Setelah kurikulum tersebut diterapkan, menurut Ms Tien
bagaimanakah perkembangan penggunaan kurikulum GAC di SMA BMD?
M : “Semakin tahun semakin naik kualitas siswanya, bisa dilihat dari
hasil IPK GPA dari angkatan pertama ke angkatan2 berikutnya.” P
: Dari kelas-kelas GAC yang telah terselenggara, bagaimanakah perbandingan kemampuan antar kelas-kelas tersebut?
M : “Perbandingan dengan kelas regulerkls nasional ?
Ya tentu ada, terutama dalam skill bahasa, kepercayaan diri, team work, kemandirian, cara melihat masa depan dan time management
nya, kelas GAC telah mengcover semua kelebihan tersebut, semua anak GAC diharapkan lebih siap menghadapi dunia unversitas.”
P : Apakah ada kemungkinan siswa yang sudah menjalani pembelajaran
di kelas reguler bisa masuk ke kelas GAC? M
: “Tidak, siswa harus lolos test di awal, di entry testnya. Jika dia sudah di reguler artinya dia sudah tidak lolos GAC test.”
P : Dengan diselenggarakannya kelas Internasional di SMA BMD yaitu
kelas GAC, apakah hal tersebut menjadi daya tarik bagi para orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya disekolah ini?
M : “Ya tentu. Aplagi BMD adalah sekolah pertama di Yogya yang
menggunakan kurikulum ini.” P
: Bagaimanakah sistem seleksi untuk calon siswa baru yang ingin masuk ke kelas GAC?
M : “Ada Entry test yang memang ada dari ACT., semua test, lbr jawaban
dan petunjuk pelaksanaan semua sudah ada dari ACT. Ada test tulis writing essay, grammar, listening dan wawancara .”
P : Fasilitas apa saja yang diperoleh oleh siswa-siswa yang masuk ke
kelas GAC? M
: “Buku modul, tambahan kelas IELTS dan test simulasi nya., materi2 berbahasa Inggris, di akhir tahun tiap level akan mendapat transcript
IPK GPA, test ACT gratis di kls XII atau level 3.” P
: Adakah kendala yang dihadapi untuk penyelenggaraan kelas GAC? Misalnya, tenaga pengajar, dll.
M : “Masalah tenaga pengajar bisa diatasi dengan rekrutment dari luar,
bisa juga guru part time dari UGM. Selain itu untuk mempertahankan kualitas GAC selalu mengadakan workshop berkala untuk guru guru
GAC.”
c. Wawancara dengan guru
P : peneliti G : guru
P : Saat awal diselenggarakannya kelas internasional GAC, apakah
proses pembelajarannya sudah menggunakan Bahasa Inggris atau diawali dengan bilingual terlebih dahulu?
G : “Ya…sejak awal diselenggarakan, sudah menggunakan bahasa
Inggris. Karena memang standarnya harus seperti itu.” P
: Adakah perbedaan cara mengajar saat Ms mengajar Matematika di kelas regular dan kelas GAC?
G : “Ya tentu saja ada...persiapan saya mengajar di kelas GAC jauh lebih
besar. Saya harus berpikir disamping siswa perlu mencerna yang saya sampaikan dalam bahasa Inggris mereka juga perlu saya ajar step by
step supaya siswa paham.”
P : Dari pengalaman Ms Ana mengajar di kelas GAC, adakah kendala
yang Ms hadapi saat mengajar dikelas tersebut? Jika ada, apa saja hal yang menjadi kendala?
G : “Kendala tentu saja ada, di antaranya ada beberapa siswa yang
memiliki motivasi belajar yang rendah, ini cukup mengganggu, sementara materi harus jalan terus. Basic Bahasa Inggris yang bagus,
tapi konsep aljabar dasar matematika siswa yang tidak kuat dirasakan amat sangat mengganggu. Guru perlu mengulang-ulang kembali
konsep dasar padahal hal tersebut cukup menyita waktu.”
P : Selama pembelajaran di kelas GAC berlangsung, adakah siswa yang
merasa kesulitan? Jika ya, kesulitannya lebih banyak dalam hal apa saja?
G : “Sejauh yang saya amati, kesulitan yang biasa dihadapi siswa adalah
rasa malas yang muncul saat guru meminta siswa meng-Explore terlebih dahulu materi yang akan ditelaah pada awal pembelajaran.
Kesulitan yang kedua, beberapa siswa ketika bertemu soal cerita dalam bahasa Inggris malas berpikir dan cenderung mencari enaknya dengan
langsung bertanya kepada guru “ Ms...maksud dari pertanyaan ini apa ya?”
P : Dari segi kemampuan siswa, adakah perlakuan atau penanganan
khusus yang Ms berikan untuk siswa-siswa yang nilainya kurang dari KKM?
G : “Perlakuan khusus di dalam kelas tidak boleh ditunjukkan guru
supaya tidak memicu stigma “pilih kasih”. Jadi yang saya selalu lakukan adalah meminta siswa ybs untuk mengerjakan tugas di kelas
dengan berdiskusi dengan temannya yang merasa dicocokin dan bisa membantu siswa tersebut. Di luar siswa, saya menghubungi SA Student
Advisornya menyampaikan kendala yang saya hadapi. Kemudian SA akan berkomunikasi dengan Orang Tua supaya “pay attention” tentang
kondisi anaknya dan meminta ortu untuk mendampingi belajar di rumahnya bisa dengan memanggilkan guru les dsb.”
P : Dalam mengajar, apakah hanya menggunakan buku yang berstandar
GAC saja atau dikombinasikan dengan buku-buku nasional? G
: “Buku GAC memang menjadi standar patokan minimal yang dipakai. Buku-buku nasional juga menjadi referensi saya. Juga yang tidak kalah
pentingnya saya mengakses situs-situs matematika dari website luar yang relevan dengan pembelajaran math kelas GAC.”
4. Efektivitas dari Proses Pembelajaran Matematika menggunakan Bahasa Inggris
a. Pengorganisasian Materi yang Baik
Dalam proses pembelajaran, pengorganisasian materi oleh guru dilakukan melalui beberapa tahap:
1 Guru meminta siswa untuk mempelajari terlebih dahulu
materi yang akan diajarkan. 2
Guru memberikan pancingan berupa tugas diskusi. 3
Guru menjelaskan menggunakan contoh-contoh. 4
Guru meminta siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang diajarkan.
b. Komunikasi yang Efektif
Selama pembelajaran berlangsung, komunikasi yang terjadi antara guru dan siswa cukup intens dan menggunakan
Bahasa Inggris meskipun terkadang ada siswa yang masih bertanyamenjawab pertanyaan guru menggunakan Bahasa
Indonesia. Jika siswa tersebut bertanyamenjawab pertanyaan guru menggunakan Bahasa Indonesia, guru akan meminta siswa
untuk mengulangi kembali menggunakan Bahasa Inggris. Guru cukup sering mengajukan pertanyaan kepada siswa baik
perorangan maupun untuk kelas. Siswa juga tak segan untuk bertanya jika merasa masih bingung dengan materi yang sedang
dipelajari. c.
Penguasaan dan Antusiasme terhadap Materi Pelajaran Sejauh proses observasi dilakukan, guru menguasai materi
yang sedang diajarkan. Penguasaan guru terlihat dari kelancaran
guru dalam menyampaikan materi pembelajaran serta penyajian materi. Antusiasme guru terlihat dari kemauan dan semangat
guru untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa.
d. Sikap Positif terhadap Siswa
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru memberikan bantuan jika ada siswa yang mengalami kesulitan,
mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan ataupun memberi pendapat. Guru juga merasa peduli dengan apa yang
dipelajari siswa serta bagaimana pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.
e. Pemberian Nilai yang Adil
Nilai yang diberikan oleh guru bersifat obyektif. Nilai yang diberikan guru kepada siswa terbagi menjadi 2 dua
bagian yaitu kognitif dan karakter. Nilai kognitif didapat dari 4 empat kali Assesment Event serta nilai kuis. Sedangkan nilai
karakter didapat dari ketepatan waktu mengikuti pembelajaran, ketepatan waktu mengumpulkan tugas, kesopanan, perhatian,
kejujuran dalam ujian dan keaktifan siswa di kelas. f.
Keluwesan dalam Pendekatan Pembelajaran Keluwesan dan pendekatan guru selama pembelajaran
terlihat dari kesempatan waktu yang diberikan guru kepada
siswa untuk bertanya ataupun pemberian remedial bagi siswa yang nilai akademiknya kurang.
g. Hasil Belajar Siswa yang Baik
Dari kuis dan ulangan yang telah diikuti oleh siswa, didapatkan data sebagai berikut:
Tabel 4.8 Nilai Siswa
a. Kuis
No. QUIS
raw mark:
1 7,80
2 7,00
3 6,80
4 7,00
5 8,00
6 8,60
7 7,80
8 9,00
9 8,00
10 8,00
11 6,60
12 8,00
13 8,00
14 7,00
15 7,80
16 7,80
17 7,00
18 8,80
19 8,60
20 8,40
21 8,80
22 8,00
23 8,00
b. Ulangan
No. AE3
raw mark:
1 7,63
2 5,5
3 5,63
4 5,5
5 8,88
6 9
7 7,13
8 9,7
9 5,5
10 7,13
11 5,5
12 7,13
13 8,13
14 7
15 9,19
16 6,13
17 5,88
18 9,25
19 8
20 5,5
21 9,25
22 9,5
23 7,06
C. Analisis Data