26
b Ketatarumahtanggaan yang baik dan teratur.
x Menempatkan barang-barang ditempat yang semestinya, tidak menempatkan barang di tempat yang digunakan untuk lalu-lin-
tas orang dan jalur-jalur yang digunakan untuk penyelamatan kondisi darurat.
x Menjaga kebersihan lingkungan dari barangbahan berbahaya, misalnya hindari tumpahan oli pada lantai atau jalur lalulintas
pejalan kaki.
a. Perencanaan
Keselamatan kerja hendaknya sudah diperhitungkan sejak tahap perencanaan berdirinya organisasi sekolah, kantor, industri, peru-
sahaan. Hal-hal yang perlu diperhitungkan antara lain: lokasi, fa- silitas penyimpanan, tempat pengolahan, pembuangan limbah, pe-
nerangan, dan sebagainya.
1.5.4. Pendekatan Keselamatan Lain
Tanda-tanda untuk keselamatan di tempat kerja
a. Tanda Bahaya b. Tanda Anjuran
c. Tanda Darurat d. Tanda Perlindungan
terhadap Kebakaran
f. Tanda Larangan e. Rumah Sakit atau Klinik
Kesehatan
Di unduh dari : Bukupaket.com
27
g. Tanda Peringatan terhadap Bahaya
Tegangan Listrik h. Tanda Peringatan
untuk Tidak meng-ON- kan Saklar
Gambar 1.19. Tanda-tanda Keselamatan di Tempat Kerja Tabel 1.3. Bentuk dan Warna untuk Simbol Keselamatan
Bentuk geo- metris
Warna
merah
kuning
hijau
biru
Larangan
Anjuran Peringatan
Hati-hati Darurat
Pertolongan Pertama
Bahan Semangat
juang
Petunjuk Pengarah
Fachkunde Elektrotechnik, 2006, hal 16
c. Pakaian Kerja
x Hindari pakaian yang terlalu longgar, banyak tali, baju berdasi, baju sobek, kunci gelang berantai, jika anda bekerja dengan
barang-barang yang berputar atau mesin-mesin yang bergerak misalnya mesin penggilingan, mesin pintal, dan sebagainya
x Hindari pakaian dari bahan seluloid jika anda bekerja dengan bahan-bahan yang mudah meledak atau mudah terbakar.
x Hindari membawa atau menyimpan di kantong baju barang-ba- rang yang runcing, benda tajam, bahan yang mudah meledak,
dan atau cairan yang mudah terbakar.
Di unduh dari : Bukupaket.com
28
d. Peralatan Perlindungan Diri 1. Kacamata. Gunakan kacamata yang sesuai dengan pekerjaan
yang anda tangani, misalnya untuk pekerjaan las diperlukan kacamata dengan kaca yang dapat menyaring sinar las; kaca-
mata renang digunakan untuk melindungi mata dari air dan zat- zat berbahaya yang terkandung di dalam air.
2. Sepatu. Gunakan sepatu yang dapat melindungi kaki dari beban
berat yang menimpa kaki, paku atau benda tajam lain, logam, benda pijar dan asam yang mungkin terinjak. Sepatu untuk pe-
kerja listrik harus berbahan non-konduktor, tanpa paku logam.
3. Sarung tangan. Gunakan sarung tangan yang tidak mengha-
langi gerak jari dan tangan. Pilih sarung tangan dengan bahan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang ditangani, misalnya
sarung tangan untuk melindungi diri dari tusukan atau sayatan, bahan kimia berbahaya, panas, sengatan listrik, atau radiasi
tentu berbeda bahannya.
Gambar 1.20. Peralatan Perlindungan Diri a. Kacamata
Pelindung b. Sepatu
Pelindung c. Sarung Tangan
Pelindung Lainnya
d. Topi Pelindung
e. Baju Pelindung Tanpa Lengan
f. Baju Pelindung Lengan Panjang
Di unduh dari : Bukupaket.com
29
1.6. Organisasi Keselamatan Kerja