Kegagalan pada Kapasitor Piranti-Piranti Semikonduktor Kerusakan pada Semikonduktor

94 Tabel 3.3: Kerusakan Kapasitor dan Penyebabnya JENIS C KERUSAKAN KEMUNGKIN PENYEBABNYA Kertas Ɣ Kering bahan renda man, menimbulkan sambung singkat ● Sirkuit terbuka. Ɣ Kebocoran seal. Kejutan mekanik, termal atau perubahan-perubahan tekanan. Ɣ Kejutan mekanik thermal. Keramik Ɣ Sambung singkat Ɣ Sirkuit terbuka Ɣ Perubahan-perubah an kapasitansi Ɣ Pecahnya dielektrika karena kejutan atau getaran Ɣ Pecahnya sambungan Ɣ Elektroda perak tidak melekat benar pada perak Film plastik Ɣ Sirkuit terbuka Ɣ Kerusakan pada semprotan diujung, ketika fabrikasi atau asembeling. Alumunium Elektrolit Ɣ Sambung singkat, karena bocor. Ɣ Kapasitansi mengecil. Ɣ Sirkuit terbuka Ɣ Hilangnya dielektrika. Temperatur tinggi. Ɣ Hilangnya elektrolit karena tekanan, kejutan mekanik atau temperatur. Ɣ Pecahnya sambungan internal. Mika Ɣ Sambung singkat Ɣ Sirkuit terbuka. Ɣ Perpindahan perak disebabkan oleh kelembaban yang tinggi. Ɣ Perak tidak menempel ke mika. Kapasitor merupakan komponen yang dapat diandalkan, menunjuk kan kegagalan yang rendah teruta ma bila diderating lihat Bab 2.3.7. Umur kapasitor dapat diperpan- jang dengan cara: a Dioperasikan dibawah batas tegangan yang diperbolehkan. b Dioperasikan pada temperatur ambient yang rendah, dengan menurunkan temperatur 10ºC dapat melipatkan umurnya dua kali lebih panjang. Kerusakan yang mungkin terjadi : Katastrofik mendadak total: 1. Hubung singkat : tembus dielek- trikanya 2. Sirkit terbuka : kerusakan pada penyambung ujungnya. Degradasi berangsur-angsur dan sebagian : 1. Penurunan resistansi dari isolasi atau kenaikan arus bocor pada jenis elektrolit secara berangsur- angsur. 2.Kenaikan resistansi seri, yaitu suatu kenaikan faktor disipasi . Beberapa penyebab kerusakan adalah: a. Kerusakan ketika fabrikasi : kontaminasi chloride pada elek- trolit, akan menimbulkan perka ratan pada sambungan internal, kerusakan mekanis pada ujung dari kapasitor berlapis logam, menimbulkan panas berlebih dan sirkit terbuka. b. Salah pakai: Kapasitor digunakan melebihi te- gangan yang tertulis, atau teknik assembling yang jelek menimbul kan tekanan mekanis terhadap penyambung-penyambung ujung dan selubung Seal. c Lingkungan : Kejutan-kejutan mekanik, getar- an mekanik, temperatur tinggi rendah, dan kelembaban. Daftar kerusakan dan kemungkinan penyebab untuk beberapa jenis ka- pasitor terlihat pada tabel 3.3.

3.7. Kegagalan pada Kapasitor

Di unduh dari : Bukupaket.com 95 KERUSAKAN MEKANIS SAAT FABRIKASI : ¾ Proses-proses difusi ¾ Proses Metalisasi ¾ Proses Mekanis \ t; Klasifikasi semikonduktor: Kedua semikonduktor ini mu- dah rusak kalau mendapat be- ban lebih. Kemungkinan kerusakan yang terjadi adalah: - Hubung singkat: pada junction BE, BC atau CE. - Terbuka: pada junction BE atau BC. Beberapa penyebab kerusak- an semikonduktor adalah :

3.8. Piranti-Piranti Semikonduktor

SEMIKONDUKTOR Ɣ Transistor Ɣ Dioda Ɣ UJT Ɣ IC Logika Ɣ IC Linear Ɣ FET Ɣ Mosfet Ɣ VMOS Ɣ CMOS Ɣ IC Linear BIPOLAR UNIPOLAR

3.9. Kerusakan pada Semikonduktor

SALAH PEMAKAIAN ¾ Melewati tegangan catu, arus dan daya maksimumnya ¾ Memasukan mencabut IC saat tegangan hidup BAHAYA LINGKUNGAN ¾ Interferensi kelistrikan ¾ Kejutan tegangan oleh mesin atau relay ¾ Medan magnetik Di unduh dari : Bukupaket.com 96 Membengkokkan kawat penghubung: ● Jangan berkali-kali ● Jangan terlalu dekat dengan badan kom- ponen 3-5 mm Kejutan Mekanis ● Jatuhnya komponen semikonduktor ● Memotong kawat penyambung ● Mengerik permukaan komponen Kejutan termal ● Solder 20-50 Watt ● Suhu solder maksimum 300°- 400°C ● Lama menyolder 5 detik ● Gunakan “Solder Wick” atau “Atraktor” untuk melepas konponen dengan menggunakan solder. Kejutan elektrostatik juga pada MOS ● Gunakan tes probe yang kecil ● Pemasangan komponen MOS paling akhir ● Pucuk solder harus tak bertega- ngan. ● Jangan memasukkan melepas komponen semikonduktor saat catu daya hidup ● Hindari tegangan kejut dari relay atau saat saklar on. ● Sinyal tak terpasang ke input saat catu daya padam. ● Gunakan gelang pakaian anti static di pabrik saat memasang IC MOS gambar 3.5. 3.10.Pencegahan-Pencegahan Ketika Menangani dan Mentest Komponen- Komponen Gambar 3.5: Gelang Anti Statik Salah Benar Di unduh dari : Bukupaket.com 97 Verifikasipembuktian kembali: ● mengukur resistor dengan menggunakan Ohmmeter. ● Mencek apakah transistor yang satu-rasi menjadi tidak konduk kalau junction basis- emiter disambung singkat. Test Go atau No-go : menentukan beberapa para- meter atau karakteristik se- buah komponen berada da- lam batas-batas spesifikasi. Pengukuran yang relatif akurat pada parameter kompo- nen: Biasanya dilakukan di Laboratorium-laboratorium untuk pengujian ketahanan sebuah komponen yang akan dipergunakan pada sebuah produk yang baru akan diluncurkan. Agar benar-benar dihasilkan rangkaian peralatan yang sesuai dengan yang diharapkan. Hampir semua parameter karakteristik komponen tersebut diuji disini. Catatan : Biasanya pada perkakas test dan servis, tujuannya adalah untuk mencari kesalahan secara cepat, dan karena itu metoda pertama dan kedua digunakan Iebih sering dari pada yang ketiga.

3.11. Rangkaian Test untuk Komponen- Komponen