Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

72 sebesar 3,6887 sehingga apabila dilihat dari rata-rata antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen, diperoleh hasil bahwa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Sedangkan untuk harga sig.2-tailed ialah 0,033 sehingga H i diterima maka H null ditolak artinya, ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain kedua skor posttest berada pada level yang tidak sama.

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian yang telah diperoleh dari hasil analisis data menggunakan program komputer SPSS 20 for Windows dengan menggunakan tiga tahap yaitu : 1 uji homogenitas skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen. 2 uji kenaikan dari pretest ke posttest pada masing- masing kelompok, dan 3 uji perbedaan skor posttest kelompok kontrol dan eksperimen. Pada tahap pertama dengan melakukan uji homogenitas skor pretest pada kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol dan eksperimen berada pada kondisi yang sama atau berada pada titik pijak yang sama, karena harga sig. 2-tailed 0,05 adalah 0,879. Pada uji kedua dengan melakukan uji kenaikan skor pretest ke posttest dari masing-masing kelompok diperoleh data bahwa pada kelompok kontrol dengan posttest 3,4821 dan pretest 3,3808 sehingga diperoleh peningkatan sebesar 2,99 dengan sig. 2-tailed 0,889 sehingga tidak terdapat peningkatan yang signifikansi karena berada diatas 0,05. Sedangkan pada kelompok eksperimen diperoleh data dengan posttest 3,6887 dan pretest 3,3996 sehingga diperoleh peningkatan sebesar 8,51 dengan signifikansi berada 0,05 yaitu 0,000, dengan 73 kata lain terdapat suatu peningkatan yang signifikansi. Presentase kenaikan pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol, karena siswa pada kelompok eksperimen dalam proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan menggunakan kartu domino untuk membantu siswa dalam mengingat materi yang dipelajari dan membuat siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan kelompok kontrol, guru melakukan proses pembelajaran secara tradisional, yaitu dengan menggunakan metode ceramah. Setelah uji kenaikan skor pretest ke posttest pada masing-masing kelompok, peneliti juga menghitung selisih rata-rata pretest ke posttest untuk mengetahui kenaikan rata-rata skor pretest ke posttest. Kenaikan rata-rata pada kelompok kontrol sebesar 0,10, dan pada kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan sebesar 0,29, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan pada kelas eksperimen mempunyai peningkatan yang lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositori pada kelas kontrol. Pada tahap ketiga yaitu melakukan uji perbedaan skor posttest kelompok kontrol dan eksperimen, dengan hasil posttest mempunyai harga sig. 2-tailed 0,05 yaitu 0,033 sehingga H null ditolak dan H i diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, atau dengan kata lain bahwa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki perbedaan yaitu adanya perlakuan pada kelas ekperimen dan tidak adanya perlakuan pada kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi akhir atau posttest antara yang diberi perlakuan dengan yang 74 tidak diberi perlakuan terdapat suatu perbedaan, dimana kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan berpengaruh terhadap kesadaran akan nilai cinta tanah air. Dari tabel skor perbandingan kesadaran akan nilai cinta tanah air antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menyatakan bahwa pada kelompok kontrol kenaikan rata-rata pretest ke posttest yang menggunakan model pembelajaran ekspositoris menunjukkan peningkatan sebesar 0,10 pada kelompok eksperimen menyatakan kenaikan rata-rata pretest ke posttest sebesar 0,29. Hasil selisih rata-rata menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil peningkatan menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan memiliki peningkatan sedikit lebih tinggi daripada peningkatan kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositoris.

4.3 Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKn untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air pada siswa kelas III SD Negeri Sarikarya semester genap tahun ajaran 2013/2014.

1 2 336

Pembelajaran PKN dengan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air siswa kelas III SD N Adisucipto 1 tahun ajaran 2012/2013.

0 0 221

Pembelajaran PKN dengan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air siswa kelas III SD Kanisius Totogan tahun ajaran 2012/2013.

0 0 225

Pembelajaran PKN dengan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air siswa kelas III SD N Adisucipto 2.

0 0 213

Pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1 tahun ajaran 2012/2013.

0 1 129

Pembelajaran PKN dengan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air siswa kelas III SD Kanisius Totogan tahun ajaran 2012 2013

0 3 223

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP TINGKAT KESADARAN AKAN NILAI GLOBALISASI PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 20122013 SKRIPSI

0 2 127

Pembelajaran PKN dengan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air siswa kelas III SD N Adisucipto 2 - USD Repository

0 0 211

Pengaruh model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air di SD Kanisius Sengkan Yogyakarta - USD Repository

0 0 206

Penerapan pembelajaran pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air pada siswa kelas III Sd Kanisius Totogan tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 0 177