76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap siswa-siswi kelas III SDN Adisucipto 1 pada mata pelajaran PKn materi bangga sebagai bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1
Penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kesadaran nilai cinta
tanah air siswa kelas III SDN Adisucipto 1 Yogyakarta pada mata pelajaran PKn untuk kompetensi dasar “ mengenal kekhasan bangsa
Indonesia, seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan dan menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia” semester genap
Tahun Ajaran 20122013. Hal itu ditunjukkan pada hasil analisis statistik pada data pretest ke posttest pada masing-masing kelompok. Kelompok
kontrol diperoleh peningkatan sebesar 2,99 dengan sig 2-tailed 0,440 yang artinya tidak ada peningkatan yang signifikansi, sedangkan
kelompok eksperimen diperoleh peningkatan sebesar 8,51 dengan sig 2-tailed 0,000 yang artinya ada peningkatan yang signifikansi, maka
H
null
ditolak H
i
diterima, dengan kata lain bahwa model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan berpengaruh secara signifikan
terhadap peningkatan kesadaran akan nilai cinta tanah air.
77
5.1.2 Kesadaran nilai cinta tanah air di kelas eksperimen ada perbedaan dengan
penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model
pembelajaran ekspositoris. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan selisih rata-rata. Kenaikan rata-rata pretest ke posttest yang
menggunakan model
pembelajaran ekspositoris
menunjukkan peningkatan sebesar 0,10, sedangkan pada kelompok eksperimen
menunjukkan kenaikan rata-rata pretest ke posttest sebesar 0,29. Artinya bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari
pasangan memiliki peningkatan sedikit lebih tinggi kelas eksperimen daripada kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositoris
kelas kontrol.
5.2 Saran