supplier, membuat laporan secara berkala, membuat data pendukung untuk perencanaan pengadaan maupun pembelian obat, mengelola administrasi
pergudangan secara tertib pemasukan, pengeluaran, pertanggungjawaban, dll, memberikan informasi kesediaan obat kepada Kepala Cabang PT. Kebayoran
Pharma yang selanjutnya untuk pendistribusian obat kepada para pelanggan atau suplier obat dan kesehatan alat-alat.
47
Bab V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Sistem Pengendalian Intern Pada Sistem Akuntansi
Persediaan di PT. Kebayoran Pharma Yogyakarta
Berikut ini akan dideskripsikan sistem pengendalian intern pada sistem akuntansi persediaan yang ada di PT. Kebayoran Pharma
1. Kegiatan Pokok yang Dilakukan di PT. Kebayoran Pharma
Yogyakarta Kegiatan yang dilakukan di Perusahaan Kebayoran Pharma meliputi:
menyediakan obat-obatan dan
alat-alat kesehatanbagi apotek dan rumah sakit serta praktik dokter. Mengelola materiil obat-obatan
dan alat-alat kesehatan bagi konsumen, membuat laporan berkala,
mengelola administrasi pergudangan secara teratur pemasukan, penyimpanan, pengeluaran, dll, membuat perencanaan pengadaan
maupun pembelian persediaan obat. 2.
Fungsi Bagian yang Terkait Dalam Sistem Pengendalian Intern pada Sistem Akuntansi Persediaan
a. Bagian Gudang Obat
Bagian gudang
obat ditangani
oleh petugas
gudang. Tanggungjawab fungsi gudang antara lain: mengelola dan
menyimpan barang gudang, menuliskan persediaan obat hampir habis, mencatat keluar masuknya barang dalam buku penerimaan,
mengarsipkan dokumen-dokumen, seperti: kartu hutang, kartu gudang, bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang, surat
order pembelian, dan daftar hasil perhitungan fisik persediaan. Dalam
sistem perhitungan
fisik persediaan,
bagian ini
bertanggungjawab untuk: 1.
Melakukan penyesuaian data kuantitas persediaan yang dicatat dalam kartu gudang berdasarkan hasil perhitungan fisik
persediaan. 2.
Melakukan penyesuaian terhadap kartu persediaan berdasarkan data hasil perhitungan persediaan.
b. Bagian Pembelian
Bagian pembelian ditangani oleh Kepala Gudang dengan cara memesan obat-obatan yang sudah hampir habis dan yang
diperlukan kepada pemasok dengan membuat surat pesanan dan mengirimkan melalui Salesman. Pemesanan obat dilakukan dalam
waktu yang cukup sering dan jumlah yang relatif banyak. c.
Bagian Pengiriman dan Penerimaan Barang Bagian ini ditangani oleh Kepala Gudang. Bagian tersebut
bertanggungjawab atas pengiriman barang kembali ke pemasok apabila terdapat retur pembelian, maupun pemeriksaan terhadap
jenis, mutu, dan kualitas barang yang diterima dari pemasok.
d. Bagian Pembukuan
Bagian pembukuan ini untuk pengelolaan persediaan ditangani oleh petugas administrasi. Bagian ini bertanggungjawab atas
pencatatan transaksi, penyimpanan dokumen dan pembuatan laporan-laporan yang bersangkutan dengan pembelian dan
pendistribusian obat. e.
Bagian Perhitungan Fisik Bagian ini dilakukan oleh Kepala Gudang dan beberapa Staf
Gudang. 3.
Prosedur yang Membentuk Sistem Pengendalian Intern pada Sistem Akuntansi Persediaan
Jaringan prosedur yang membentuk sistem pengendalian intern sistem akuntansi persediaan yang dilaksanakan dalam Perusahaan Kebayoran
Pharma antara lain: a.
Prosedur Pemesanan dan Penerimaan Persediaan Obat-obatan dan
Alat-alat Kesehatan 1
Prosedur Pemesanan Persediaan Obat-obatan dan
Alat-alat Kesehatan
Biaya yang diperlukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan persediaan obat-obatan
dan alat-alat kesehatan bersumber dari
kantor pusat dan beberapa laba yang didapat dari penjualan. Maka untuk pemesanan dan pembelian obat-obatan
dan alat-
alat kesehatan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan yaitu