Hasil Uji Hipotesis Analisis Dengan Menghilangkan Variabel Modal Kerja X

66 beberapa asumsi yaitu tidak terjadi multikolinieritas, tidak terjadi autokorelasi, serta tidak terjadi heterokedastitas.

4.2.2.2. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Kecocokan Model Uji F Uji F digunakan untuk menguji sesuai atau tidaknya model regresi yang dihasilkan guna memprediksi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat [Suharyadi, 2004 : 523]. 1 Jika tingkat signifikan 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak. 2 Jika tingkat signifikan 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji Kecocokan Model Uji F adalah sebagai berikut : Tabel 4.10: Hasil Uji Kecocokan Model Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.798E17 2 1.399E17 720.796 .000 a Residual 7.764E14 4 1.941E14 Total 2.806E17 6 a. Predictors: Constant, X2 = Jumlah Simpanan, X1 = Jumlah Anggota b. Dependent Variable: Y = SHU Sumber : Lampiran 4 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai F hitung yang diperoleh adalah sebesar 720.796 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Karena taraf signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa model regresi yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 67 dihasilkan dalam penelitian ini telah cocok digunakan dalam mengajukan hipotesis yang diajukan. Berikut adalah nilai R square yang diperoleh dari hasil regresi: Tabel 4.11: Hasil Uji R square Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .999 a .997 .996 1.393E7 3.431 a. Predictors: Constant, X2 = Jumlah Simpanan, X1 = Jumlah Anggota b. Dependent Variable: Y = SHU Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel 4.11 diketahui bahwa secara bersama-sama variabel Jumlah Anggota X 1 dan Jumlah Simpanan X 2 terhadap Sisa Hasil Usaha Y memiliki nilai koefisien korelasi R sebesar 0,999. Hal ini menunjukkan adanya korelasi kuat antara variabel Jumlah Anggota X 1 dan Jumlah Simpanan X 2 terhadap Sisa Hasil Usaha Y. Sedangkan besarnya nilai koefisien determinasi R 2 adalah 0.997 yang berarti bahwa variabel Jumlah Anggota X 1 dan Jumlah Simpanan X 2 mampu menjelaskan perubahan pada perolehan Sisa Hasil Usaha Y di Kopwan Setia Bhakti Wanita sebesar 99,7 dan sisanya 0,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam masalah penelitian ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 68 b. Uji Parsial Uji t Uji t digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Menentukan kriteria daerah penerimaan dan penolakan H 0 : 3 Jika tingkat signifikan 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak. 4 Jika tingkat signifikan 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji t adalah sebagai berikut : Tabel 4.12: Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 5.486E8 1.658E8 3.309 .030 X1 = Jumlah Anggota -85277.444 15824.583 -.142 -5.389 .006 .997 1.003 X2 = Jumlah Simpanan .012 .000 .980 37.210 .000 .997 1.003 a. Dependent Variable: Y = SHU Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel 4.12 dapat dijelaskan hasil uji t sebagai berikut : 1 Pengujian pengaruh variabel Jumlah Anggota X 1 terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Y pada Kopwan Setia Bhakti Wanita menghasilkan nilai t hitung sebesar -5,389 dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,006 . Karena taraf signifikansi yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 69 lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Jumlah Anggota X 1 berpengaruh signifikan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Y di Kopwan Setia Bhakti Wanita. 2 Pengujian pengaruh variabel Jumlah Simpanan X 2 terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Y pada Kopwan Setia Bhakti Wanita menghasilkan nilai t hitung sebesar 37,210 dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 . Karena taraf signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Jumlah Simpanan X 2 berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Y di Kopwan Setia Bhakti Wanita.

4.2.2.3. Hasil Uji Teknik Analisis

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 11

PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 14

Pengaruh jumlah modal, jumlah anggota dan jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 - 2013.

4 20 145

Pengaruh jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman dan jumlah modal kerja terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) studi kasus di BUMN/BUMD koperasi primer anggota PKPRI kota Madiun.

0 13 97

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH PINJAMAN, JUMLAH SIMPANAN DAN TAMBAHAN MODAL DENGAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI WARGA TP WACHID HASYIM SURABAYA.

0 0 79

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE.

8 17 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN SERTA JUMLAH PINJAMAN TERHADAP BESAR KECILNYA PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KARYAWAN “SARI MANIS” PT. PG. CANDI BARU – SIDOARJO.

3 6 86

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN, JUMLAH PINJAMAN DAN JUMLAH MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) YANG BERNAUNG DI BAWAH DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2011-2014.

8 33 124

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI KARYAWAN TIMAH MITRA MANDIRI PANGKALPINANG

0 0 18

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE

0 1 18