69
lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak dan H
1
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Jumlah Anggota
X
1
berpengaruh signifikan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Y di Kopwan Setia Bhakti Wanita.
2 Pengujian pengaruh variabel Jumlah Simpanan X
2
terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Y pada Kopwan Setia Bhakti
Wanita menghasilkan nilai t
hitung
sebesar 37,210 dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 . Karena taraf signifikansi yang
lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak dan H
1
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Jumlah Simpanan
X
2
berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Y di Kopwan Setia Bhakti Wanita.
4.2.2.3. Hasil Uji Teknik Analisis
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda dengan program SPSS maka diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
70
Tabel 4.13: Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 5.486E8
1.658E8 3.309
.030 X1 = Jumlah Anggota -85277.444 15824.583
-.142 -5.389 .006
.997 1.003
X2 = Jumlah Simpanan
.012 .000
.980 37.210 .000
.997 1.003
a. Dependent Variable: Y = SHU
Sumber : Lampiran 4 Y = 5,486E8 - 85277,444 X
1
+ 0,012 X
2
Berdasarkan persamaan regresi di atas berarti bahwa : b
= konstanta = 5,486
Apabila variabel Jumlah Anggota X
1
dan Jumlah Simpanan X
2
adalah konstan atau sama dengan nol, maka nilai Sisa Hasil Usaha Y adalah sebesar 5,486
b
1
= koefisien regresi untuk X
1
= -85277,444 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel
Jumlah Anggota X
1
yaitu -85277,444 dan mempunyai koefisien regresi negatif. Hal ini menunjukkan adanya perubahan yang
berlawanan arah dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan variabel Jumlah Anggota X
1
sebesar 1 satuan, dapat menurunkan nilai Sisa Hasil Usaha Y sebesar -85277,444 dan sebaliknya
apabila terjadi penurunan pada variabel Jumlah Anggota X
1
sebesar 1 satuan, maka akan menaikkan nilai Sisa Hasil Usaha Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
71
sebesar -85277,444 dengan asumsi bahwa variabel Jumlah Simpanan X
2
adalah konstan. b
2
= koefisien regresi untuk X
2
= 0,012 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel
Jumlah Simpanan X
2
yaitu 0,012 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan adanya persamaan arah
dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan variabel Jumlah Simpanan X
2
sebesar 1 satuan, dapat menaikan nilai Sisa Hasil Usaha Y sebesar 0,012 dan sebaliknya apabila terjadi penurunan
pada variabel Jumlah Simpanan X
2
sebesar 1 satuan, maka akan menurukan nilai Sisa Hasil Usaha Y sebesar 0,012 dengan asumsi
bahwa variabel Jumlah Anggota X
1
adalah konstan.
4.3. Pembahasan
Berdasarkan hasil uji F dan nilai R
2
yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilkan dalam
penelitian ini telah cocok digunakan dalam menguji hipotesis yang diajukan dan dapat diketahui bahwa secara bersama-sama variabel Jumlah
Anggota X
1
dan Jumlah Simpanan X
2
berpengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha Y. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa perolehan sisa hasil
usaha dipengaruhi oleh jumlah simpanan dan jumlah anggota seperti yang dikemukakan oleh Arifin 2001 yaitu semakin besar transaksi usaha dan
modal anggota dengan koperasinya, maka semakin besar sisa hasil usaha yang akan diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan Ni Made Taman
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.