Pemberian Vaksin dan Eliminasi Anjing Rabies
76 sebanyak 22 orang dan tahun 2008 hanya 4 orang. Begitu juga angka gigitan
anjing, telah menurun pada 2011 sebanyak 50.628 kasus dibandingkan tahun 2010 mencapai 67.021 kasus. Sementara tahun 2009, tercatat 21.806 kasus gigitan.
Sutedja mengakui masih banyak korban gigitan anjing yang belum memperoleh vaksin.
Pada 2011 dari 50.628 warga yang digigit anjing, hanya 47.827 yang mendapat VAR. Sementara tahun 2010, tercatat 9.586 dari 67.021 warga digigit
anjing tidak memperoleh vaksin dan pada 2009 ada 3.181 warga yang tidak mendapat vaksin dari 21.806 orang yang digigit anjing.
Hasil pemantauan petugas lapangan, menunjukkan saat ini tinggal empat desa yang masih masuk dalam kategori desa penularan Rabies di Bali, terdiri atas
2 desa di Jembrana, 1 desa di Bangli,dan 1 desa lagi di Kabupaten Klungkung. Padahal hingga akhir November 2011, kasus Rabies masih menyebar di 239 desa
dari 722 desa yang ada di Bali. Meskipun angka KLB Rabies sudah mengalami penurunan, namun kita
sebagai masyarakat harus tetap waspada untuk mencegah maupun menangani kasus Rabies. Untuk mengantisipsi penyakit rabies maka perlu diadakannya
vaksinasi Rabies, untuk menurunkan resiko adanya penularan penyakit rabies. Di Desa Abangsongan, rata-rata masyarakat memelihara anjing di rumahnya, serta
banyak anjing yang berkeliaran di jalan-jalan Desa Abangsongan. Dari hal-hal tersebut maka dilakukan program vaksinasi rabies yang
diadakan pada hari Jumat, 19 Agustus 2016. Program ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Darat Kabupaten Bangli.
Mengingat jarak antara rumah-rumah dan banjar yang cukup jauh, maka kegiatan pemberian vaksin ditargetkan pada rumah-rumah warga yang memelihara anjing
sepanjang jalan utama Desa Abangsongan.
77
Tabel 3.21 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No. Tanggal
Waktu Kegiatan
1 18 Juli 2016
09.00-11.00 Membuat janji dan
membicarakan program dengan Dinas Peternakan
dan Perikanan Darat Kab. Bangli
2 20 Juli 2016
09.00 -10.00 Mengirim surat
permohonan bantuan vaksinasi rabies dan
tenaga ahli
3 14 Agustus 2016
09.00-12.00 Mencari dan menyiapkan
vitamin sapi yang akan digunakan
4 18 Agustus 2016
09.00 -10.00 Konfirmasi dan
membicarakan teknis pelaksanaan program
dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Darat
Kabupaten Bangli 5
18 Agustus 2015 11.00
– 12.00 Konfirmasi dan
membicarakan teknis
pelaksanaan program
dengan Perangkat Desa 6 19 Agustus 2016
09.00 - 10.00 Menyiapkan alat-alat
78 7 19 Agustus 2015
10.00 -14.00 Pelaksanaan kegiatan
8 22 Agustus 2016 17.00-20.00
Pembuatan lapoan
pertanggungjawaban kegiatan
hasil Kegiatan Vaksinasi rabies dilakukan pada rumah-rumah dan anjing yang ditemui
sepanjang jalan utama Desa Abangsongan.
Tabel 3.22
Hasil Kegiatan
Sasaran Warga yang memiliki anjing di rumah
Pihak Terlibat
Dinas Peternakan dan Perikanan Darat Kab, Bangli dan warga Dea
Abangsongan yang mmiliki anjing
Hasil
Memberikan vaksinasi rabies pada anjing yang ditemui sebanyak……
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan bersifat gratis. Warga yang memiliki anjing diberikan
vaksin rabies yang langsung disuntikkan pada anjing peliharaan.
Kendala Kegiatan Dalam melaksanakan kegiatan ini kendala yang dihadapi yaitu, ketika
akan melakukan vaksinasi pada anjing, anjing sulit untuk ditangkap dan disuntik vaksin, karena anjing
– anjing cenderung memberontak.
79