1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mendapatkan suhu inkubasi yang optimum bagi pertumbuhan L. bulgaricus dan S. thermophillus pada pembuatan soyghurt.
2. Menentukan jumlah koloni yang optimum dari L. bulgaricus dan S.
thermophillus sebagai bakteri asam laktat pada pembuatan soyghurt.
3. Mengevaluasi kemampuan bakteri L. bulgaricus dan S. thermophillus dalam
menurunkan kadar kolesterol di dalam darah secara in Vivo.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh suhu inkubasi pada pembuatan soyghurt terhadap jumlah koloni bakteri starter
L. bulgaricus dan S. thermophillus yang memiliki kemampuan dalam menurunkan
kadar koleterol di dalam darah sehingga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan industri yang bergerak di bidang pangan fungsional.
1.6. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah : 1.
Dihasilkan suhu inkubasi yang sesuai untuk pertumbuhan bakteri asam laktat selama fermentasi pada pembuatan soyghurt.
2. Diperoleh jumlah bakteri asam laktat yang optimum untuk pembuatan
soyghurt. 3.
Bakteri asam laktat L. bulgaricus dan S. thermophillus mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Yoghurt
Yoghurt adalah minuman sehat yang terbuat dari fermentasi susu sapi. Istilah yoghurt berasal dari bahasa Turki, yang berarti susu asam. Yoghurt diartikan
sebagai bahan makanan yang berasal dari susu sapi dengan bentuk menyerupai bubur atau es krim yang rasanya asam Shurtleff dan Aoyagi, 2007.Yoghurt
dibuat melalui proses fermentasi menggunakan campuran bakteri Lactobacillus bulgaricus
dan Streptococcus thermophillus, yang dapat menguraikan gula susu laktosa menjadi asam laktat. Adanya asam laktat inilah yang menyebabkan
yoghurt berasa asam. Aroma yang spesifik dari yoghurt terdiri dari komponen komponen karbonil dengan diacetil dan acetaldehid yang dominan Belitz dan
Grosch, 1987. Proses fermentasi menyebabkan kadar laktosa dalam yoghurt berkurang, sehingga yoghurt aman dikonsumsi oleh orang yang lanjut usia atau
yang alergi terhadap susu. Sejumlah ahli menyatakan beberapa manfaat dapat diperoleh dari yoghurt, jika dikonsumsi secara teratur, yaitu :
1. Dapat menghasilkan zat zat gizi yang diperlukan oleh hati sehingga berguna
untuk mencegah penyakit kanker Chang et al., 2005. 2.
Membantu proses pencernaan di dalam tubuh Ooi et al., 2010. 3.
Memiliki gizi yang lebih tinggi dibanding dengan susu segar dan kandungan lemaknya juga lebih rendah, sehingga cocok bagi mereka yang sedang
menjalani diet rendah kalor Zemel et al., 2004 4.
Membantu proses penyembuhan lambung yang luka Rudriquez et al., 2010.
5. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah Akalin et al., 1997.
6. Mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti diarhe, radang usus dan
intoleransi laktosa Chang et al., 2005; Nsofor dan Maduoko, 1992.
Universitas Sumatera Utara
7. Mengurangi resiko penyakit jantung Cavalini et al., 2009.
8. Menurunkan resiko darah tinggi Yamamoto dan Takano, 1999.
9. Mencegah osteoporosis, karena yoghurt mengandung Ca dan vitamin
Carrol, 1991.
2.2. Soyghurt Dan Manfaatnya