Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Sisi Penusukan Vena Persiapan Psikologis Pada pasien

2.1.5. Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Sisi Penusukan Vena

Pemilihan tempat insersi untuk penusukan vena juga harus teliti karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan tempat insersi yang bisa menyebabkan terjadinya komplikasi. a. Umur pasien; misalnya pada anak kecil, pemilihan sisi adalah sangat penting dan mempengaruhi berapa lama IV perifer berakhir. b. Prosedur yang diantisipasi; misalnya jika pasien harus menerima jenis terapi tertentu atau mengalami beberapa prosedur seperti pembedahan, pilih sisi yang tidak terpengaruhi apapun. c. Aktivitas pasien; misalnya gelisah, bergerak, tak bergerak dan perubahan tingkat kesadaran. d. Jenis IV: jenis larutan dan obat-obatan yang akan diberikan sering memaksa tempat-tempat yang optimus mis: hiperalimentasi adalah sangat mengiritasi vena-vena perifer. e. Terapi IV sebelumnya; flebitis sebelumnya membuat vena tidak baik untuk digunakan: Kemoterapi membuat vena menjadi buruk mudah pecah ata sklerosis. f. Sakit sebelumnya; misalnya jangan digunakan ekstrimitas yang sakit pada pasien stroke. g. Kesukaan pasien; jika mungkin pertimbangkan kesukaan alami pasien untuk sebelah kiri atau kanan. h. Torniquet; gunakan 4 sampal 6 inci diatas sisi pungsi yang diinginkan. i. Membentuk genggaman; minta pasien membuka dan menutup genggaman berulang-ulang. j. Posisi tergantung; gantung lengan pada posisi menggantung misalnya dibawah batas jantung. k.

2.1.6. Persiapan Psikologis Pada pasien

Kondisi pasien perlu diperhatikan sebelum dilakukannya pemasangan infus, sebaiknya lakukan komunikasi dan persiapan yang baik sebelum Universitas Sumatera Utara pemasangan guna agar pasien tidak cemas saat dilakukan pemasangan infus, adapun persiapan psikologis pada pasien Weinstein, 2001. a. Jelaskan prosedur sebelum melakukan dan berikan penyuluhan jika diperlukan. b. Berikan instruksi tentang perawatan dan keamanan IV. c. Gunakan terapi bermain untuk anak kecil. d. Dorong pasien untuk mengajukan pertanyaan atau masalah.

2.1.7. Pemasangan infus

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Merokok di Kalangan Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan Stambuk 2010

1 60 65

Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Stambuk 2014 Dengan Stambuk 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara mengenai Basic Life Support

7 67 65

Efektivitas dance/movement therapy Terhadap penurunan tingkat stres Mahasiswa matrikulasi penerimaan mahasiswa baru Fakultas kedokteran universitas sumatera utara 2012 Berdasarkan depression, anxiety and stress scale

14 116 72

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Tentang Infeksi Malaria

0 48 53

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tentang Pentingnya Serat untuk Mencegah Konstipasi Tahun 2009

1 68 49

HUBUNGAN ANTARA LAMA DAN LOKASI PEMASANGAN KATETER INFUS TERHADAP KEJADIAN FLEBITIS PADA PASIEN DENGAN TERAPI INTRAVENA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 57

PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN TINGKAT AKHIR PADA PEMBELAJARAN TENTANG TEKNIK PEMASANGAN INFUS DI UMY

0 8 56

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik fakultas kedokteran universitas sumatera utara di rsup. Haji adam malik tentang teknik pemasangan dan perawatan kateter intravena dalam pencegahan phlebitis

0 8 67

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tentang Pentingnya Serat untuk Mencegah Konstipasi Tahun 2009

0 3 11

Hubungan Lamanya Pemasangan Kateter Intravena dengan Kejadian Flebitis

1 2 5