Sikap Tindakan TINJAUAN PUSTAKA

6. Evalusi evaluation ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atai penilaian terhadap suatu objek atau materi. Pengukuran pengetahuan dapat dilakuakan dengan wawancara atau angket yang menanyakan isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Pengetahuan dapat diperoleh melalui proses belajar yang didapat dari pendidikan.

2.3. Sikap

Sikap merupakan reaksi atau repons seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Newcomb adalah salah seorang ahli psikologi sosial menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksana motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan aktifitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan atau perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup bukan merupakan reaksi terbuka tingkahlaku yang terbuka. Lebih dapat dijelaskan lagi bahwa sikap merupakan reaksi terhadap objek dilingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Sikap terdiri dari berbagai tingkatan, yakni: 1. Menerima receiving Menerima, diartikan bahwa orang subjek mau memperhatikan stimulus yang diberikan objek. 2. Merespon responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah indikasi dari suatu sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau Universitas Sumatera Utara mengerjakan tugas yang diebrikan, lepas pekerjaan itu benar atau salah, berarti orang itu menerima ide tersebut. 3. Menghargai valueing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat ke tiga. 4. Bertanggungjawab responsible Bertanggungjawab atas segala sesuatu dipilihnya dengan segala risiko merupakan sikap yang paling tinggi. Pengukuran sikap dapat dilakukan dengan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pertanyaan responden terhadap suatu objek. Secara langsung tidak dilakukan dengan pertanyan-pertanyaan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat repsonden Notoadmodjo, 2007,

2.4. Tindakan

Suatu sikap tidak selalu berakhir dengan tindakan overt behavior. Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu reaksi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas atau sarana dan prasarana. Tindakan dibedakan menjadi tiga tingkatan menurut kualitasnya : 1. Praktik terpimpin guided response Apabila seseorang telah melakukan sesuatu tetapi masih tergantung pada tuntutan atau menggunakan panduan Universitas Sumatera Utara 2. Praktik secara mekanisme mechanism Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka disebut praktik atau tindakan mekanis 3. Adopsi adoption Adaptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan itu sudah dimodifikasikannya tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut. Notoadmodjo, 2005 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berikut adalah kerangka konsep penelitian. Grafik 3.1 : Kerangka konsep pengetahuan, sikap dan tindakan mahasiswa dalam upaya mencegah HIVAIDS

3.2. Definisi Operasional

Variable dan definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini akan dijelaskan dalam bentuk tabel di bawah ini : Pengetahuan mahasiswa