Identifikasi Kebutuhan Informasi Pengguna Faktor-faktor Pengaruh Kebutuhan Informasi

Kedua pendapat di atas sama-sama menyatakan bahwa kebutuhan informasi timbul karena adanya kekurangan dalam tingkat pengetahuan tentang topik tertentu yang dibutuhkan, sehingga mendorong seseorang untuk mencari informasi.

2.3.2 Identifikasi Kebutuhan Informasi Pengguna

Menurut Berrie dalam Ishak 2006 : 92 mengemukakan bahwa melihat manfaat paling penting dari usaha untuk mengetahui kebutuhan informasi pemakai, yaitu : a Mendorong komunikasi antara pengelola informasi dengan pemakai informasi. b Mengidentifikasi antara ketersediaan sumber informasi di perpustakaan dengan kebutuhan informasi. Sedangkan menurut Prawati dalam Ishak 2006 : 92 menyatakan bahwa untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi dapat dilakukan dengan : a Current approach, yaitu memperhatikan kebutuhan pengguna akan informasi mutakhir. b Everyday approach, yaitu kebutuhan penggguna akan informasi yang diperlukan sehari-hari. c Exhautive approach, yaitu kebutuhan pengguna akan informasi secara menyeluruh. d Catching-up approach, yaitu kebutuhan pengguna akan informasi yang cepat dan singkat. Dari uraian di atas diketahui bahwa identifikasi kebutuhan informasi dilakukan dengan beberapa teknik pendekatan, diantaranya dengan memperhatikan kebutuhan informasi pengguna sehari-hari. Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari identifikasi kebutuhan informasi tersebut, yaitu mendorong komunikasi antara pengelola informasi dengan pemakai informasi, serta mengidentifikasi antara ketersediaan sumber informasi di perpustakaan dengan kebutuhan informasi.

2.3.3 Faktor-faktor Pengaruh Kebutuhan Informasi

Menurut Nicholas dalam Ishak 2006 : 93 menyatakan bahwa ada lima faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi pemakai, yaitu : Universitas Sumatera Utara a Jenis pekerjaan b Personalitas, yaitu aspek psikologi dari pencari informasi, meliput i, ketepatan, ketekunan mencari informasi, pencarian secara sistematis, motivasi dan kemauan menerima informasi dari teman, kolega dan atasan c Waktu d Akses, yaitu menelusur informasi secara internal 9di dalam organisasi atau eksternal di luar organisasi e Sumber daya teknologi yang digunakan untuk mencari informasi. Sedangkan menurut Wilson dalam Ishak 2006 : 93-94 juga menguraikan faktor yang secara bertngkat mempengaruhi kebutuhan informasi, seperti digambarkan pada gambar 1. Gambar I : Skema faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi. LINGKUNGAN Lingkungan kerja Lingkungan sosial-budaya Lingkungan politik-ekonomi Lingkungan fisik PERAN SOSIAL Peran Kerja Peran Kinerja INDIVIDU Kebutuhan Psikologis Kebutuhan afektif Kebutuhan Kognitif KEBUTUHAN INFORMASI Universitas Sumatera Utara Sumber :Wilson dalam Ishak, 2006 Pada gambar tersebut di atas terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi kebutuhan informasi, yaitu : a Kebutuhan individu person Kebutuhan yang ada dalam diri individu meliputi kebutuhan psikologis Psychological needs, kebutuhan afektif affectif needs, dan kebutuhan kognitif cognitive needs. Ketiga kebutuhan ini secara langsung mempengaruhi kebutuhan informasi. b Peran social social role Peran social meliputi peran kerja work role dan tingkat kinerja performance level, akan mempengaruhi faktor kebutuhan yang ada dalam diri individu. c Lingkungan environment Faktor lingkungan, meliputi lingkungan kerja work environment, lingkungan social-budaya social-cultural environment, lingkungan politik-ekonomi political-economic environment, dan lingkungan fisik Physical environment mempengaruhi faktor peran social maupun faktor kebutuhan individu. Sehingga terjadi pengaruh bertingkat yang akan membentuk kebutuhan informasi. Dari uraian di atas terdapat perbedaan pendapat antara Nicholas dalam Ishak dengan Wilson dalam Ishak. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi menurut Nicholas dalam Ishak yaitu antara lain; jenis pekerjaan, personalitas, waktu, akses, dan teknologi. Sedangkan menurut Wilson dalam Ishak mengemukakan tiga faktor utama yang mempengaruhi kebutuhan informasi, yaitu kebutuhan individu person yang meliputi kebutuhan psikologis Psychological needs, kebutuhan afektif affectif needs, dan kebutuhan kognitif cognitive needs. Peran social social role yang meliputi peran kerja work role dan tingkat kinerja performance level. Serta Faktor lingkungan environment, meliputi lingkungan kerja work environment, lingkungan social-budaya social- cultural environment, lingkungan politik-ekonomi political-economic environment, dan lingkungan fisik Physical environment.

2.3.4 Karaktristik Kebutuhan Informasi