1. Karya cetak, seperti buku dan terbitan berseri.
2. Karya noncetak, seperti rekaman suara, gambar hidup dan rekaman video,
bahan grafik, dan bahan kartografi. 3.
Bentuk mikro, seperti microfilm, mikrofis, dan micropaque. 4.
Karya dalam bentuk elektronik, seperti pita magnetic dan cakram atau disc.
Uraian di atas menunjukan bahwa semua jenis koleksi yang relevan disediakan oleh perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
Koleksi tersebut dapat berupa cetak maupun noncetak atau dalam bentuk digital.
2.2.2 Peran Perpustakaan Sebagai Mediator
Perpustakaan merupakan mediator anatara informasi dengan penggunanya, dimana perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan informasi harus dapat
menjadi penghubung sumber informasi dengan pengguna yang membutuhkannya. Agar dapat memenuhi kebutuhan informasi penggunanya, perpustakaan harus
memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna. Menurut Agussyafii 2004 : 2 mengemukakan bahwa :
Dalam peranannya sebagai mediator ini, perpustakaan dituntut untuk menyediakan hubungan-hubungan dengan para ahli ataupun pusat-pusat
informasi dengan cara mencari, mengumpulkan, bekerjasama, baik secara gratis maupun berlangganan pangkalan data yang sesuai agar dapat diakses
oleh pengguna dari mana saja dan kapan saja secara fleksibel.
Dari pendapat di atas terlihat bahwa peranan perpustakaan perguruan tinggi sebagai mediator dituntut untuk menyediakan hubungan dengan para ahli
atau pusat informasi untuk mencari, mengumpulkan, dan bekerjasama. Sehingga informasi yang diperoleh dan disediakan di perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh
pengguna.
Layanan perpustakaan ditujukan untuk memudahkan pengguna mendapatkan informasi yang dibutuhkannya. Layanan perpustakaan menjadi
mediator bagi pengguna, karena pengguna dapat bertanya langsung kepada pustakawan tentang informasi yang dicarinya.
Di dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004 : 71 menyatakan bahwa layanan perpustakaan ialah pemberian informasi dan fasilitas
Universitas Sumatera Utara
kepada pengguna. Melalui layanan perpustakaan, pengguna dapat memperoleh hal berikut :
1. Informasi yang dibutuhkannya secara optimal dari berbagai media
2. Manfaat berbagai alat Bantu penelusuran yang tersedia.
Dalam memberikan pelayanan, perlu diperhatikan asas sebagai berikut: 1.
Berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan pengguna 2.
Diberikan kepada pengguna atas dasar keseragaman, keadilan, dan kemerataan
3. Dilaksanakan secara optimal dan dilandasi oleh peraturan yang jelas
4. Dilaksanakan secara cepat, tepat, dan mudah melalui cara yang teratur,
terarah dan cermat.
Dari uraian di atas diketahui bahwa layanan perpustakaan ditujukan kepada pengguna perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna,
yang dalam memberikan pelayanannya harus berlandaskan asas pelayanan perpustakaan.
2.2.3 Peran Perpustakaan Sebagai Agen Perubahan