Karaktristik Kebutuhan Informasi Kebutuhan Informasi .1 Pengertian Kebutuhan informasi

Sumber :Wilson dalam Ishak, 2006 Pada gambar tersebut di atas terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi kebutuhan informasi, yaitu : a Kebutuhan individu person Kebutuhan yang ada dalam diri individu meliputi kebutuhan psikologis Psychological needs, kebutuhan afektif affectif needs, dan kebutuhan kognitif cognitive needs. Ketiga kebutuhan ini secara langsung mempengaruhi kebutuhan informasi. b Peran social social role Peran social meliputi peran kerja work role dan tingkat kinerja performance level, akan mempengaruhi faktor kebutuhan yang ada dalam diri individu. c Lingkungan environment Faktor lingkungan, meliputi lingkungan kerja work environment, lingkungan social-budaya social-cultural environment, lingkungan politik-ekonomi political-economic environment, dan lingkungan fisik Physical environment mempengaruhi faktor peran social maupun faktor kebutuhan individu. Sehingga terjadi pengaruh bertingkat yang akan membentuk kebutuhan informasi. Dari uraian di atas terdapat perbedaan pendapat antara Nicholas dalam Ishak dengan Wilson dalam Ishak. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi menurut Nicholas dalam Ishak yaitu antara lain; jenis pekerjaan, personalitas, waktu, akses, dan teknologi. Sedangkan menurut Wilson dalam Ishak mengemukakan tiga faktor utama yang mempengaruhi kebutuhan informasi, yaitu kebutuhan individu person yang meliputi kebutuhan psikologis Psychological needs, kebutuhan afektif affectif needs, dan kebutuhan kognitif cognitive needs. Peran social social role yang meliputi peran kerja work role dan tingkat kinerja performance level. Serta Faktor lingkungan environment, meliputi lingkungan kerja work environment, lingkungan social-budaya social- cultural environment, lingkungan politik-ekonomi political-economic environment, dan lingkungan fisik Physical environment.

2.3.4 Karaktristik Kebutuhan Informasi

Menurut Leckie dalam Ishak 2006 : 94 menyatakan bahwa: Kebutuhan informasi memiliki enam karakteristik yang dapat menunjukan bahwa wujud dari kebutuhan informasi, yaitu : Universitas Sumatera Utara a. demografis seseorang seperti tingkat pendidikan atau usia. b. konteks, misalnya kebutuhan khusus, kebutuhan internal atau eksternal. c. frekuensi, misalnya apakah kebutuhan informasi itu berulang atau baru. d. kemungkinan, misalnya apakah kebutuhan informasi tersebut dapat diramalkan atau tidak terduga. e. kepentingan, misalnya kebutuhan informasi dilihat dari tingkat urgensinya. f. kerumitan, misalnya kebutuhan informasi tersebut mudah atau sulit untuk dipecahkan. Kemudian Nicholas dalam Ishak 2006 : 94-95 menyatakan pula bahwa kebutuhan informasi memiliki sebelas karakteristik yang dapat menunjukan wujud dari kebutuhan informassi tersebut, yaitu : a. Pokok masalah subject, subjek yang terkandung dalam suatu informasi merupakan karakteristik kebutuhan informasi yang paling jelas dan segera terlihat. b. Fungsi fungtion, setiap pemakai infornasi memiliki fungsinya berbeda- beda dalam memanfaatkan informasi, tergantung pada kegiatan dan hasil dari pemakai informasi. c. Sifat nature, sifat informasi merujuk pada cirri esensial yang ada pada suatu informasi, yaitu apakah informasi itu memiliki salah satu sifat berikut, Seperti berubah pada periode terentu, atau kebutuhan informasi berbeda antara satu orang dengan yang lain. d. Tingkat Intelektual intellectuallevel, informasi baru dapat dipahamisecara efektif oleh pemakai bila memiliki prasyarat keluasan pengetahuan minimum atau tingkat kecerdasan tertentu. Sehingga dalam konsep kebutuhan informasi terkandung karakteristik yang berkaitan dengan tingkat intelektual pemakai. e. Titik Pandang viewpoint, informasi dalam ilmu social sering dituangkan dengan titik pandang atau pendekatan tertentu. Untuk memudahkan titik pandang tersebut maka dibuat kategori berdasarkan pada pemikiran, orientasi politik, pendeatan positif-negatif, dan orientasi disiplin ilmu. f. Kuantitas quantity, pemakai informasi membutuhkan jumlah atau kuantiatas yang berbeda dalam memenuhi keperluan tugas pekerjaan atau dalam memecahkan suatu permasalahan. Jumlah informasi yang dibutuhkan sangat tergantung pada sifat individu pemakai dianggap mampu menentukan batas kebutuhan informasi masing-masing. g. Kualitas Quality, Kualitas kebutuhan informasi sangat tergantung pada sifat individu pemakai informasi. Sehingga keputusan penggunaan informasi berdasarkan pada kualitas ini bersifat pribadi. Untuk dapat melakukan pemilihan kebutuhan informasi berdaarkan kualitas secara tepat, sangat diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap pemakai informasi. h. Batas waktu informasi date, untuk memahami kebutuhan informasi pemakai berdasarkan karakteristik batas waktu informasi, ada dua pertanyaan yang harus diajukan. Pertanyaan tersebut adalah: 1 Universitas Sumatera Utara seberapalama informasi masa lampau yang diperlukan? Dan 2 seberapa baru informasi yang diperoleh? Pertimbangan utama yang menentukan ialah berapa lama umur informasi dalam simpanan berkas yang ada. Informasi pada setiap disiplin ilmu yang ada akan memiliki umur penyimpanan berkas informasi berbeda-beda. i. Kecepatan pengiriman speed of delivery, informasi diupayakan secepatnya sampai pada pemakai, dan diharapkan tidak terhenti dalam masa transit atau penyebarannya, sehingga aktualitas inormasi dpat dijaga. Hal ini berarti informasi jangan sampai tidak up-to-date kemanfaatannya. j. Tempat asal publikasi place, bagi pemakai informasi, tempat asal publikasi bias menjadi masalah. Masalah tersebut berhubungan dengan tiga hal utama, yaitu: 1 pokok masalah dalam informasi, 2 posisi pengguna, dan 3 kelancaran bahasa. k. Pemrosesan dan pengemasan processing and packaging, pemrosesan berkaitan dengan cara penyajian informasi dari pokok pikiran dan riset yang sama, sedangkan pengemasan berkaitan dengan tampilan luar atau bentuk fisik dari informasi. Dari uraian di atas menunjukan bahwa karakteristik kebutuhan informasi adalah sebagai berikut: demografis, konteks, frekuensi, kemungkinan, kepentingan, dan kerumitan, pokok masalah, fungsi, sifat, tingkat intelektual, titik pandang, kuantitas, kualitas, batas waktu informasi, kecepatan pengiriman, tempat asal publikasi, serta pemrosesan dan pengemasan. Jadi yang dimaksud dengan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan adalah kebutuhan yang timbul ketika pengetahuan yang dimiliki seseorang kurang dari yang dibutuhkan, sehingga mendorong seseorang untuk mencari informasi berupa koleksi yang terdapat di perpustakaan.

2.4 Pengguna Perpustakaan