I.7. Skematika Laporan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang kajian latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, lingkup permasalahan, pendekatan, kerangka berpikir, dan sistematika
laporan.
BAB II TINJAUAN PROYEK
Berisi tentang pengertian Tinjauan Umum, tinjauan lokasi, dan tinjauan kelayakan proyek.
BAB III DESKRIPSI PROYEK
Berisi tentang deskripsi proyek, jenis hewan-hewan pets dan perawatan, kebutuhan ruang hewan, kebutuhan fasilitas dan kegiatan didalam Pet
World, serta studi banding proyek sejenis.
BAB IV ELABORASI TEMA
Berisi tentang kajian mengenai pengertian, interpretasi, dan keterkaitan tema dengan judul serta studi banding terhadap bangunan-bangunan yang
menerapkan tema yang sejenis.
BAB V ANALISA PERANCANGAN
Berisi tentang kajian analisis terhadap lokasi tapak perancangan, masalah, potensi, prospek dan kondisi lingkungan, pemakai dan aktivitasnya. Juga
berisi tentang dasar-dasar pemrograman fasilitas yang direncanakan, meliputi kebutuhan ruang, besaran dan persyaratan ruang, dan hubungan
antar ruang, dan utilitas.
BAB VI KONSEP PERANCANGAN
Berisi tentang konsep gubahan massa, konsep struktur, serta penzoningan baik luar maupun dalam.
BAB VII HASIL PERANCANGAN
Berisi tentang gambar-gambar denah, tampak, potongan, rencana struktur, rencana utilitas, detail, dan sketsa.
DAFTAR PUSTAKA Berisi daftar pustaka yang digunakan sebagai literatur selama proses
perencanaan dan perancangan kasus proyek
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PROYEK
II.1. Tinjauan Umum
. Bangunan Pet World Medan merupakan bangunan yang mempunyai fungsi sebagai
penjualan hewan-hewan peliharaan, pusat pelayanan kesehatan dan perawatan hewan- hewan peliharaan dan menyediakan segala kebutuhan yang diperlukan oleh hewan-hewan
peliharaan yang kesemua itu disesuaikan dengan kebutuhan hewan-hewan yang ada pada kawasan tersebut. Ditambahkan juga fungsi tempat penyelenggaraan perlombaan hewan-
hewan peliharaan, yang dapat menarik wisatawan-wisatawan asing untuk datang dan melihat acara tersebut pada bangunan ini.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa petworld ini adalah usaha bergerak di bidang jasa, perdagangan, dan juga rekreasi. Sehingga untuk pemilihan lokasinya
disesuaikan dengan sasaran dari WPP Kota Medan
II.2. Tinjauan Lokasi
II.2.1. Kondisi Lingkungan
Letak Geografis kota Medan yang dijadikan sebagai lokasi proyek ini merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang terletak pada 2
°
27’ – 2
°
47’ Lintang Utara dan 98
°
35’ – 98
°
44’ Bujur Timur memilki luas daerah sekitar 265,10 km
2
dan berada pada ketinggian 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut. Kota Medan memiliki iklim Tropis dengan suhu minimum 22,7
°
C – 24,1
°
C dan suhu maksimum 30,5
°
C – 33,2
°
C menurut stasiun Polonia Medan serta kelembaban udara rata-rata 83-84 menjadikan kota ini lokasi yang sesuai untuk perkembangbiakan
dan pemeliharaan hewan terutama binatang peliharaan .
II.2.2. Peruntukan Lahan
Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan terdiri dari 5 WPP, beserta wilayah per WPP, seperti terlihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Potensi Pengembangan Wilayah Kota Medan
WPP Cakupan Kecamatan
Pusat Pengembangan
Sasaran Peruntukkan
A 1.
Kec. Medan Belawan 2. Kec. Medan Marelan
3. Kec. Medan Labuhan Belawan
Pelabuhan, industri, pemukiman, rekreasi, maritim, usaha kegiatan pembangunan jalan
baru, jaringan air minum, septic tank, sarana pendidikan
B Kec. Medan Deli
Tanjung Mulia Kawasan perkantoran, perdagangan,
rekreasi indoor, pemukiman, pembangunan jalan baru, jaringan air minum, pembuangan
sampah, dan sarana pendidikan
C 1.
Kec. Medan Timur 2.
Kec. Medan perjuangan 3.
Kec. Medan Tembung 4.
Kec. Medan Area 5.
Kec. Medan Denai 6.
Kec. Medan Amplas Aksara
Pemukiman, perdagangan, dan rekreasi, pembangunan sambungan air minum, septic
tank, jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan kesehatan
D 1.
Kec. Medan Johor 2.
Kec. Medan Kota 3.
Kec. Medan Baru 4.
Kec. Medan Maimoon 5.
Kec. Medan Polonia Inti Kota
Kawasan perdagangan, perkantoran, rekreasi indoor dan pemukiman, dengan
program kegiatan pembangunan perumahan permanen, penanganan sampah dan sarana
pendidikan
E 1.
Kec. Medan Barat 2.
Kec. Medan Petisah 3.
Kec. Medan Sunggal 4.
Kec. Medan Selayang 5.
Kec. Medan Tuntungan Sei Sikambing
Kawasan pemukiman, perdagangan, dan rekreasi dengan program kegiatan
sambungan air minum, septic tank, jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan
dan kesehatan Sumber : RUTRK Medan
II.2.3. Kriteria Pemilihan Lokasi
Tabel 2.2. Kriteria Pemilihan Lokasi
No Kriteria
Lokasi 1
Tinjauan Terhadap Struktur Kota Berada dikawasan dekat pusat kota, dimana terdapat bangunan yang dirancang dengan fungsi komersil dengan skala kota
Sumber: RUTRK Kota Medan Tahun 2005 2
Pencapaian Dapat diakses dari segala penjuru kota, baik angkutan umum
maupun pribadi oleh karena itu harus berada dijalan besar arteri kota atau jalan kolektor
Sumber: NAD dan TSS
Universitas Sumatera Utara
3 Area Pelayanan
Lingkungan sekitar merupakan fungsi yang dapat saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan seperti fungsi
perbelanjaan dan bangunan publik lainnya atau disekitar pemukiman yang belum ada fasilitas hiburannya
4 Peraturan
Tanah milik pemerintah atau pribadi. Nilai lahan cukup tinggi untuk daerah komersil.
Untuk pengembangan kawasan pemukiman, perdagangan, dan rekreasi, alternatifnya yaitu, WPP C, WPP D atau WPP E
KDB Bangunan 60 KLB 3-5 lantai
Sumber : RUTRK Medan
Berdasarkan kebutuhan dan daya dukung site untuk proyek Pet World ini maka dipilihlah 3 lokasi site, yaitu :
1. Alternatif I.
Lokasi berada di jalan Kapten Patimura dengan luas lahan ± 2 Ha terletak di kawasan
Kecamatan Medan Baru
2. Alternatif II.
Lokasi berada di Jalan Ring Road dengan luas lahan ± 2,2 Ha terletak di Kecamatan Medan
Timur.
3. Alternatif III.
Lokasi berada di Jalan Pangkalan Masyhur dengan luas lahan ± 2,2 Ha terletak di
Kecamatan Medan Timur
Karena proyek berkaitan dengan perdagangan dan jasa maka perlu diperhatikan konteks komersial pada site yang sasaran utamanya perumahan-perumahan yang
diasumsikan memiliki peliharaan. Oleh karena itu, dibawah akan dianalisa lokasi yang dianggap terbaik untuk proyek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Analisa Pengembangan Daerah Masing-Masing Site
No Analisa
Alternatif Lokasi Jl.Kapten Patimura
Jl. Ring Road Industri
Jl. Pangkalan Masyhur
1 Peruntukan Tanah
Komersial Komersial
Komersial 2
Wilayah Administrasi
Kecamatan Medan Baru
Kecamatan Medan Sunggal
Kecamatan Medan Johor
3 KDB
60 60
60 4
Daerah Pengembangan
WPP D Pusat bisnis
CBD , pusat pemerintahan,
perumahan, hutan kota, pusat
pendidikan WPP E
Perumahan, perdagangan,
rekreasi, pendidikan dan
kesehatan WPP D
Pusat bisnis CBD , pusat
pemerintahan, perumahan, hutan
kota, pusat pendidikan
5 Kepemilikan
Swasta Swasta
Swasta 6
Luas Wilayah ± 1,6 ha
± 2,5 ha 2,2 ha
Tabel 2.4. Analisa Potensi Masing-Masing Site No
Potensi Jl. Kapten
Patimura Jl. Perintis
Kemerdekaan Jl. Pangkalan
Masyhur 1
Luas Lahan 2
3 3
2 Luas Jalan
2 3
3 3
Pencapaian Lokasi 3
3 3
4 Jalan Arteri
3 3
3 5
Daerah Pemukiman 3
3 3
6 Perekonomian Masyarakat
3 3
2 7
Kepadatan Penduduk 3
3 2
8 Transportasi Umum
3 3
3 9
Vegetasi 3
3 2
10 Berada di Tepi Jalan Besar,
dan Terlihat Dari Jalan Besar
3 3
3
11 Fasilitas Komersial
menurut jenisnya 2
2 3
Jumlah Total 30
32 30
Tabel 2.5. Analisa Kelemahan Masing-Masing Site No
Kelemahan Jl. Kapten
Patimura Jl. Perintis
Kemerdekaan Jl. Dr Cipto
1 Harga Lahan
2 1
2
Universitas Sumatera Utara
2 Kepadatan Jalan
3 2
2 Jumlah Total
5 3
4 Total penilaian alternatif I
: 30 – 5 = 25 Total penilaian alternatif II : 32 – 3 = 29
Total penilaian alternatif III : 31 – 4 = 27
Dari kriteria-kriteria di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa lahan yang paling berpotensi tinggi adalah Jalan Ring Road, Medan.
II.3. Tinjauan Kelayakan Proyek
Medan sebagai kota nomor tiga terbesar di Indonesia mempunyai potensi besar dalam memajukan dan mengembangkan perekonomian kotanya. Dan seiring dengan itu
maka gaya hidup masyarakat pun juga ikut berkembang. Mereka yang biasanya hanya beranggotakan keluarga inti saja, menjadi bertambah dengan adanya hewan peliharaan
mereka. Sebagai merupakan bagian dalam lingkaran keluarga maka kebutuhan hewan ini akan lebih diperhatikan dan lebih disayangi selayaknya manusia. Selain dianggap sebagai
bagian dari anggota keluarga, ada juga beberapa kalangan yang menjadikannya sebagai lambang prestige. Maka, diperlukan suatu wadah khusus yang dapat membantu masyarakat
yang berminat untuk memiliki peliharaan dan mencari segala kebutuhan hewan peliharaannya pada suatu tempat yang mampu menyediakan variasi peliharaan dan
kebutuhan-kebutuhannya yang ingin dimiliki oleh masyarakat, sekaligus tempat perawatan dan pemeliharaannya.
II.3.1. Tinjauan Ekonomi
Telah dibukanya AFTA ASEAN Free Trade Area, membuka peluang yang
menguntungkan proyek ini sebab dengan masuknya orang-orang asing yang menyukai hewan peliharaan serta membutuhkan tempat perawatan yang baik untuk peliharaannya.
Dan ini mampu menghasilkan keuntungan yang besar selain itu para anggota konsulat asing di Medan merupakan sasaran yang baik .
Selain itu, untuk proyek Pet World ini dapat memberi peluang yang menguntungkan bagi para investor untuk menanamkan sahamnya dan akan bekerjasama
dengan pemilik Pet World yang ada saat ini. Diasumsikan Pet World akan berekspansi untuk melengkapi kebutuhan yang lebih memadai.
Ditinjau dari jenis usahanya Pet World termasuk kedalam jenis usaha perdagangan dan jasa, karena didalamnya terdapat usaha penjualan hewan pet shop, jasa pelayanan
Keterangan : 3 : tinggi
2 : sedang 1 : kecil
Universitas Sumatera Utara
kesehatan dan perawatan kesehatan hewan dan penitipan hewan-hewan peliharaan. Dan sebagai usaha komersil maka proyek ini dapat membantu memacu pertumbuhan ekonomi
dan menciptakan lapangan kerja serta mengurangi pengangguran angka pengangguran di Medan.
Banyaknya hewan-hewan peliharaan yang berkelas yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi didalam pasar. Seperti kucing Anggora adalah kucing favorit dalam
masyarakat ekonomi menengah keatas umumnya.
II.3.3. Tinjauan Sosial
Adanya dorongan yang membuat seseorang untuk membeli hewan peliharaan dikarenakan temannya mempunyai hewan peliharaan yang cantik mendorong seseorang
untuk membeli agar bisa berbagi cerita atau pengalaman. Ada juga yang menjadi faktor gengsi-gengsian terutama bagi masyarakat ekonomi keatas dan ada juga dikarenakan hobi
dan kegemaran memelihara hewan. Untuk para hobiispecinta hewan mereka perlu tempat untuk menyalurkan
keinginan mereka memamerkan hewan peliharaan mereka. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan suatu acara perlombaan hewan-hewan peliharaan. Dan dengan
diadakannya perlombaan tersebut dapat membantu menarik wisatawan untuk datang dan melihat acara tersebut, sehingga menjadikannya sebagai salah satu objek rekreasi di
Medan. Banyaknya kepercayaan-kepercayaan maupun mitos yang ada didalam masyarakat,
pada hewan khusunya, mendorong mereka untuk membeli dan mempunyai hewan peliharaan sebagai jimat keberuntungan. Contohnya ikan Laohan dipercaya oleh
masyarakat Cina umumnya memberikan keberuntungan dan masa depan yang baik.
II.3.4. Tinjauan Fungsional
Proyek ini berada pada Kawasan Kecamatan Medan Baru yang berarti bahwa lokasi ini memiliki peruntukan WPP E, yaitu peruntukan bagi kawasan perdagangan,
rekreasi dan permukiman. Namun untuk lebih khusus lagi yaitu berada di jalan Ring Road Industri Medan peruntukan lahannya merupakan lahan komersial. Hal ini mengalami
perubahan peruntukan Dinas Tata Kota pada tahun 1987 yaitu dari fasilitas umum menjadi fasilitas komersial. Didukung dengan adanya RUTRK yang disusun berdasarkan UU
No.24 tahun 1992 dan Perda Kotamadya Dati II Medan tahun 1995 yang memiliki masalah berlaku hingga tahun 2005 5 Kawasan yang masuk dalam WPP E yaitu kecamatan
Medan Johor, Medan Baru, Medan Kota, Medan Maimoon dan Medan Polonia.
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI PROYEK
III.1. Pengertian Petworld
Pengertian Petworld berasal dari bahasa Inggris yaitu Pet dan World, dimana
definisi keduanya adalah sebagai berikut : Pet
: 1.
A tame, fondled animal
2
2. Any loved and cherished creature
hewan yang jinak dan dicintai .
3
World : . hewan yang dicintai dan dihargai
1. The earth, the globe, the universe
4
2. A division of existing or created things belongingto the earth, natural divison:
the mineral, vegetable or the animal world . bumi, bola dunia
5
Bagian dari yang ada ataupun bagian dari penciptaan yang dimiliki bumi, bagian dari alam : mineral, sayuran ataupun dunia hewan .
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pet World dapat diartikan sebuah bagian dari bumi yang dikhususkan untuk hewan yang jinak dan dicintai.
Sedangkan Pet World secara fisik merupakan tempat yang menyediakan segala fasilitas yang diperlukan bagi hewan-hewan peliharaan dan pemelihara hewannya. Fasilitas
yang disediakan bermacam-macam mulai dari penjualan hewan peliharaan beserta perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan oleh hewan seperti makanan, kandang
hewan, tempat pakan, shampo dan lain-lainnya. Kemudian tempat perawatan kesehatan dan pengobatan hewan, beserta apotik. Tempat penitipan hewan, pelatihan dan perawatan
hewan. Untuk pelatihan hewan biasanya dikhususkan untuk anjing yang biasanya hewan- hewan ini dilatih untuk patuh dan olahraga untuk kesehatan fisik anjing tersebut.
Perawatan hewan bisa seperti perawatan bulu biasanya pada hewan mamalia sepeti anjing dan kucing umumnya , pembersihan kuping mata dan mulutgigi, dan menggunting kuku
hewan, biasanya perawatan seperti ini sering dilakukan di Salon-salon khusus untuk salon hewan.
.
2
Webster Comprehensive Dictionary, Encyclopedie edition, Vol 2
3
Webster Comprehensive Dictionary, Encyclopedie edition, Vol 2
4
Webster Comprehensive Dictionary, Encyclopedie edition, Vol 2
5
Webster Comprehensive Dictionary, Encyclopedie edition, Vol 2
Universitas Sumatera Utara
Dikota-kota maju, terdapat banyak bangunan Pet World, namun Pet World – Pet World tersebut tidak menyediakan semua fasilitas dalam satu bangunan. Ada yang
menyediakan penjualan hewan dan aksesoris hewan beserta penitipan dan klinik hewan, ada yang hanya berupa rumah sakit, ada yang menyediakan jasa pelatihan hewan anjing
beserta penginapan hewan dengan fasilitas salon hewan. Beberapa contoh Pet World dapat dilihat dibawah sebagai berikut :
Dari ketiga contoh di atas dapat disimpulkan bahwa fasilitas – fasilitas yang tersedia oleh masing-masing bangunan, tergantung kepada faktor kebutuhan masyarakat
kota tersebut. Sedangkan di Medan kebutuhan-kebutuhan untuk perawatan hewan-hewan mereka belum terpenuhi dan sangat minim. Oleh karena itu dibutuhkan tempatbangunan
yang dapat menyediakan segala keperluan untuk kebutuhan hewan-hewan peliharaan masyarakat terutama di kota Medan.
Gary’s Pet World Gedung ini menyediakan jasa penjualan
hewan, aksesoris dan segala perlengkapan untuk hewan peliharaan, pemberian
vaksinasi, dan penitipan hewan
All Paws Pet Center Fasilitas yang tersedia berupa penjualan
hewan, aksesoris, dan tempat adopsi hewan, tempat pelatihan anjing, dan perawatan bulu
hewan grooming
Denny’s Pet World Merupakan tempat penjualan hewan-hewan
peliharaan beserta perlengkapan- perlengkapan kebutuhan hewannya. Disini
sering diadakannya acara-acara perlombaan hewan peliharaan
Gambar 3.1. Gary’s Pet World di Canada
sumber :www.petworld.ie
Gambar 3.3. Denny’s Pet World di Washington
sumber :www.dennyspet.com
Gambar 3.2. All Paws Pet Center di Canada
sumber :www.360wichita.com
Universitas Sumatera Utara
III.2. Jenis-Jenis Pets dan Perawatannya.
Memelihara hewan merupakan kegiatan yang telah dilakukan sejak 10.000 tahun yang lalu. Menurut Pusat Kesehatan Universitas Nebraska manfaat dari hewan peliharaan
sangatlah banyak, seperti : 1.
Bagi anak-anak yang tumbuh dengan Peliharaan maka pada saat ia dewasa kelak anak tersebut akan lebih mandiri, tidak egois dibandingkan teman-temannya yang
tidak memiliki peliharaan. Selain itu ia akan lebih memahami masalah-masalah kehidupan dengan lebih baik seperti sakit, seks dan kematian dengan bimbingan
orang tua . 2.
Bagi mereka yang dewasa yang berusia lanjut, memelihara hewan dapat memberikan kasih sayang, mengisi rasa kesepian, dan membantu menghilangkan
stres. 3.
Penyakit Alzehimer disarankan untuk memiliki peliharaan karena dengan adanya peliharaan mereka akan lebih percaya diri untuk mendorong mereka bersosialisasi
dengan orang-orang sekitarnya. 4.
Bagi anak-anak penderita autisme hewan peliharaan akan membantu mereka berkomunikasi sebagai langkah awal berkomunikasi dengan orang-orang lainnya
terutama keluarganya . Dari poin-poin diatas maka manfaat dari hewan peliharaan sangat banyak terutama
sebagai pendorong dalam penyembuhan masalah kesehatan dan komunikasi dengan lingkungan. Dan karena hewan yang ada sangat banyak ragamnya maka berikut akan
dilihat kategori hewan yang termasuk peliharaan, ciri-cirinya dan perawatannya : I.
Kucing, merupakan hewan yang peliharaan yang dekat hubungannya
dengan mistikisme. Di Mesir, kucing merupakan Dewa yang dipuja oleh
masyarakat Mesir sebagai dewa penolong yang membasmi hama
penyakit, dan statusnya sangatlah tinggi. Di Eropa kucing dianggap
hewan yang paling ditakuti terutama kucing hitam karena mereka sangat
Gambar 3.4. Kucing dewasa jenis Mainecoon
sumber :www.flickr.com
Universitas Sumatera Utara
berhubungan erat dengan ilmu hitam dan iblis. Namun pada abad 17 kucing-kucing mulai disenangi berkat kemampuannya menangkap tikus dan bagi kalangan elit saat
itu kucing adalah lambing prestige. Perawatan Kucing
Tabel 3.1 Daftar Takaran Pakan Kucing Umur
Kadar Pakan gr Bayi baru lahir – 8 minggu
Menyusui langsung Oleh Induknya 12 minggu
25 gram dalam 4 kali sehari 16 minggu
100 – 200 gram dalam 3 kali sehari Kucing Hamil
200 – 240 gram dalam 3 kali sehari
Sumber: Panduan Perawatan dan Pemeliharaan Kucing Peliharaan
Anak kucing yang baru lahir harus diasuh oleh induknya hingga ia berhenti menyusui pada umur 8 minggu, hingga
berumur 12 minggu anak kucing tersebut dapat diberi makan 4 kali sehari yaitu 25 gr sekali makan. Pada umut
12-16 minggu makanannya dikurangi menjadi 3 kali sehari dan berkurang terus menjadi 2 kali sehari setelah
16 minggu sehingga nantinya total makanannya hanya sebesar 150-250 gram namun untuk kucing hamil jumlah
ini dapat dinaikkan hingga 300 gram. Kesehatan
1. Mulut : Harus selalu membersihkan gigi dan gusi serta melakukan pemeriksaan berkala setiap tahun ke dokter hewan. Ini bertujuan menghindari
terbentuknya Tar atupun patahan pada gigi 2. Mata : Kotoran dimata harus senantiasa dibersihkan dengan memakai bahan
yang lembut seperti kapastisu. Untuk kucing exotic dan ras Persian menggunakan boric acid yang dicampur dengan peroksida.
3. Telinga: Dapat dibersihkan dengan minyak zaitun dan cotton bud, tetapi dengan catatan bahwa cotton bud tidak boleh dimasukkan kedalam telinga
kucing. 4. kaki :
kuku harus selalu dipotong agar tidak tumbuh berlebih.
Gambar 3.5. Kucing Mainicoon berumur 6
minggu.
sumber :www.flickr.com
Universitas Sumatera Utara
5. Kulit : Kucing hanya perlu dimandikan apabila bulunya kotor terkena Lumpur dan debu. Bulunya cukup disisir setiap hari serta diperiksa secara rutin
adanya kutu atau tidak. Vaksinasi.
Kucing harus divaksinasi secara teratur terhadap beberapa penyakit yang berbahaya, seperti panleucopenia, feline calicivirus, dan rhinotrachietis. Selama
anak kucing masih menyusu kepada induknya, mereka masih terlindung karena adanya antibosi yang diperoleh dari susu induknya. Setelah lepas sapih, mereka
perlu diberi vaksinasi. Tabel 3.2. Jadwal Pemberian Vaksinasi Kucing
.
Penyakit Vaksinasi I
Vaksinasi II Vaksinasi III
Panleucopenia 8 – 10 minggu
12 – 16 minggu 12 bulan
Viral Rhinotrachietis 8 – 10 minggu
12 – 16 minggu 12 bulan
Calivirus 8 – 10 minggu
12 – 16 minggu 12 bulan
Chlamydiosis 8 – 10 minggu
12 – 16 minggu 12 bulan
Rabies 12 minggu
64 minggu 12 atau 36 bulan
Sumber: Panduan Perawatan dan Pemeliharaan Kucing Peliharaan
II. Anjing, merupakan hewan peliharaan yang paling bersahabat dengan manusia, dan
merupakan hewan favorit oleh masyakat kebanyakan, dikarenakan mudah diatur dan penurut. Ada lebih dari 350 jenis anjing yang dimulai dari yang terkecil yaitu
Chihuahua hingga ke Irish Wolfhound tingginya hingga 91 cm . Semua jenis anjing yang ada merupakan keturunan dari serigala abu-abu cannis lupus yang
merupakan mamalia paling banyak di dunia.
Gambar 3.6. Anak anjing jenis Golden Retriver
sumber :www.flickr.com
Universitas Sumatera Utara
Perawatan Anjing Makanan :
Untuk anak anjing dengan anjing yang besar dapat dibedakan tergantung pada besar dan beratnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3. Takaran Pakan Anjing Menurut Berat badan Berat
Jumlah 2 kg
110 – 140 g 5 kg
200 – 280 g 10 kg
400 – 570 g 20 kg
680 – 900 g 35 kg
900 – 1,1 kg 45 kg
1,25 – 1,6 kg 70 kg
1,7 – 2 kg
Sumber: Panduan Lengkap Memelihara, Merawat dan Melatih Anjing Kesayangan
Kesehatan 1.Mulut : Dapat dilakukan dengan menggosok gigi dengan pasta khusus
untukmenghindari hard calculus atau tartan 2. Mata : Kotoran mata dapat dibersihkan dengan memakai kain kapastisu.
3. Telinga: telinga anjing umumnya sangat sensitive terutama jenis spaniel sehingga untuk membersihkannya cukup dengan tissue lembut atau untuk anjing
tertentu dengan cotton bud. 4. kaki :
Kuku anjing tidak boleh menyentuh tanah sebagai syarat utama, bila tidak nantinya dapat tumbuh hingga ke tapak kaki sehingga harus
senantiasa dipotong. Bila memotongpun perhatikan bagian kuku yang berwarna merah jambu tidak terpotong agar tidak terjadi pendarahan.
Gambar 3.7. Anjing dewasa jenis Golden Retriver.
sumber :rumah-terraria.com
Universitas Sumatera Utara
5. Kulit : Agar bulunya tidak berkutu anjing harus selalu dimandikan secara teratur setiap tiga kali sebulan.
Vaksinasi Vaksinasi sangat penting untuk menghindari penyakit-penyakit yang dapat
terjangkit. Khusus untuk anak anjing harus diisolasi dari anjing-anjing lain setelah divaksinasi selama 7-10 hari dan begitu seterusnya hingga berumur 12 minggu.
Pada minggu ke-12 nantinya akan diberi suntukan rabies.
Gambar 3.8. Daerah Tertular Rabies tahun 2003 sumber : Tempoineraktif
Tabel 3.4 Jadwal Vaksinasi Pada Anjing Umur
Jumlah 6 minggu
Vaksin I anak anjing 8 minggu
DH LPP I 12 minggu
DH LPP II 14 minggu
DH LPP II + Suntikan Rabies
DH LPP = Distemper Canine Inf. Hepatitis. Leptospirosis, parainfluensza dan parvovirus Sumber: Panduan Lengkap Memelihara, Merawat dan Melatih Anjing Kesayangan
III. Mamalia Kecil, merupakan hewan yang paling murah dan mudah perawatannya.
Mamalia Kecil ini terdiri dari: 1.
Hamster, memiliki tingkat umur 18 – 24 bulan, namun ada jenis
hamster yang disebut dengan Syrian hamster yang dapat
bertahan hidup 7 – 10 tahun. Hamster merupakan binatang
malam sehingga pemilik hamster yang bekerja di pagi hari tidak
Gambar 3.9. Syrian Hamster
sumber :www.petwebsite.com
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.10. Kelinci Dutch
sumber :www.petsworld.co.uk
akan direpotkan dengan keberadaannya. Khusus untuk Syrian hamster maka hewan ini tidak dapat dijadikan peliharaan bagi anak-anak karena kebiasaan
hewan ini suka menggigit. Makanan : cukup diberikan dalam jumlah kecil namun sering, makanan
utamanya adalah biji-bijian dan gandum. Kandang : harus di sediakan lingkaran tempatnya berputar dan bermain serta di
tambahkan tempat tidur dari susunan ranting sebagai tempatnya sembunyi dan tidur.
2. Kelinci, memiliki batas umur hingga 12 tahun
namun tanda-tanda penuaan sudah mulai tampak saat ia berumur 5 – 6 tahun. Mamalia kecil jenis
inilah yang paling mudah dirawat dan dijinakkan. Makanan : rumput, dedaunan, dan wortel dalam
jumlah kecil dan dapat diberi makan hingga 40 kali dalam sehari
Kandang : kandang yang baik sebaiknya memiliki –panjang 91 cm dan tinggi 60 cm agar sang kelinci merasa nyaman dan tidak kesempitan saat ia
mulai besar. Kelinci dapat juga dibiarkan bebas dihalaman tanpa harus dikandangkan.
3. Tikus, hewan mamalia ini berumur hingga 4
tahun Makanan: minimal makan sehari bagi tikus
kurang-lebih 7 gram, dimana ia dapat diberi sayur, sereal, dan keju.
Dapat juga diberi makanan anjing seperti biskuit untuk melatih gigi-
giginya. Kandang: sebaiknya diberi tambahan seperti
kertas dan jerami sebab tikus tergolong hewan pemalu.
4. Gerbil,
hewan ini perawatannya sama dengan hewan hamster karena sama-sama hewan
malam. Hewan ini paling tidak berbau karena
Gambar 3.12. Gerbil merupakan kecil yang gesit dan lincah.
sumber :www.petsworld.co.uk
Gambar 3.11. Tikus domestik mempunyai warna bulu yang variatif
sumber :www.petsworld.co.uk
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.13. Kerikit domestik bersih dan cantik bulunya daripada tikus
biasa.
sumber :www.petsworld.co.uk
merupakan hewan gurun jadi sedikit mengeluarkan urin dan justru menyerap kelembaban. Dapat berumur hingga 3 tahun dan memiliki bobot seberat 70 –
130 gram. Makanan : berupa gandum dan biji-bijan, buah dan sayur.
Kandang : harus tinggi, dapat juga menggunakan sisa-sisa akuarium. 5.
Kerikit, umumnya memiliki panjang 50 cm dan tinggi 25 cm, serta umur rata-rat 10
hingga 12 tahun bahkan ada juga yang bertahan hingga 20 tahun.
Makanan : minimal makan sehari bagi tikus kurang-lebih 7 gram, dimana ia
dapat diberi sayur, sereal, dan keju. Dapat juga diberi makanan
anjing seperti biskuit untuk melatih gigi-giginya
Kandang : semuanya ditutupi kawat hingga memudahkan kotoran jatuh ke dasar dan bulu kerikit terhindar dari kotoran tersebut agar tidak rusak .
Selain itu perlu ditambahkan abu lempung didalam kandang sebagai termpatnya mandi.
6. Tupai, memiliki panjang hingga 10 cm 7 cm adalah panjang ekornya dan
berumur sampai dengan 12 tahun. Makanan : biji-bijian, buah, kacang dan sayur.
Kandang : sebaiknya dijauhkan dari sumber-sumber keributan seperti suara televisi dan radio karena hewan ini mudah stress dan bila ia stress ia
akan cenderung hiperaktif dan kemudian mati karena hiperaktif berlebihan .
7. Landak, hewan ini bertahan hingga 10 tahun dan berat rata-ratanya 0.5 kg.
landak peliharaan merupakan landak jenis yang kecil dimana ia hanyalah sebesar biji angur .
Makanan : cacing, jangkrik, dapat juga diberi makanan anjing dan kucing. Kandang : tidak masalah soal kandangnya yang penting kandangnya cukup
tertutup.
Universitas Sumatera Utara
IV. Burung, secara garis besar umumnya perawatan,
makanan, dan kandang hampir sama. Kandang umumnya dibuat dari kayu ataupun besi untuk burung besar
diutamakan besi dan harus dibersihkan secara rutin alasnya. Dan umur rata – rata yang dimiliki oleh burung
adalah 12 tahun. Makanan : biji-bijan, sayur dan buah-buahan. Khusus
burung Beo tidak diperbolehkan memakan biji-bijian cukup makan buah ataupun
serangga seperti cacing dan jangkrik V.
Reptil dan Amfibi. Kedua hewan ini memiliki perawatan dan kandang yang hampir sama, bedanya
hanya terletak pada jenis makanannya, yaitu : 1.
Herbivora : kura-kura dan iguana. Makanan yang dimakan berupa
dedaunan seperti seledri, dandelion dan selada. 2.
Karnivora : ular dan iguana iguana dibedakan tiga jenis dari kategori
makanannya . Tikus, ikan, dan ayam merupakan santapan utamanya.
3. Insecta : Iguana yang memakan jangkrik, larva kupu-kupu dan cacing.
Hewan – hewan ini umumnya berumur panjang, dapat dilihat dari data berikut ini: 1.
Kodok : dapat berumur hingga 20 tahun 2.
Kura – kura : merupakan jenis hewan yang paling panjang umurnya, yaitu 100 tahun.
3. Ular : dapat berumur dari 10 hingga 15 tahun.
4. Iguana : dapat berumur hingga 20 tahun.
Gambar 3.14 . Burung Kakak Tua
sumber :www.petsworld.co.uk
Gambar 3.15 . dari kiri ke kanan Iguana, ular ,dan kura-kura .
sumber :buku hewan eksotik
Universitas Sumatera Utara
VI. Ikan, umur ikan hampir semuanya sama yaitu hingga 10 tahun, namun untuk ikan
mas dapat bertahan sampai 40 tahun. Akuarium ataupun habitat ikan-ikan ini yang membedakannya, yaitu :
1. Ikan Mas : cukup dengan pencahayaan yang memadai, paling mudah
dan sederhana untuk dirawat. 2.
Ikan Koi : ikan ini yang paling pelik dan siap mengeluarkan biaya yang banyak sebab ikan ini harus ada kolam dengan kedalaman
minimal 1.5 m dengan filterasi air yang bagus karena air harus tetap jernih.
3. Ikan Tropikal : harus ada akuarium yang ditambahkan pasir
4. Ikan Marina : airnya harus air tawar dan akuarium harus besar dan leluasa.
VII. Invertebrata, ada 5 jenis yaitu :
1. Insecta stick Insects yang terbagi 2 :
Insekta Indian, dapat berumur hingga setahun dan merupakan yang paling mudah untuk dijaga karena dapat ditempatkan dimana saja asalkan berada dalam temperatur ruangan
25
o
C. Insekta Besar berukuran anatara 15 – 20 cm, lebih susah dijaga sebab harus
ditempatkan pada suhu yang hangat. 2.
Siput tanah raksasa Hewan ini sangat jinak, bila dipegang maka tidak sama seperti siput
lainnya, siput ini tidak akan memasukkan kepalanya kedalam cangkang. Panjang 20 cm dan berat 227 gram maka hewan ini diharuskan berada pada
tempat yang panas dan lembab kotak kaca merupakan solusi terbaik . Makanan yang diberi dapat bermacam-macam yaitu sayuran, buah, dan
dedaunan. 3.
Kalajengking
Gambar 3.16 . dari kiri ke kanan Ikan Louhan, Ikan Koi, Ikan Arwana
sumber :buku hewan eksotik
Universitas Sumatera Utara
Berukuran hingga 25 cm harus ditempatkan pada kandang yang dapat mencerminkan lingkungannya sehingga penambahan bebatuan, ranting dan
dedauanan sangat penting. Hewan ini cukup diberi makan cacing, jangkrik ataupun sesama invertebrata lainnya.
4. Tarantula.
Makanan tarantula berupa jangkrik, lalat dan insekta lain yang bisa dimakan tarantula. Selain itu hewan ini harus berada pada tempat yang memiliki
kelembaban tinggi 70 - 80 dan udara yang hangat. 5.
Invertebrata Marina terdiri dari : Kepiting Hermit ; harus memiliki kandang yang sangat tertutup dan agak lembab, perlu
ditambahkan juga pasir dan bebatuan agar menyerupai habitat aslinya dengan tinggi kandang minimal 45 cm. makanannya sebaiknya makanan hewani daripada makanan dari
tumbuh-tumbuhan. Anemon Laut : sebaiknya disediakan tangki dengan pencahayaan yang baik agar dapat
tumbuh dengan baik. Sangat penting untuk ditempatkan berjauhan agar tidak mengganggu pertumbuhan dan penggerakan anemone masing-masing. Hewan ini dapat bertahan hidup
sampai 50 tahun dan makanannya sudah tersedia khusus kemasan.
III.3. Kebutuhan Ruang Hewan
III.3.1. Kucing.
“Dogs come when they are called; cats take a message and get back to you.”
Mary Bly
Kucing adalah hewan peliharaan yang lebih manja dibandingkan dengan hewan peliharaan anjing. Ia tidak akan menjemputmenghampiri pemiliknya jika ia tidak pernah
diberi kasih saying seperti dielus dan dipeluk. Hal inilah yang menjadi perbedaan dalam memelihara hewan anjing dan kucing.
Sifat alami hewan ini sebenarnya bukan berkelompok, sebagian dari mereka adalah hewan yang individual. Kita tidak bisa memaksa mereka untuk hidup dalam kelompok, dan
jika itu dilakukan hanya akan meningkatkan stress pada hewan ini. Hal ini menjadi pertimbangan mendasar dalam merancang ruang yang nyaman untuk kucing.
Standar ruang kandang nyaman minimum untuk satu ekor kucing adalah 30 ft
3
ditambah dengan ruang bermain, tempat tidur, dan sanitasinya. Untuk mendapatkan ruang yang nyaman yang berisikan kandang-kandang kucing ditambah dengan area bermain,
Universitas Sumatera Utara
tempat pembuanganpembersihan dan meja grooming perawatan bulu 2
2 1
kali luas kandang kucing. Sehingga dapat disimpulkan bahwa:
• Ukuran volume kandang kucing adalah 2,5 ft x 4 ft x 3 ft = 30 ft
3
. • Luas kandang kucing adalah 2,5 ft x 4 ft = 10 ft
2
• Luas ruangan kandang kucing adalah 2
2 1
x 10 ft
2
= 25 ft
2
III.3.2. Anjing.
Anjing sangat peka dan memiliki naluri atau insting yang kuat sebagai indera keenamnya. Hewan ini mampu merekam sasuatu atau bereaksi terhadap kondisi sekitarnya.
Naluri itu muncul dari dirinya untuk melakukan sesuatu sehingga hewan ini tidak bisa ditipu dan direkayasa. Kelebihan ini membuat anjing bisa membedakan penjahat atau
sahabat, sehingga hewan ini sangat disukai oleh manusia. Berurine adalah salah satu kebiasaan anjing yang dilakukan secara rutin setiap
harinya. Bagi anjing pejantan berurine merupakan penanda wilayah kekuasaannya. Ada kebiasaan lainnya seperti mengunyah, menggali, mienggonggong dan manja. Hal ini
menjadi perhatian penting dalam merancang ruang untuk anjing, dalam segi kenyamanan fisik dan psikologinya.
Ruang untuk anjing menurut standar USDA United States Departmen of Agriculture, Animal Welfare Standard, bab3, paragraph 3.8, tentang perencanan kandang
kennel. Kebutuhan luas lantai untuk seekor anjing adalah : [ P
anjing
dari ujung hidung hingga ujung ekornya + 15 cm ]
2
= L
anjing
cm
2
Untuk luasan kandang per ekor anjingnya adalah 2 kali dari L
anjing
Untuk kandang yang berkapasitas lebih dari satu ekor anjing = total seluruh L
anjing
x 2
Gambar 3.17 . Sketsa konsep desain rancangan ruang kandang kucing
sumber :ww.cfa.org
Universitas Sumatera Utara
“Dogs love company. They place it fi rst on their short listof needs.” J.R. Ackerley
Pada dasarnya anjing adalah makhluk yang hidup berkelompok makhluk sosial. Selain anjing senang beraktivitas berjalan dan bermain, mereka senang juga untuk
berinteraksi dan bermain dengan sesamanya. Maka sangat diperlukan sebuah fasilitas yang menyediakan area taman bermain anjing atau DEA Dog Exercise Area. DEA merupakan
tempat bagi hewan anjing-anjing ini untuk beraktifitas olahraga, bermain sekaligus berinteraksi. Standar DEA atau taman anjing yang nyaman menurut Arlington County
Open Space Master Plan, luas DEA untuk kapasitas satu ekor anjing adalah 450 ft
2
. Ukuran minimal DEA adalah 10000 ft
2
yang dapat menampung kapasitas sebanyak 22 ekor anjing.
Untuk tembok pembatas taman minimal setinggi1,2 meter. Bahan material untuk pembatas bisa dari kayu, pagar besi, ataupun dengan vegetasi alami gambar 3.18
Material pada permukaan lapangan sebaiknya meminimalkan pemakaian elemen keras. Anjing sangat suka “mengendus” menggunakan indera penciumannya ke daerah
sekelilingnya atau kemana pun anjing berjalan. Sehingga sangat dianjurkan menggunakan elemen yang lembut seperti rerumputan, hal ini untuk mencegah luka pada hidungnya
akibat bergesekan pada benda keras.
III.3.3. Mamalia Kecil.
Hamster, Tikus, Kerikit Karena hewan-hewan ini hewan pengerat maka kandang yang terbuat dari bahan
kayu, triplek, bambu, karton, dan bahan-bahan yang mudah dikerat sebaiknya dihindari. Karena jika menggunakan bahan tersebut dapat maka kandang akan mudah untuk
dirusakdijebol, sehingga kemungkinan untuk hewan-hewan ini lolos sangat besar. Untuk itu digunakan bahan kawat yang anti karat, jeruji plastic, atau kaca untuk kandang mereka.
Gambar 3.18. Sketsa standar ukuran tinggi pagar dan bahan-bahan pagar pembatas taman
sumber : wwwpetnet.com
Universitas Sumatera Utara
Ukuran kandang umumnya berukuran lebar 15 cm x 10 cm x 15 cm atau 15 cm x 10 cm x 20 cm. Lantai kandang sebaiknya dibuat dari bahan yang kuat, keras dan
padat,tahan keropos, dan empuk, mudah menyerap cairan, dan mudah dibersihkan. Lingkungan kandang harus berudara segar, cukup disinari matahari dan tidak lembap.
Kelinci Kelinci merupakan hewan yang hidup berkelompok dan dapat berkembang biak
sangat cepat. Kelinci juga hewan yang gesit dan lincah, dapat melompat, lari menyusup dan masuk kedalam lubang.
Kelinci sebagai hewan kesayangan dapat dipelihara di dalam rumah indoor atau di luar rumah outdoor, tetapi dapat ditempatkan dalam kandang. Konstruksi kandang
outdoor dan indoor sama, hanya ukurannya yang berbeda, yaitu kandang outdoor lebih luas.
III.3.4. Burung.
Perilaku burung cukup aktif bergerak, seperti makan, minum, menelesik, dan bersosialisasi dengan kawan-kawannya. Dan riuhnya kicauan burung akan terasa lebih
indah bila dipadukan dengan keserasian lingkungan yang lebih ekologis dengan keasrian taman dan kolam kecil. Lingkungan yang ekologis dan alami dapat memberi rasa nyaman
bagi burung-burung tersebut dan juga bagi para pemilik hewan. Maka diperlukan sarana dan prasarana yang dapat saling menunjang sehingga para penghuni bangunan dapat
melakukan kegiatan dengan lancar. Sarana pokok dalam pemeliharaan burung yang utama adalah sangkar atau aviari.
Sangkar harus dapat melindungi burung-burung gangguan dan musuh-musuh alaminya
seperti, kucing, tikus, musang, dan ular. Untuk menghindari itu, sangkar harus kuat, dan
Gambar 3.19. Kandang sebaiknya luas, agar dapat ditempatkan vegetasi alami didalamnya sehingga suasana yang tercipta mendekati habitat asli burung.
sumber :sukses memelihara burung
Universitas Sumatera Utara
aman. Sangkar burung diusahakan memperoleh banyak sinar matahari pagi untuk kenyamanan kesehatan burung, dan dihindari dari matahari terik.
Untuk penempatan sangkar di dalam atau di luar ruangan, tergantung dari jenis burung. Untuk burung berkicau dan burung hias serta ukurannya dari kecil hingga sedang
dapat diletakkan di dalam ruangan indoor. Sedangkan untuk jenis burung besar seperti elang, ayam hutan, bekisar dan kuau dapat ditempatkan di luar ruangan outdoor.
Bentuk dan ukuran sangkar dapat berupa segi empat persegi panjang atau berbentuk kapsul yang agak lebih rumit dengan ukuran panjang 3 m, lebar 2 m, dan tinggi
3 m, serta pintu masuk dengan lebar 0,75 cm, dan panjang 1 m. Bentukan sangkar lainnya dapat juga dibuat dengan bentuk segi dilengkapi dengan sebuah koridor yang berfungsi
sebagai pelayanan dan pengamatan burung, serta perlindungan agar burung tidak lolos keluar dari sangkarnya. Aviari berukuran 3 m x 2 m 3 m dapat diisi empat ekor burung.
Perlengkapan aviari dilengkapi dengan tnggeran yang cukup di sekitar puncak sangkar maupun di sekitar permukaan tanah. Selain itu sangkar juga dilengkapi dengan
tempat pakan, kolam air untuk minum dan mandi dan bak pasir untuk mandi pasir dan kebutuhan mineral burung, dan dilengkapi dengan saluran air yang memadai.
III.3.5. Ikan.
Dalam hal ini jenis ikan dibagi atas 2 ukuran yaitu ikan air tawar besar dan ikan air laut. Ukuran akuarium tidak hanya harus disesuaikan dengan luas ruangan tempat
akuarium tersebut akan dipajang tetapi harus juga sesuai dengan jenis, jumlah, ukuran dan sifat ikan yang akan dipelihara. Volume akuarium yang ideal untuk ikan air tawar minimal
90 liter atau berukuran 70 cm x 30 cm x 40 cm. Model akuarium lainnya adalah bentuk tinggi dan bentuk pendek. Akuarium bentuk pendek ukurannya lebih besar dari tingginya,
dan permukaan airnya lebih luas, sehingga ikan lebih leluasa bergerak. Akuarium bentuk tinggi lebih dalam namun tidak banyak pengaruhnya pada ikan lebih cenderung bergerak
mendatar daripada naik-turun. Ukuran akuarium yang lebar dan tinggi relatif sama umumnya sering dipakai.
Ukuran akuarium biasanya menggunakan rumus sebagai beriukt Tinggi 1
∕ 2 panjang Lebar 1
∕ 2 panjang Untuk ukuran akuarium yang lebar banyak digunakan untuk sebagai penampungan
sementara saja. Rumus untuk ukuran akuarium tersebut adalah sebagai berikut. Tinggi 1
∕ 2 panjang
Universitas Sumatera Utara
Lebar 1 ∕ 2 panjang
Menurut Fish Welfare, kapasitas akuarium laut yang ideal minimal adalah 55 gallon 55 gallon x 4 liter = 220 liter . Dengan rincian ukurannya, panjang 70 cm, lebar
50 cm, dan dalam tinggi air 60 cm. Tinggi akuarium cukup 70 cm, sehingga ada ruang antara permukaan air dengan batas atas akuarium sekitar 10 cm.
Variasi ukuran akuarium yang mempunyai kapasitas 55 gallon, cukup banyak, misalnya panjang 90 cm, lebar 60 cm dan tinggi air saja 40 cm. Ukuran yang lain
dengan kapasitas sama, panjang 90 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 60 cm. Dengan panjang 100 cm, lebar 45 cm dan tinggi air 50 cm juga menghasilkan kapasitas sekitar 220 liter 55
gallon . Ukuran tersebut dikatakan ideal karena faktor dari sudut peneranganpencahayaan Lighting Requirement. Akuarium laut, terlebih-lebih bagi yang orientasi ke koral corals
reef membutuhkan pencahayaan yang sempurna. Persyaratan peneranganpencahayaan ini bukan saja pada kwalitasintensitas cahaya saja, juga mengenai penyebaran cahaya ke
segala sudut akuarium.
III.3.6. Reptil, dan Amphibia.
Ular Ciri-ciri karakteristik ular yaitu:
• Tubuh yang elastis sehingga dapat melilit dan melingkar serta merayap horizontal atau vertikal.
• Habitat aslinyanya dapat hidup di tanah, pohon, liang dalam tanah, sampai di perairan air tawar maupun air asin.
• Mempunyai temperamen yang sangat bervariatif. • Sangat individual.
Setelah melihat sifat-sifat di atas maka untuk kandang ular tidak perlu yang luas, tetapi cukup tinggi. Kandangnya dapat berbentuk akuarium dari kaca atau pixelglass,
dengan kandang ini lingkungannya dapat terjaga dan pemelihara dapat melihat ular dari luar. Kandang dari kawat tidak baik untuk ular dikarenakan keadaan lingkungan belum
tentu sesuai untuk ular itu sendiri, dan dikhawatirkan ular dapat terluka oleh kawat. Atap dan lantai tidak bolah ada celah, untuk itu sebaiknya atap dan lantai jangan terbuat dari
kawat. Kandang perlu dilengkapi dengan kolam untuk berendam agar stabilitas suhu dan
kelembapan tubuh dan kandang terpelihara. Luas dan dalamnya disesuaikan dengan tubuh ular.
Universitas Sumatera Utara
Iguana Iguana memiliki indera pendengaran, penglihatan, dan pembauan yang sangat
tajam. Bila ada bahaya, iguana akan segera meloncat dari pepohonan ke sungai dan segera berenang dengan untuk menylamatkan diri. Iguana tidak hanya lincah dan gesit, namun
juga perenang yang lihai. Untuk kandang iguana didasarkan pada kemudahan untuk melakukan sanitasi
kandang. Sehingga mudah untuk dibersihkan dan kesehatan iguana pun terjaga. Ukuran kandang harus sesuai dengan ukuran tubuh iguanan untuk keperluan geraknya.
Iguana menyukai lingkungan yang hangat,berkisar30-39 C. untuk itu kandang
perlu dilengkapi dengan jendela untuk bisa mendapat sinar matahari. Sinar matahari diperlukan untuk sumber sinar ultraviolet UV untuk membangun vitamin D
3
. Bila tidak dapat maka kandang harus dilengkapi lampu UV buatan. Lampu UV buatan harus
dilindungi dengan bahan penghantar panas agar tidak langsung mengenai tubuh iguana. Habitat aslinya iguana suka berjemur diatas bebatuan sungai atau di pokok pohon.
Untuk itu kandangnya harus dilengkapi oleh elemen-elemen tersebut yang diletakkan di tempat yang terkena matahari.
Kura-kura Jenis kura-kura yang banyak dipelihara yaitu, kura-kura alligator, kura-kura kepala
babi Carettochelys insculpta, kura-kura Galapagos Geochelone electhantopus, kura- kura kotak-kotak Terrapene sp, dan kura-kura mata-mata.
Kandang untuk anak kura-kura dapat berupa akuarium berisi air dan bebatuan atau kayu yang tingginya melebihi dari permukaan air agar anak kura-kura dapat berjemur
diatasnya. Tipe dan luas kandang untuk kura-kura dewasa tergantung jumlah jenis dan ukuran kura-kura dewasa. Kandang harus dilengkapi dengan kolam seluas 23 luas
kandang dan 13 berupa daratan. Daratan harus dilengkapi dengan batu-batuan dan tanaman hijau tempat persembunyiannya.
Sinar matahari langsung akan kehilangan daya ultravioletnya bila harus melewati fiber atau kaca jendela. Bila sinar matahari tidak dapat langsung masuk maka kandang
perlu dipasangkan lampu UV artificial. Lampu ini dinyalakan selama 10-12 jam sehari pada waktu udara cerah atau 12-14 jam sehari pada waktu cuaca mendung atau gelap.
III.4. Fasilitas-Fasilitas Pet World
1. Rumah Sakit Hewan.
Universitas Sumatera Utara
Sarana medis kesehatan dan perawatan untuk hewan-hewan peliharaan. 2.
Tempat Penitipan Hewan. Pelayanan penitipan dan penginapan bagi hewan-hewan peliharaan yang hendak
ditinggal oleh pemiliknya sementara. 3.
Salon Hewan. Sarana pemeliharaan kebersihan dan kecantikan hewan-hewan peliharaan.
4. Pet Shop.
Tempat penjualan hewan-hewan peliharaan dan segala kebutuhan perlengkapan bagi hewan-hewan peliharaan itu sendiri.
5. Wadah Exibisi dan Perlombaan Hewan Peliharaan.
Wadah tempat diadakannya perlombaan-perlombaan antar hewan peliharaan. 6.
Cafeteria. Tempat pelayanan penjualan makanan dan minuman.
7. Kantor Pengelola Pet World
Tempat Pemilik Pet World mengatur segala kegiatan yang terjadi didalam Pet World.
III.5. Program Kegiatan
Para pengguna fasilitas-fasilitas Pet World ini dapat dikategorikan menjadi 3 bagian, yaitu:
Tabel 3.5. Penghuni Petworld dan Kegiatannya No
Penghuni Pemakai Kegiatan
A Pengunjung
• Membeli hewan peliharaan atau membeli perlengkapan hewan.
• Perawatan kesehatan hewan peliharaan • Perawatan kecantikan dan kebrsihan hewan peliharaan
• Pengunjung sekadar melihat hewan-hewan di Pet World
ataupun menonton kegiatan exhibisi yang berlangsung. • Menitipkan hewan peliharaannya
B Pekerja yang bertugasmelakukan kegiatan di dalam Pet World terbagi atas 5 tim
1. Penjualan Hewan dan Perlengkapannya Penjual
• Menjual hewan peliharaan
Universitas Sumatera Utara
• Menjual makanan dan perlengkapan kebutuhannya • Menjaga kebersihan toko
2. Rumah Sakit Hewan Dokter Hewan
• Memeriksa, mendiagnosa, mengobati, dan mengoperasi hewan
• Memberi vaksinasi kepada hewan Perawatsuster
• Merawat dan menjaga kondisi hewan yang dirawat-inap • Mengawasi perkembangan kondisi kesehatan hewan.
Tim Teknis Laboratorium
Meriset sampel penyakit hewan, mendignosa, meracik dan membuat sampel obat penyakit hewan.
Kennel Boys Merawat dan menjaga hewan-hewan yang dirawat inap.
Cleaning servis Membersihkan ruangan agar tetap higienis
Tim Rawat Taman dan Kuburan
Hewan • Menanam dan merawat tanaman-tanaman.
• Menyediakan kuburan hewan
Tim Administrasi atau Tata Usaha
Melakukan pembukuan, mengatur dan menjaga arsip- arsipfile pasien.
3. Penitipan Hewan Dog Trainer
• Membawa anjing bermain ke area bermain khusus anjing • Menjaga dan melatih anjing agar tetap sehat dan tidak
stress Pegawai
Mengurus, menjaga dan merawat hewan-hewan peliharaan titipan
Cleaning Servis • Memandikan hewan peliharaan
• Menjaga kebersihan kandang hewan agar tetap higienis
Administrasi atau Tata Usaha
Melakukan pembukuan, mengatur dan menjaga arsip- arsipfile hewan yang menginap.
4. Salon Hewan Tim Styler Khusus
Hewan • Merawat dan mencukur bulu hewan
• Menggunting kuku, dan • Memandikan dan mengeringkan bulu hewan
Administrasi Salon Melakukan pembukuan, mengatur dan menjaga arsip- arsipfile penting
5. Servis Supir Ambulan
Memgantar dan menjemput hewan peliharaan yang sakit ke rumah sakit.
Supir Pet Taxi Mengantar dan menjemput hewan peliharaan titipan serta
yang dari salon hewan
Universitas Sumatera Utara
Tim Satpam Penjaga keamanan dan ketertiban Pet World
C Pengelola
Mengatur, dan mengawasi pengelolaan fasilitas-fasilitas yang ada didalam kompleks Pet World.
III.6. Kebutuhan Ruang
Tabel 3.6. Kebutuhan Fasilitas dan Kebutuhan Ruang Petworld No
Fasilitas Kebutuhan Ruang
1 Rumah Sakit Hewan
A. Pelayanan Medis
• Lobby • Resepsionis
• Ruang Data • Ruang Tunggu
• Apotik • Ruang Racik dan Penyimpanan Obat
• Toilet Pengunjung • Ruang Pemeriksaan Awal
• Ruang Penanganan Medis • Ruang Pemeriksaan Sinar-X
• Ruang Sterilisasi • Ruang Gelap
• Ruang Film • Ruang Operasi
• Ruang Persiapan Hewan • Ruang Persiapan Staff Medis
• Ruang MandiGanti Staff • Gudang
B. Perawatan Medis
• Ruang Rawat Intensif • Ruang Perawatan
• Ruang Konsultasi • Ruang Kabag Perawatan
• Ruang Pengawas • Laboratorium
• Ruang Kabag Laboratorium C.
Staff Rumah Sakit Hewan • Ruang Manager Rumah Sakit Hewan
Universitas Sumatera Utara
• Ruang Dokter Paramedis • Ruang Administrasi Umum Rumah Sakit Hewan
• Ruang Kennel Boys • Ruang Tidur Tugas Malam
• Ruang Pertemuan Rapat D.
Servis • Ruang Pakan Satwa
• Dapur Staff Karyawan • Ruang Laundry Linen
• Gudang Pakan Satwa • Krematorium
• Ruang Utilitas
2 Penitipan Hewan
• Lobby • Respsionis
• Ruang Periksa • Ruang Kandang Kucing
• Ruang Kandang Anjing • Ruang Bermain Indoor
• Ruang Bermain Outdoor. • Dapur Pakan
• Ruang Kennel Boys • Ruang Dog Trainer
• Ruang Pegawai • Kamar Mandi Karyawan
• Gudang
3 Salon Peliharaan
• Ruang Mandi • Ruang Cukur Blow
• Lobby • Ruang Tunggu Peliharaan
• Ruang Karyawan • Kamar Mandi Pengunjung
• Kamar Mandi Karyawan • Gudang
• Kasir
4 Toko Perlengkapan Hewan
• Area Penjualan • Area Kasir
• Loker • Kamar Mandi Karyawan
Universitas Sumatera Utara
• Kamar Mandi Pengunjung • Gudang
5 Cafeteria
• Ruang Makan • Dapur
• Kasir • Pantry
• Loker • Kamar Mandi Karyawan
• Kamar Mandi Pengunjung • Gudang
6 Pengelola Petworld
• Ruang Direktur Utama • Ruang Manajer Petworld
• Ruang Sekretaris • Ruang Pegawai
• Sekurity dan Informasi • Lobby
• Ruang Rapat • Kamar Mandi Karyawan
• Pantry
7 Fasilitas Penunjang
• Garasi • Ruang Supir
• Kamar Mandi Supir
Universitas Sumatera Utara
III.7. Studi Banding Proyek
III.7.1. Happy Pets Hotel
Happy Pets Hotel, sebuah kawasan hunian yang asri, nyaman dan menyenangkan
untuk anjing. Sesuai dengan motonya “One Stop Dog’s Entertainment”, mereka membuat
sebuah konsep penitipan, pelatihan, perawatan dan pembiakan anjing yang berorientasi kepada kenyamanan fisik dan psikis dari anjing yang dititipkan, sehingga anjing dapat
melakukan aktifitas dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya senyaman dan senatural mungkin.
Udara yang bersih, dan lingkungan yang jauh dari pusat kegiatan perkotaan, di mana masih banyak pohon-pohon rindang, membuat suasana semakin terasa dekat dengan
alam dan dapat membuat anjing betah dan gembira melakukan apa yang diinginkannya. Fasilitas-Fasilitas
A. Tempat Penitipan Boarding Semua hewan, apabila dipindahtangankan akan mengalami depresi. Tempat,
suasana, lingkungan yang berbeda adalah beberapa faktor penyebab depresi pada hewan. Apalagi jika hewan tersebut hanya diletakkan di dalam kandang di tempat barunya,
membuatnya bertambah depresi. Diperlukan waktu supaya hewan-hewan tersebut merasa nyaman dan dapat beradaptasi di tempat barunya.
Gambar3.20. fasilitas lapangan
bermain outdoor untuk anjing atas,
gambar salah satu area lintasan
joging untuk anjing kanan.
sumber :www.rumah- terraria.com
Universitas Sumatera Utara
Happy Pets Hotel memiliki konsep tempat penitipan yang tidak
membuat hewan merasa tertekan dan stress ketika berada ditempat
tinggal kandang mereka yang baru, dengan suasana yang lapang
dan terbuka serta pemandangan hijauan disekelilingnya dapat
membuat mereka merasa leluasa dan dapat merasakan udara yang
bersih.
Gambar3.21. Kandang hewan anjing.
sumber :www.rumah-terraria.com
Gambar sirkulasi ruang luar, gambar kiri merupakan gambar kandang anjing yang bersebelahan langsung
dengan lapangan outdoor gambar tengah dan lintasan jogging track anjing
Kandang untuk anjing berjemur atau beristirahat setelah bermain diluar.
Penataan lansekap dan vegetasi yang tertata rapi membuat para hewan anjing ini merasa nyaman ketika
berada dilingkungan tersebut
Gambar 3.22. Konsep tata ruang luar di Happy Pets Hotel.
sumber :www.rumah-terraria.com
Universitas Sumatera Utara
B. Tempat Perawatan Grooming Tidak hanya manusia yang
membutuhkan salon kecantikan. Kulit dan bulu anjing perlu perawatan
secara berkala secara teratur dan terus menerus dengan cara yang tepat untuk
menjaga keindahan dan kesehatan kulit dan bulunya.
Tetapi seringkali karena kesibukkan yang luar biasa dari para
pemilik anjing, membuat mereka tidak sempat untuk memandikan anjing kesayangannya. Rumah Terraria menyediakan fasilitas
grooming untuk para penyayang anjing yang tidak sempat memberikan perawatan kepada anjing kesayangannya.
Selain kulit dan bulu menjadi sehat, anjing Anda akan merasa segar dan bersemangat setelah menjalani proses grooming ini, seperti layaknya kita setelah habis
mandi. C. Pelatihan Anjing
Anjing yang sehat, aktif, bersemangat, tetapi tidak liar dan patuh
adalah idaman setiap pemilik anjing. Anjing yang sehat adalah anjing yang
selalu gembira dan selalu aktif bergerak. Terkadang keaktifannya itu dapat
membuat kita sebagai pemilik anjing tersebut menjadi repot kesulitan
mengatur anjing. Anjing yang selalu gembira, aktif, tapi penurut adalah
gambaran anjing yang diidam-idamkan oleh pemiliknya.
Untuk mendapatkan anjing dengan kriteria-kriteria tersebut, terdapat jasa pelatihan kepatuhan dasar basic obedience dengan konsep kasih sayang. Di dukung oleh pelatih-
Gambar 3.23. tempat fasilitas grooming
sumber :www.rumah-terraria.com
Gambar 3.24. Kegiatan pelatihan anjing. Anjing peliharaan yang dititipkan akan mendapat
pelatihan anjing yang ditangani oleh pelatih anjing yang berpengalaman.
sumber :www.rumah-terraria.com
Universitas Sumatera Utara
pelatih yang berpengalaman yang pada dasarnya adalah penyayang anjing, akan membuat anjing merasa senang berlatih.
Selain kepatuhan dasar, termasuk di dalam pelatihan ini adalah pembinaan fisik. Seperti membawa anjing untuk diajak berjalan, berlari dan bermain di lapangan rumput
yang luas bersama-sama dengan anjing-anjing yang lain, kemudian setelah itu anjing akan beristirahat sambil menunggu giliran untuk memulai latihan. Sesi terakhir, anjing-anjing
tersebut akan dilatih untuk berenang untuk memperkuat fisik, stamina serta struktur tubuh.
III.7.2. Rumah Sakit Hewan Ragunan, Jakarta
Rumah Sakit Hewan Ragunan Jakarta ini merupakan rumah sakit hewan terlengkap di Indonesia dari segi fasilitas dan perawatan yang dibawah kepemilikan perusahaan
swasta yaitu PT. Pramukart Semesta. Selain itu rumah sakit ini dikategorikan ke Rumah Sakit Hewan untuk Hewan Kecil khusus hewan anjing dan kucing jadi bagi hewan-
hewan lain yang ingin berobat tetap dapat dilakukan di rumah sakit ini namun hanya sebatas konsultasi dan rawat jalan tidak disediakan fasilitas untuk hewan lainnya.
Fasilitas Medis yang terdapat pada rumah sakit yaitu : a.
Unit Medis 1.
Unit Poliklinik dan Gawat Darurat
Gambar 3.26. kanan Proses pelatihan renang anjing, anjing dibujuk dan digiring masuk ke dalam kolam renang,
pelatih mengawasi dan membimbing anjing tersebut agar dapat berenang di air, setelah berenang anjing tersebut
dibelai dan dipuji atas keberhasilan anjing tersebut.
sumber :www.rumah-terraria.com
Gambar 3.25. atas Lintasan jogging track bersebelahan dengan lapangan bermain
outdoor.
sumber :www.rumah-terraria.com
Universitas Sumatera Utara
2. Unit Rawat Inap:
a. Berdasarkan penyakit
i. Penyakit tidak menular
ii. Penyakit menular
iii. Penyakit kulit
b. Berdasarkan jenis hewan:
i. Campur
ii. Khusus kucing.
3. Unit Laboratorium Diagnostik.
4. Unit Bedah
5. Unit Radiologi
6. Unit Nutrisi.
b. Unit Penunjang
1. Tata Usaha resepsionis dan administrasi
2. Petshop
3. Apotik
4. Ambulance dan Pet Taxi
5. Penguburan
Personalia Rumah Sakit Hewan ini terdiri dari : 1. KepalaGeneral Manager
7. Team Paramedis 2. Asisten Manager
8. Team Teknis Laboratorium 3. Team Konsultan
9. Team Kennel Boys 4. Team Dokter Inti
10. Team Cleaning 5. Dokter Kerjasama
11. Team Satpam 6. Team AdministrasiTU
12. Team Perawat Taman dan Penguburan Pembagian tugas berdasarkan grup adalah:
1. Yang langsung menangani hewan :
a. Dokter
b. Paramedis : Paramedis Umum
Paramedis Nutrisi c.
Kennel Boys perawat ruangan dan kandang 2.
Grup yang tidak menangani hewan secara langsung : c.
Administrasi d.
Laboratorium
Universitas Sumatera Utara
e. Cleaning Servis Petugas Kebersihan
f. Satpam
g. Petugas Kubur.
Setiap harinya Rumah Sakit Hewan ini selalu kedatangan 75 ekor anjing dan kucing angka tertinggi
III.7.3. Salon Hewan Doggie House, Jakarta
Salon ini dibangun pada tahun 1990 di kawasan kelapa Gading, Jakarta. Pada awal mulanya salon ini
sedikit memperoleh tanggapan dari masyarakat, tapi setelah tahun 1994 mulai dipenuhi oleh hewan-hewan
peliharaan anjing dan kucing setelah ditambahkan fasilitas antar-jemput tetapi terbatas pada kawasan
sekitarnya saja . Rata-rata anjing dan kucing yang dating berkisar hingga 20 ekor setiap harinya.
Pelayanan yang disediakan oleh salon ini adalah : 1.
Mandi, cukur 2.
Membersihkan kuku dan telinga 3.
Grooming
Gambar 3.26. Foto fasilitas-fasilitas yang tersedia di dalam Salon Hewan Doggie
House.
sumber :www.salondoggiehouse.com
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ELABORASI TEMA