Kegunaan Labu Siam Uraian Tumbuhan

2.1.6 Kandungan Kimia

Buah dan daun Sechium edule Sw. mengandung saponin. Di samping itu buahnya juga mengandung alkaloid dan tannin, sedangkan daunnya mengandung flavonoida dan polifenol. Depkes RI, 2000

2.1.7 Kegunaan Labu Siam

1. Diuretik. Kandungan air pada labu siam memiliki efek diuretik yang baik sehingga melancarkan buang air kecil. 2. Menurunkan tekanan darah. Melalui urine yang banyak terbuang akibat sifat diuretik dari labu siam, kandungan garam di dalam darah pun ikut berkurang. Berkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah sehingga tekanan darah akan menurun. Kandungan alkoloidnya berfungsi sebagai vasodilator. Oleh sebab itulah, labu siam bisa menurunkan darah tinggi. 3. Buah tanaman ini baik untuk menyembuhkan gangguan sariawan, panas dalam, serta menurunkan demam pada anak-anak karena mengandung banyak air. 4. Gangguan asam urat . 5. Penderita diabetes melitus juga cocok mengonsumsi labu siam yang telah dikukus. Kandungan patinya mengenyangkan sehingga penderita diabetes melitus tak lagi mengonsumsi makanan pokok secara berlebihan. Anonim, 2008 Komposisi gizi labu siam dapat dilihat pada tabel. Buah labu siam memiliki kadar serat yang cukup baik, yaitu 1,7 g per 100 g. Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus. Serat pangan dapat mengurangi risiko penyakit kanker yang disebabkan sistem pencernaan yang tidak sempurna. Komposisi Gizi per 100 gram Labu Siam Komposisi gizi Kadar Energi kkal 17 Protein g 0,82 Lemak g 0,13 Karbohidrat g 3,9 Serat g 1,7 Gula g 1,85 Kalsium mg 17 Besi mg 0,34 Magnesium mg 12 Fosfor mg 18 Kalium mg 125 Natrium mg 2 Seng mg 0,74 Tembaga mg 0,12 Mangan mg 0,19 Selenium mg 0,2 Vitamin C 7,7 Tiamin mg 0,03 Riboflavin mg 0,03 Niacin mg 0,47 Vitamin B6 mg 0,08 Folat mkg 93 Vitamin E mkg 0,12 Vitamin K mkg 4,6 Sumber: Anonim 2010 Kandungan asam folat pada buah labu siam juga cukup baik, yaitu 93 mkg per 100 g. Konsumsi 100 gram labu siam cukup untuk memenuhi 23,25 persen kebutuhan tubuh akan asam folat. Asam folat sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mengurangi risiko kelahiran bayi cacat. Konsumsi asam folat yang rendah pada ibu hamil berhubungan erat dengan berat bayi lahir rendah dan kejadian neural tube defects gangguan otak. Labu siam juga mengandung banyak serat. Selama tinggal di saluran pencernaan, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik penyebab kanker.

2.2 Radikal Bebas