Persiapan Hewan Uji Persiapan Pakan Uji Pengujian Pakan Uji pada Udang Vaname

5 2.2 Pengujian Sinbiotik secara In Vivo 2.2.1 Persiapan Wadah dan Media Pemeliharaan Wadah yang digunakan dalam penelitian berupa jaring hapa yang berukuran 150 cm x 100 cm x 100 cm sebanyak 12 buah dengan ukuran mata jaring 5 mm x 5 mm. Hapa diikatkan pada tiang bambu dan ditancapkan dengan ketinggian 80 dari total tinggi hapa. Hapa diberi penutup berupa jaring agar udang tetap berada dalam hapa dan mengurangi gangguan predator. Hapa ditempatkan dalam petak tambak yang sudah berjalan masa produksi selama 30 hari.

2.2.2 Persiapan Hewan Uji

Hewan uji yang digunakan adalah udang yang telah berumur 30 hari yang berasal dari petak Tambak Pinang Gading. Udang ditangkap menggunakan jala tebar dan bobot rata-rata ditimbang menggunakan timbangan digital dan dicatat. Bobot awal rata-rata udang vaname pada penelitian ini adalah 3,5 ± 0,07 gramekor. Hapa diisi udang sebanyak 89 ekor dengan kepadatan 70 ekorm 3 sesuai dengan kepadatan yang diterapkan di Tambak Pinang Gading, Bakauheni, Lampung.

2.2.3 Persiapan Pakan Uji

Pakan yang digunakan dalam penelitian ini berupa pelet komersial khusus udang dengan kandungan protein 28-38. Persiapan pakan uji meliputi pencampuran antara probiotik, prebiotik, kuning telur dan pakan. Pertama-tama jumlah kebutuhan probiotik dan prebiotik ditentukan terlebih dahulu sesuai dengan perlakuan masing-masing. Selanjutnya kuning telur sebagai bahan perekat diambil menggunakan pipet ukur dan ditambahkan pada mortar sebagai tempat pengadukan. Setelah itu ditambahkan probiotik dan prebiotik sesuai dosis dengan menggunakan pipet ukur yang berbeda. Campuran antara probiotik, prebiotik dan kuning telur diaduk hingga merata menggunakan sendok. Setelah campuran tersebut merata, selanjutnya ditambahkan pakan dan diaduk hingga merata. Agar sinbiotik tersebar sempurna pada pakan campuran sinbiotik ditambahkan air sebanyak 10 dari total pakan. Setelah tercampur, pakan dikering anginkan selama ± 10-15 menit. 6

2.2.4 Pengujian Pakan Uji pada Udang Vaname

Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu kontrol, dan tiga perlakuan sinbiotik dengan dosis yang berbeda Tabel 1. Masing-masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Tabel 1. Perlakuan pakan uji pada udang vaname Perlakuan Keterangan K Pemberian pakan tanpa penambahan sinbiotik A Pemberian pakan dengan penambahan sinbiotik setengah dosis probiotik sebesar 0,5 dan prebiotik sebesar 1 B Pemberian pakan dengan penambahan sinbiotik satu dosis probiotik sebesar 1 dan prebiotik sebesar 2 C Pemberian pakan dengan penambahan sinbiotik dua dosis probiotik sebesar 2 dan prebiotik sebesar 4 Udang vaname dipelihara dalam hapa berukuran 150 cm x 100 cm x 100 cm sebanyak 89 ekorhapa. Pemberian pakan dilakukan empat kali dalam sehari pada pukul 06.00, 10.00, 14.00, dan 18.00 WIB. Jumlah pakan yang diberikan didasarkan pada Feeding Rate FR yang diterapkan dalam manajemen pengelolaan Tambak Pinang Gading, Bakauheni, Lampung. FR yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5 menurun hingga 2,5 sesuai dengan bobot dan pertumbuhan udang vaname. Penambahan dan pengurangan bobot pakan harian didasarkan pada kontrol anco harian, sehingga jumlah pakan harian dapat bervariasi. Sampling bobot dilakukan setiap 7 hari sekali, sedangkan pengujian kualitas air dilakukan pada awal dan akhir pemeliharaan. Akhir pemeliharaan yaitu pada saat udang sudah berumur 75 hari yang dihitung sejak awal tebar atau 45 hari masa penelitian sejak udang diberi pakan perlakuan. 2.3 Parameter Pengamatan 2.3.1 Sintasan