7 Keterangan :
SR = Sintasan
Nt = Jumlah udang pada akhir perlakuan ekor
No = Jumlah udang pada awal perlakuan ekor
2.3.2 Laju Pertumbuhan Harian
Laju pertumbuhan harian dihitung dengan menggunakan rumus Huissman 1987 :
Keterangan : = Laju pertumbuhan harian
Wt = Bobot rata-rata udang pada akhir perlakuan gram
Wo = Bobot rata-rata udang pada awal perlakuan gram
t = Periode pemeliharaan hari
2.3.3 Rasio Konversi Pakan
Rasio konversi pakan selama pemeliharaan dihitung menggunakan rumus Zonneveld et al. 1991 :
Keterangan : FCR = Konversi pakan
F = Jumlah pakan gram
Bt = Biomassa udang pada saat akhir perlakuan gram
Bm = Biomassa udang yang mati saat perlakuan gram
Bo = Biomassa udang pada saat awal perlakuan gram
2.3.4 Total Hemosit
Total hemosit dihitung berdasarkan metode yang dilakukan Blaxhall dan Daysley 1973. Darah udang hemolim diambil sebanyak 0,1 ml dari pangkal
kaki renang pertama dengan syringe 1 ml yang telah berisi 0,3 ml antikoagulan. Selanjutnya campuran tersebut dihomogenkan dengan cara menggoyangkan
8 tangan membentuk angka delapan. Tetesan pertama dibuang, tetesan selanjutnya
diteteskan pada haemocytometer. Total hemosit didapatkan dengan menghitung jumlah sel per ml di bawah mikroskop pada perbesaran 400 kali.
2.3.5 Diferensial Hemosit
Penghitungan diferensial hemosit mengacu pada metode Martin dan Graves 1985. Hemolim diteteskan pada gelas objek dan dibuat ulasan, kemudian
dikeringudarakan. Preparat difiksasi dengan metanol selama 10-15 menit kemudian dikeringudarakan kembali. Preparat direndam dalam larutan giemsa
selama 15-20 menit, dicuci dengan air mengalir dan dibiarkan kering. Ulasan hemolim diperiksa di bawah mikroskop dengan perbesaran 100 kali dan
diidentifikasi jenis selnya. Sel granular merupakan tipe sel paling besar dengan rasio nukleus yang lebih kecil dan terbungkus granula, sedangkan hyalin
merupakan tipe sel yang paling kecil dengan rasio nukleus sitoplasma tinggi dan tanpa atau hanya sedikit granula sitoplasma. Jumlah hemosit dihitung hingga 100
sel dan ditentukan persentase tiap jenisnya.
2.4 Kualitas Air