Limit Satu Sisi LIMIT DAN FUNGSI KONTINU

1. 3 2 lim 1    x x 2. 2 1 1 lim 2   x x 3. 1 lim 2 1    x x 4. 2 1 2 lim      x x x 5. 2 lim 4   x x 6. 2 1 1 lim 2 1     x x x 7. Jika          , 1 , 1 x x x f , tunjukkan bahwa lim x f x tidak ada. Untuk soal 8 – 20, hitunglah masing-masing limit jika ada. 8. 20 lim 2 5   x x 9. 1 3 lim 2 2     x x x 10. 3 2 lim    x x x 11. 4 8 2 lim 2 2 2     x x x x 12. 1 1 lim 1    x x x 13. 8 64 lim 3 6 2    x x x 14. 1 1 lim 3 4 1     s s s 15. u u u    1 1 lim 2 3 1 16. 2 2 1 1 3 2 lim x x x      17. 5 3 4 lim 2 2 2     x x x 18. a x a x n n a x    lim 19. a x a x n n a x     lim 20. h x h x h    lim 21. 2 2 1 1 lim 2    x x x 22. x x x 1 1 lim 3   

3.3 Limit Satu Sisi

Kiranya mudah dipahami bahwa x x lim  tidak ada, karena x tidak terdefinisikan untuk  x . Namun demikian, apabila  x maka x x lim  ada dan nilainya sama dengan 0. Hal ini membawa kita kepada definisi berikut ini. 67 Secara matematis, definisi di atas dapat dituliskan sebagai berikut: i. L x f c x    lim jika dan hanya jika untuk setiap   ada   sehingga untuk setiap ,    c c x berlaku    L x f . ii. L x f c x    lim jika dan hanya jika untuk setiap   ada   sehingga untuk setiap , c c x    berlaku    L x f . 68 Definisi 3.3.1 i. Misalkan fx terdefinisikan pada suatu interval ,   c c . Apabila untuk x di dalam ,   c c yang cukup dekat dengan c, nilai fx mendekati L, maka dikatakan bahwa L merupakan limit kanan fx untuk x mendekati c, ditulis: L x f c x    lim ii. Misalkan fx terdefinisikan pada suatu interval , c c   . Apabila untuk x di dalam , c c   yang cukup dekat dengan c, nilai fx mendekati L, maka dikatakan bahwa L merupakan limit kiri fx untuk x mendekati c, ditulis: L x f c x    lim Contoh 3.3.2 a. lim    x x dan x x   lim tidak ada. b. Untuk bilangan bulat n,   n x n x    lim dan   1 lim     n x n x Contoh 3.3.3 Tentukan lim dan , lim , lim , lim 1 1 x f x f x f x f x x x x         jika diketahui:              1 , 1 1 1 , 1 2 2 x x x x x x f Penyelesaian: a. Untuk x cukup dekat dengan 0 baik x 0 maupun x 0, 1 2   x x f . Oleh karena itu, 1 1 2 lim lim 1 1 2 lim lim                 x x f x x f x x x x b. Untuk x cukup dekat dengan 1 dan x 1, 1 2   x x f . Sehingga: 69 L   L   L c c+δ   L L   L c-δ c Gambar 3.3.1 a b 1 1 2 lim lim 1 1        x x f x x Tetapi, untuk x cukup dekat dengan 1 dan x 1, 1 1 2    x x x f . Sehingga: 2 1 1 1 lim 1 1 1 lim 1 1 lim lim 1 1 2 1 1                   x x x x x x x f x x x x .█ Dari beberapa contoh di atas, diperoleh beberapa kenyataan. Limit kiri suatu fungsi ada tetapi limit kanannya tidak ada atau sebaliknya, limit kiri dan kanan suatu fungsi ada tetapi nilainya tidak sama, dan limit kiri dan kanan suatu fungsi ada dan nilainya sama. Selanjutnya, karena ketunggalan limit maka diperoleh pernyataan berikut. Sebagai akibat langsung dari Teorema di atas, diperoleh: Pada Contoh 3.3.3 di atas, karena lim lim 1 1 x f x f x x      maka lim 1 x f x tidak ada. Contoh 3.3.6 Diberikan:          1 , 1 , 1 2 3 x x x x x f Karena untuk 1  x , 1 2   x x f , maka: 1 1 2 lim lim 1 1        x x f x x . Secara sama, 1 lim lim 3 1 1       x x f x x . Selanjutnya, karena lim 1 lim 1 1 x f x f x x       maka: 1 lim 1   x f x .█ 70 Teorema 3.3.4 L x f c x   lim jika dan hanya jika L x f x f c x c x       lim lim . Akibat 3.3.5 Jika lim lim x f x f c x c x      maka lim x f c x tidak ada. Contoh 3.3.7 Tentukan lim 2 x f x jika diketahui:           2 , 2 , x x x x x f Penyelesaian: 2 lim lim 2 2       x x f x x   2 lim lim 2 2       x x f x x Jadi, 2 lim 2   x f x .█

3.4 Limit Tak Hingga dan Limit Menuju Tak Hingga