Algoritme Largearcs Penyelesaian Stacker Crane Problem dengan Algoritme Largearcs dan Smallarcs

∗ : 8 4 2 4 8 v 1 v 3 v 2 v f Gambar 39 Graf ∗ yang diperoleh dari Langkah 1 algoritme preprocess. Langkah 2. Verteks v 1, v 2, v 3, v f merupakan endpoint dari suatu sisi berarah. Dengan algoritme Dijkstra didapat bobot terpendek antarverteks pada graf ∗ detail penghitungan dapat dilihat di Lampiran 4. Path terpendek antara verteks dan 2 , yaitu � 3 = − 1 − 2 dengan bobot 2 = 6 sehingga bobot sisi , 2 diganti dengan bobot 2 = 6 dan path tependek antara verteks 3 dan 2 , yaitu � 4 = 3 − 1 − 2 dengan bobot 32 = 6 sehingga bobot sisi 3 , 2 diganti dengan bobot 32 = 6. Graf ′ yang memenuhi syarat 1 dan 2 tersebut adalah: ′ ∶ 6 4 2 4 6 v 1 v 3 v 2 v f Gambar 40 Graf ′ yang memenuhi syarat 1 dan 2. Frederickson et al. 1978 mengajukan dua metode heuristik untuk menyelesaikan penentuan rute terpendek pada graf campuran = , ∪ yang memenuhi syarat 1 dan 2. Kedua metode heuristik tersebut, yaitu Largearcs dan Smallarcs.

3.2 Algoritme Largearcs

Misalkan diberikan graf campuran = , ∪ , dengan = himpunan sisi berarah yang harus dilewati minimal satu kali dan bobot setiap sisi , atau sisi berarah , adalah . Langkah-langkah algoritme Largearcs adalah sebagai berikut: Langkah 1. Subgraf = , yang dibentuk dari graf dengan menghilangkan E. Himpunan verteks-awal dari sisi berarah di dinotasikan dengan 1 dan himpunan verteks-akhir dari sisi berarah di dinyatakan dengan 2 . Langkah 2. Dibentuk graf bipartite = 1 ∪ 2 , ′ dengan ′ = {{v i ,v j }| v i ∈ V 1 , v j ∈ V 2 dan {v i ,v j  A}. Langkah 3. Minimum bipartite matching ditentukan dari graf . Selanjutnya graf = , ∪ dibentuk dengan himpunan sisi berarah dari dan himpunan matching berbobot minimum yang diarahkan dari 2 ke 1 . Langkah 4. Komponen-komponen pada ditentukan dan dinotasikan dengan 1 , … , . Jika = 1, maka ∪ dijadikan sebagai hasil output dan proses selesai. Jika tidak, maka dibentuk graf lengkap yang tidak berarah = , dengan himpunan verteks = 1 , … , dan bobot atau nilai tiap sisi yang menghubungkan dan ialah = min ∈ , ∈ � , 1 dengan � , merupakan panjang path terpendek dari verteks pada komponen dengan verteks j pada komponen . Langkah 5. Misalkan himpunan sisi tidak berarah pada yang terletak pada path terpendek yang berpadanan dengan sisi- sisi minimum spanning tree pada . Graf = , ∪ ∪ dibentuk dengan menentukan minimum spanning tree pada . Langkah 6. Graf = , ∪ ∪ dibentuk dengan ∗ ialah himpunan sisi berarah yang diperoleh dengan menambahkan dua sisi yang arahnya berlawanan untuk sisi dari spanning tree terpendek. Langkah 7. Ditentukan sirkuit Euler pada dan dijadikan sebagai solusi dari SCP. Eiselt et al. 1995b Pada Gambar 41 diberikan skema tahapan penyelesaian SCP dengan algoritme Largearcs. ` Gambar 41 Skema penyelesaian SCP dengan algoritme Largearcs. Graf campuran berbobot = , ∪ Ditentukan bobot sisi graf Dibentuk graf bipartite = , ′ Dibentuk subgraf = , Diperoleh minimum bipartite matching Dikonstruksi graf = , ∪ Dibuat graf Algoritme Dijkstra Metode Hungaria Algoritme van Aardenne- Ehrenfest - de Bruijn Algoritme Dijkstra Algoritme Prim Dibentuk graf = , ∪ ∪ Ditentukan Minimum Spanning Tree MST di Pengubahan sisi tidak berarah menjadi sisi berarah Diperoleh sirkuit Euler Dibentuk graf baru = , ∪ ∪ ∗ Ditentukan jarak antarkomponen

3.3 Algoritme Smallarcs