Penyelesaian SCP dengan Algoritme Smallarcs

Aplikasi algoritme Largearcs pada kasus Katering Eco Raos di Jakarta Pusat sebagai berikut: ∶ 4 7 6 7 6 8 9 4 7 9 3 6 7 5 10 4 5 1 3 4 8 7 6 2 Gambar 55 Graf kasus Katering Eco Raos di Jakarta Pusat dengan algoritme Largearcs. Ket : Arah distribusi katering yang harus dilewati Jalur pilihan Jalur distribusi katering

4.2 Penyelesaian SCP dengan Algoritme Smallarcs

Langkah 1. Subgraf = , dari graf � adalah sebagai berikut: ∶ 9 10 9 7 5 1 3 4 8 7 6 2 Gambar 56 Subgraf . Langkah 2. Selanjutnya graf = ′ , ′ dibuat dari himpunan sisi berarah yang diubah menjadi verteks , sehingga diperoleh hasil sebagai berikut: sisi berarah 5,6 menjadi verteks 1 sisi berarah 4,7 menjadi verteks 2 sisi berarah 8,3 menjadi verteks 3 sisi berarah 1,2 menjadi verteks 4 Penentuan path terpendek Lampiran 8 untuk setiap verteks dan diperoleh hasil sebagai berikut: 1 , 2 = 3 1 , 3 = 7 1 , 4 = 7 2 , 3 = 4 2 , 4 = 5 3 , 4 = 6 : 3 4 7 7 5 6 n 1 n 2 n 4 n 3 Gambar 57 Graf . Langkah 3. Minimum spanning tree graf ditentukan dengan menggunakan algoritme Prim Lampiran 9, sehingga didapat minimum spanning tree T S = {{n 1 ,n 2 }, {n 2 ,n 3 }, {n 2 ,n 4 }} sebagai berikut: : 5 4 3 n 3 n 1 n 2 n 4 Gambar 58 Minimum spanning tree pada graf . Langkah 4. Verteks berderajat ganjil pada minimum spanning tree dari graf adalah { 1 , 2 , 3 , 4 }. Graf lengkap dibentuk dengan himpunan verteksnya adalah verteks berderajat ganjil pada minimum spanning tree dari graf . ∶ n 1 n 2 n 4 n 3 Gambar 59 Graf lengkap . Langkah 5. Terdapat 4 verteks pada , maka matching yang perfect berisi 2 sisi. Dari Lampiran 10, diperoleh sisi matching yang perfect dan berbobot minimum ialah sisi 1 , 2 , dan { 3 , 4 } dengan total bobot 9, sehingga diperoleh = 1 , 2 , 3 , 4 sebagai berikut: ∶ 6 n 4 n 3 3 n 1 n 2 Gambar 60 Matching perfect minimum dari graf . Langkah 6. Graf = , ∪ dibentuk dari verteks pada graf yang sudah diubah menjadi sisi berarah pada dengan M S = ∪ . T S = {{6,7},{7,8},{1,4}} yang merupakan minimum spanning tree pada graf dan = 6, 7 , 2,3 yang merupakan matching yang perfect dan berbobot minimum dari graf . : 9 9 10 5 6 7 3 4 3 5 1 3 4 8 7 6 2 Gambar 61 Graf . Langkah 7. Sisi berarah 5,6 pada graf terdiri dari verteks berderajat ganjil, maka ditambahkan sisi berarah = 6,5 sehingga diperoleh graf = , ∪ ∪ . : 9 9 10 5 6 7 7 3 4 3 5 1 3 4 8 7 6 2 Gambar 62 Graf . Langkah 8. Pencarian sirkuit Euler pada Gambar 62 dilakukan dengan algoritme Fleury Lampiran 11, sehingga diperoleh sirkuit Euler dari verteks 1, yaitu 1-4-7-6-5-6- 7-8-3-2-1. Karena sisi berarah 1,2 dengan bobot 1,2 = 9 tidak melebihi dari setengah total bobot sisi berarah pada verteks berderajat genap dari graf dengan total bobotnya 14, maka arah sirkuit Euler tetap. Langkah 9. Terdapat sisi berarah dari verteks berderajat genap 1,2 yang dilewati dengan arah sirkuit Euler yang salah sehingga ditambahkan sisi berarah ∗ = 1,2 , 2,1 . Graf yang dihasilkan dinamai = , ∪ ∗ ∪ ∪ ∗ . : 9 9 9 9 10 5 6 7 7 3 4 3 5 1 3 4 8 7 6 2 Gambar 63 Graf . Langkah 10. Pencarian sirkuit Euler pada Gambar 63 dilakukan dengan algoritme van Aardenne-Ehrenfest - de Bruijn. Spanning arborescence dari graf berawal dari verteks 5 adalah sebagai berikut: 9 9 10 6 7 4 3 5 1 3 4 8 7 6 2 Gambar 64 Spanning arborescence digraf . Hasil dari pelabelan dengan algoritme van Aardenne-Ehrenfest - de Bruijn untuk graf dapat dilihat pada Gambar 65. ∶ L 2 L 1 L 2 L 1 L 1 L 1 L 1 L 1 L 1 L 1 L 2 L 2 5 1 3 4 8 7 6 2 Gambar 65 Graf yang sudah dilabeli. Dari Gambar 65 dapat diperoleh sirkuit Euler yang dimulai dari verteks 1, yaitu 1 − 4 − 7 − 6 − 5 − 6 − 7 − 8 − 3 − 2 − 1 − 2 − 1 dengan total jarak 81. Aplikasi algoritme Smallarcs pada kasus Katering Eco Raos di Jakarta Pusat sebagai berikut: ∶ 9 9 9 7 6 7 6 8 9 4 7 3 6 7 5 10 4 5 1 3 4 8 7 6 2 3 7 Gambar 66 Graf kasus Katering Eco Raos di Jakarta Pusat dengan algoritme Smallarcs. Ket : Arah distribusi katering yang harus dilewati Jalur pilihan Jalur distribusi katering Aplikasi algoritme Largearcs dalam menentukan rute optimal pengiriman makanan oleh Katering Eco Raos menghasilkan sirkuit Euler dengan total jarak 71, sedangkan algoritme Smallarcs menghasilkan sirkuit Euler dengan total jarak 81. Untuk menyelesaikan masalah SCP perlu dipilih sirkuit Euler terpendek dari dua metode Heuristik yang digunakan Frederickson et al. 1978. Dalam kasus ini, sirkuit Euler terpendek ialah sirkuit Euler yang dihasilkan dari algoritme Largearcs sehingga rute optimal pengantaran memiliki total jarak 71. V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan