Ciri pokok sistem Klasifikasi sistem

signal input. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. 6 Keluaran sistem Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau suprasistem. 7 Pengolah sistem Suatu sistem dapat menpunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi pengeluaran. 8 Sasaran sistem Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya. Kedelapan komponen tersebut saling berkaitan seperti dijelaskan pada Gambar 1 berikut : Gambar 1 Karakteristik sistem Jogiyanto, 2005

2.2.3 Ciri pokok sistem

Menurut Amirin 2003, ada sembilan ciri pokok sistem, yaitu: 1 Setiap sistem mempunyai tujuan sehingga perilaku atau kegiatannya mengarah pada tujuan tersebut. I P O Sub Sistem Sub Sistem Sub Sistem Sub Sistem Lingkungan Luar Interface Boundary Boundary 2 Setiap sistem mempunyai batas boundaries yang memisahkannya dari lingkungan. 3 Sistem bersifat terbuka atau pada umumnya bersifat terbuka. Boleh dikatakan dalam kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Suatu sistem dikatakan terbuka jika berinteraksi dengan lingkungannya dan sebaliknya, dikatakan tertutup jika mengisolasikan diri dari pengaruh apapun. 4 Suatu sistem terdiri dari dua atau lebih subsistem. Setiap sistem terdiri dari subsistem yang terbagi lagi ke dalam subsistem yang lebih kecil, begitu seterusnya. 5 Walau sistem itu terdiri dari berbagai bagian, unsur-unsur atau komponen, tidak berarti bahwa sistem itu merupakan sekedar kumpulan dari bagian, unsur atau komponen tersebut, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu. 6 Terdapat saling hubungan dan saling ketergantungan baik di dalam intern sistem, maupun antara sistem dengan lingkungannya. 7 Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses transformasi atau proses mengubah masukan input menjadi keluaran output. Karena itu maka sistem sering disebut sebagai “processor” atau “transformator”. 8 Di dalam setiap sistem terdapat mekanisme kontrol dengan memanfaatkan tersedianya umpan balik. 9 Karena adanya mekanisme kontrol itu maka sistem mempunyai kemampuan mengatur diri sendiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau keadaan secara otomatik dengan sendirinya.

2.2.5 Klasifikasi sistem

Menurut Davis 1984, sistem diklasifikasikan kedalam sistem fisik dan abstrak, sistem deterministik dan probabilistik, sistem tertutup dan terbuka, dan sistem manusia atau mesin. 1 Sistem fisik dan abstrak Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem produksi. Sistem abstrak adalah suatu susunan yang teratur dari gagasan atau konsep yang saling tergantung, misalnya sistem teologi. 2 Sistem deterministik dan probabilistik Sistem deterministik beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian diketahui secara pasti sehingga keadaan sistem selanjutnya dapat disebutkan secara tepat tanpa kesalahan, misalnya program komputer. Sistem probabilistik dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin, tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan jalannya sistem. 3 Sistem terbuka dan tertutup Sistem tertutup atau secara relatif tertutup adalah sistem yang relatif terisolasi dari lingkungannya tetapi tidak sama sekali tertutup dalam arti fisik. Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dengan lingkungannya. 4 Sistem manusia mesin Sistem dapat menekankan pada manusia sehingga mesin hanya melaksanakan peran pendukung seperti menyediakan perhitungan atau mencari data.

2.2.5 Pengembangan sistem