Sarana dan Prasarana Tata Operasinal

5.4 Manajemen penanggulangan kebakaran di gedung dan tempat kerja

Pada umumnya tempat kerja yang ada di PPS Nizam Zachman belum mempunyai organisasi khusus mengenai penanggulangan kebakaran di tempat kerja mereka. Perusahaan yang diamati dalam hal ini adalah PT.Awindo Internasional, PT.Lautan Niaga Jaya, dan PT.Bosco. Rata-rata perusahaan tersebut bergerak di bidang pengolahan ikan segar mulai dari proses fillet ikan, packaging, hingga penggudangan ikan.

5.4.1 Sarana dan Prasarana

Pada umumnya perusahaan-perusahaan yang ada di PPS Nizam Zachman mempunyai sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran yang hampir sama. Sumber air, akses mobil kebakaran yang lancar, alat komunikasi, hingga alat pemadam api ringan APAR seperti yang terdapat pada PT.Awindo internasional dan PT.Lautan Niaga Jaya. Akan tetapi ada sedikit perbedaan yang terdapat pada PT.Bosco yaitu perusahaan ini dilengkapi dengan instalasi hidran kebakaran, sprinkler dan smoke detector. Data sarana dan prasarana ketiga perusahaan diatas disajikan dalam Tabel 10 berikut. Tabel 10. Sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran di tempat kerja Perusahaan Sarana dan Prasanana PT.Awindo Internasional 1. Sumber air 2. Akses mobil pemadam kebakaran 3. Alat komunikasi internal 4. Alat pemadam api ringan PT. Lautan Niaga Jaya 1. Sumber air 2. Akses mobil pemadam kebakaran 3. Alat komunikasi internal 4. Alat pemadam api ringan PT.Bosco 1. Sumber air 2. Akses mobil pemadam kebakaran 3. Sistem deteksi dan alarm kebakaran 4. Alat pemadam api ringan APAR 5. Instalasi hidran 6. Sprinkler 7. Smoke detector

5.4.2 Sumberdaya Manusia

Jumlah dan tingkat keahlian sumberdaya manusia yang berperan dalam menanggulagi kebakaran sangat mempengaruhi Manajemen penanggulangan kebakaran di suatu wilayah. Dua faktor ini dipengaruhi oleh jumlah tenaga kerja yang bekerja di sebuah perusahaan. Setiap tempat kerja mempunyai syarat minimal jumlah dan komposisi personil yang bertugas dalam menangani kebakaran di tempat kerja tersebut. Pada Tabel 10 berikut adalah jumlah personil ideal yang harus ada di PT.Awindo Internasional, PT.Lautan Niaga Jaya dan PT.Bosco. Tabel 11 Jumlah ideal personil unit penanggulangan kebakaran di perusahaan Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Personel PT. Awindo Internasional 90 Orang 16 Orang PT. Lautan Niaga Jaya 22 Orang 7 Orang PT. Bosco 74 Orang 16 Orang Berdasarkan Kepmenaker No.186MEN1999 Pada umumnya perusahaan tidak menyediakan personil khusus untuk menangani penanggulangan kebakaran di perusahaan mereka. Petugas yang diamanati untuk menjadi petugas tanggap kebakaran ini adalah para personil keamanan yang ada di setiap perusahaan. Personil keamanan tersebut dikenalkan bagaimana cara melakukan tanggap darurat dan menggunakan alat pemadam api ringan APAR jika terjadi kebakaran. Pengenalan dan pelatihan singkat tersebut biasanya dilakukan oleh Damkar atau oleh perusahaan yang memasok alat-alat pemadam kebakaran ke perusahaan mereka secara berkala tergantung dari perusahaan yang bersangkutan. Adapun jumlah personil keamanan dan mekanik yang juga berperan sebagai unit penanggulangan kebakaran di perusahaan adalah sebagai berikut :

1. PT.Awindo Internasional : 11 sebelas orang 2. PT.Lautan Niaga Jaya

: 3 tiga orang 3. PT.Bosco : 6 enam orang

5.4.3 Tata Operasinal

PT.Awindo Internasional, PT.Bosco, dan PT.Lautan Niaga Jaya tidak memiliki Standar operasional prosedur khusus mengenai penanganan kebakaran di perusahaan mereka. Pada umumnya hal ini terjadi karena memang penanggulangan kebakaran belum menjadi perhatian khusus mereka. Akan tetapi mereka selalu melakukan pengecekan terhadap alat pemadam api ringan secara berkala setiap tahunnya. 6 PEMBAHASAN

6.1 Kelembagaan Penanggulangan Kebakaran di PPS Nizam Zachman

Jakarta Unit pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana Damkar-PB Pos Jaga Muara Baru dan TB.Mina Antasena mempunyai hubungan kerja koordinatif fungsional. Artinya adalah kedua unit ini dibawah 2 dua institusi yaitu UPT Pelabuhan Perikanan PPS Nizam Zachman Jakarta dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Damkar-PB akan saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam menanggulangi kebakaran terutama pada kejadian kebakaran yang terjadi di wilayah yang dapat di jangkau oleh kedua unit tersebut. Koordinasi dari kedua unit ini berlangsung baik terutama pada saat melakukan operasi pemadaman kebakaran di wilayah tertentu. Gambar 11 Pola hubungan antar unit penanggulangan kebakaran Keterangan : : Pola hubungan koordinasi : Pola hubungan instruksi : Lingkungan Damkar-PB : Lingkugan PPS Nizam Zachman Jakarta Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Tata Operasional Seksi Pemasaran dan Informasi Seksi Kesyahbandaran Perikanan Kepala Pelabuhan Bagian Tata Usaha TB. Mina Antasena Pos Jaga Muara Baru Damkar-PB DKI Jakarta