Potensi kejadian kebakaran di PPS Nizam Zachman Jakarta

5 HASIL Secara umum PPS Nizam Zachman mempunyai manajemen penanggulangan kebakaran yang baik. Organisasi unit penanggulangan kebakaran yang terdapat di lingkungan PPS Nizam Zachman ada 2 dua, yaitu TB.Mina Antasena dan Dinas Pemadam Kebakaran pos jaga Muara Baru. Organisasi tersebut mempunyai struktur, tugas dan tanggung jawab masing-masing. Jumlah dan tingkat keahlian personil unit penanggulangan kebakaran itu disesuaikan dengan aturanarahan pemerintah tentang unit penanggulangan kebakaran. Organisasi ini juga melakukan pengecekan dan perawatan sarana penanggulangan kebakaran secara teratur dan berkala. Selain itu organisasi ini juga melakukan tindakan pembinaan dan pelatihan terhadap pelaku perikanan yang ada di lingkungan PPS Nizam Zachman Jakarta. Sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran yang tersedia di PPS Nizam terdiri dari pasokan air yang baik, jalan lingkungan yang memenuhi kriteria aksesibilitas mobil pemadam kebakaran dan komunikasi yang baik. Disamping itu setiap pos unit pemadan kebakaran juga dilengkapi oleh alat pemadam api ringan Apar, dan mobil pompa.

5.1 Potensi kejadian kebakaran di PPS Nizam Zachman Jakarta

Menurut Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Damkar-PB Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2010 terdapat 573 kejadian se-Jabodetabek. Dari total 573 kejadian kebakaran se-Jabodetabek tersebut ternyata dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi penyebab kejadian kebakaran yaitu; kompor, lampu, listrik, rokok, dan lain-lain. Listrik menjadi penyebab terbesar kejadian kebakaran. Dari total 573 kejadian, 364 kejadian diantaranya disebabkan oleh listrik. Sedangkan lampu menempati posisi terendah yang menjadi penyebab kebakaran yakni 8 delapan kejadian. Total wilayah kebakaran yang terjadi adalah sekitar 243.202 m 2 dengan korban luka-luka sebanyak 61 enam puluh satu orang yang terdiri dari 2 dua orang dari petugas Damkar-PB dan 59 lima puluh sembilan orang dari masyarakat. Korban meninggal mencapai 16 enam belas orang. Sebanyak 19.461 orang dari 2.507 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Sedangkan taksiran kerugian materi mencapai 186 triliun rupiah. Gambar 6 Penyebab umum kejadian kebakaran Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa potensi kebakaran di PPS Nizam Zachman sangat tinggi mengingat hampir semua perusahaan perikanan di lingkungan PPS Nizam Zachman menggunakan listrik untuk melakukan produksinya. Disaping itu dari rata-rata 341 unit kapal yang bersandar di kolam pelabuhan sepanjang tahun 2010 hampir 90 diantaranya adalah kapal kayu yang mana kayu sendiri merupakan material penghantar panas yang sangat potensial. Pada Tabel 7 berikut disajikan fasilitas yang terdapat di PPS Nizam Zachman yang memiliki potensi terjadinya kebakaran. Tabel 7 Fasilitas PPS Nizam Zachman dan potensi kebakarannya No Fasilitas Luasjumlah Unit Potensi Penyebab Kebakaran 1 Kantor Pelayanan terpadu 690 m 2 Listrik 2 Balai penyuluhan nelayan 234 m 2 Listrik 3 Pos Keamanan 118,5 m 2 Listrik 4 Mess Operator 12 174,5 m 2 Listrik 5 Musholla 150,53 m 2 Listrik 6 Masjid 440,9 m 2 Listrik 7 Kantor Polisi KP 3 40 m 2 Listrik 8 Mess Loligo 24 m 2 Listrik 9 Bangunan MCK 20 unit 439 m 2 Listrik 10 Garasi kendaraan berat 210 m 2 Listrik 11 Rumah Genzet 40 m 2 Listrik, Mesin 12 Bangunan Pos masuk 51 m 2 Listrik 13 Bangunan Kantin 1.161,25 m 2 Listrik, Kayu, Kompor 14 Bangunan gedung peralatan 12 328 m 2 Listrik 15 Kantor pengurus kapal 94 m 2 Listrik 16 Muara Baru Center 6.730 m 2 Listrik 17 Kantor Koperasi 53,4 m 2 Listrik 18 Kapal yang berlabuh rata-rata per bulan 341 unit Mesin, bahan bakar, kompor 19 Perusahaan 80 unit Mesin, listrik Adapun data kejadian kebakaran di kolam pelabuhan PPS Nizam Zachman Jakarta terdapat dalam Gambar 8 berikut. Gambar 7 Kejadian kebakaran kapal di Kolam Pelabuhan PPS Nizam Zachman Jakarta

5.2 Manajemen penanggulangan kebakaran TB.Mina Antasena