12
3.4.3 Analisis data 3.4.3.1 Karakteristik masyarakat
Data umum karakteristik masyarakat disusun dan dikelompokkan kedalam lima karakteristik umum yaitu: 1 umur, 2 pendidikan, 3 jenis kelamin, 4
mata pencaharian, dan 5 pendapatan.
3.4.3.2 Potensi tumbuhan obat keluarga TOGA
Data potensi TOGA hasil identifikasi disusun dan dikelompokkan berdasarkan 1 spesies dan famili, 2 tipologi hábitat, 3 frekuensi perjumpaan,
4 klasifikasi berdasarkan kelompok penyakit, 5 klasifikasi berdasarkan bagian yang digunakan, 6 klasifikasi berdasarkan habitus perawakan. Data penyakit
masyarakat diperlukan untuk mengetahui potensi tumbuhan obat yang akan dikembangkan. Data penyakit didapat dari hasil wawancara dengan responden.
3.4.3.3 Persentase tumbuhan obat berdasarkan tipe habitat
Tipe habitat dari tumbuhan yang dimanfaatkan meliputi pekarangan rumah, kebun, pinggir jalan, sawah, saluran irigasi selokan, lahan kering, sungai, dan
lain-lain. Untuk menghitung presentase tumbuhan obat berdasarkan habitat digunakan rumus sebagai berikut:
� �� ℎ �
= � �
ℎ � � � � ℎ �
ℎ � � �
ℎ �� ℎ � × 100
3.4.3.4 Persentase tumbuhan obat berdasarkan bagian yang digunakan
Pemanfaatan bagian tumbuhan baik itu daun, batang, kulit, buah, bunga, dan akar juga dihitung persentasenya. Persentase bagian yang dimanfaatkan dihitung
untuk mengetahui berapa besarnya suatu bagian tumbuhan dimanfaatkan terhadap seluruh bagian tumbuhan yang dimanfaatkan. Untuk menghitungnya digunakan
rumus:
� ��
= ��
� � �� ℎ �� � � ��
× 100
13
3.4.3.5 Persentase tumbuhan obat berdasarkan habitus
Habitus dari tumbuhan yang dimanfaatkan meliputi pohon, semak, perdu liana dan herba. Persentase habitus merupakan telaah tentang besarnya suatu jenis
habitus digunakan terhadap seluruh habitus yang ada. Untuk menghitungnya digunakan rumus sebagai berikut:
� ℎ �
= � � ℎ �
ℎ � � × 100
3.4.3.6 Persentase tumbuhan obat berdasarkan status budidaya
Klasifikasi tumbuhan obat berdasarkan status budidayanya dibagi menjadi dua kelompok yaitu tumbuhan obat yang dibudidaya masyarakat dan tumbuhan
obat yang tidak dibudidaya masyarakat atau liar. Untuk menghitung presentase tumbuhan obat berdasarkan status budidaya digunakan rumus sebagai berikut:
� � � =
� � � �
ℎ � � × 100
3.4.3.7 Analisis pemanfaatan TOGA oleh masyarakat