B. Perumusan Masalah
Teh hijau lebih bermanfaat dibanding teh hitam dan teh merah, karena teh hijau tidak mengalami proses fermentasi, sehingga kandungan
antioksidannya lebih besar. Salah satu bahan dasar yang digunakan dalam produk teh herbal produksi Liza Herbal adalah teh hijau. Teh hijau
mengandung fluor lebih banyak, sehingga terbukti baik mencegah karang gigi. Teh hijau mengandung vitamin C dengan dosis tinggi dan vitamin
lainnya dalam jumlah sedikit. Dengan minum teh dapat dijaga kondisi stamina tubuh. Kandungan mangan yang terdapat pada teh hijau dapat
membantu penguraian gula menjadi energi, sehingga membantu menjaga kadar gula dalam darah Adiwilaga dan Insyaf, 2005.
Selain itu, teh hijau mengandung zat aktif berupa antioksidan alami seperti polifenol. Hal ini membuat teh hijau yang dikonsumsi mampu
melindungi sel-sel tubuh dari berbagai pengaruh radikal bebas yang berperan besar menimbulkan kanker termasuk kanker kulit. Pada hasil sebuah
penelitian, terbukti mampu menghambat oksidari LDL Low density Lipoprotein, yang diketahui terlibat dalam perkembangan aterosklerosis
penyempitan pembuluh darah. Selain itu, dari beberapa hasil penelitian disebutkan, teh hijau sudah
banyak dikenal sebagai obat bagi berbagai penyakit lainnya seperti berbagai jenis kanker, stroke, penyakit kardiovaskular, keluhan gastrointestinal,
perawatan gigi, perawatan kulit, mengurangi gula darah, mencegah arthritis, mencegah kerusakan hati dan penurun berat badan Aristiana, 1997. Manfaat
teh hijau bermutu dengan kombinasi dari berbagai herbal seperti pegagan, salam, ceremai, jahe, mahkota dewa, kayu manis dan yang lainnya merupakan
Herbal Green Tea. Jika dilihat dari perkembangan konsumsi teh dalam negeri secara umum
tergolong rendah berkisar 300 gr per kapita per tahun. Oleh sebab itu, perlu upaya peningkatan konsumsi teh melalui berbagai cara diantaranya
mengembangkan keunggulan kompetitif dengan diversifikasi produk teh seperti teh hijau dengan kombinasi dari berbagai tanaman herbal.
Berdasarkan latar belakang kajian yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah kajian sebagai berikut :
1. Faktor budaya dan faktor psikologis apakah yang mendasari konsumen
untuk memilih produk teh herbal ? 2.
Faktor-faktor apakah yang berpengaruh dalam proses keputusan pembelian produk teh herbal oleh konsumen ?
3. Bagaimana mengukur dampak perilaku konsumen terhadap strategi
pemasaran produk teh herbal ?
C. Tujuan