Kinerja Bauran Pemasaran Kajian Perilaku Konsumen terhadap Strategi Pemasaran Teh Herbal di Kota Bogor

terpengaruh oleh salah satu iklan atau promosi tertentu. Untuk memperoleh kenikmatan dalam mengonsumsi teh herbal, konsumen mencampurkan dengan berbagai campuran misalnya gula, madu, susu dan es, seperti tampak pada Tabel 4. Tabel 4. Kebiasaan responden pada saat minum teh herbal Total Pilihan Frekuensi Tawar 51 44 Gula Manis 64 56 Jumlah 115 100

F. Kinerja Bauran Pemasaran

Kinerja bauran pemasaran yang dilaksanakan oleh produsen teh herbal dinilai berdasarkan persepsi konsumen akhir yang dalam hal ini adalah konsumen yang mengonsumsi teh herbal. Kinerja bauran pemasaran tersebut meliputi produk teh herbal yang dipasarkan, tingkat harga penawarannya, saluran distribusi yang digunakan dan promosi yang dilakukan.

1. Produk

Konsumen membeli suatu produk berdasarkan kinerja yang dimiliki produk tersebut. Kinerja produk akan memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen. Beberapa indikator produk teh herbal telah diukur secara empiric, seperti mutu, merek, label, kemasan, warna air seduhan, aroma dan kekuatan rasa. Mempunyai preferensi relatif sama, yaitu mempertimbangkan label produk 71, warna air seduhan 72 hijau kekuningan, merek 57 dan pertimbangan mutu teh herbal 49. Namun, sebagian kecil saja yang mempertimbangkan aroma wangi 44 dan kemasan 43. Mutu produk teh herbal merupakan faktor pertimbangan yang penting bagi konsumen pada saat memutuskan untuk melakukan pembelian salah satu merek teh herbal. Menurut Chandra 2002, dinamika lingkungan bisnis berdampak pada perubahan selera dan preferensi pelanggan. Perubahan ini pada gilirannya menuntut inovasi dan kreativitas setiap organisasi agar dapat menyempurnakan produk yang sudah ada dan mengembangkan produk baru, dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup dan profitabilitas.

2. Harga

Harga yang ditetapkan menyangkut harga suatu produk, potongan harga dan jaminan yang akan dilaksanakan oleh suatu perusahaan. Dalam pemasaran suatu produk, harga adalah merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, sedangkan unsur lainya merupakan unsur biaya dan harga juga merupakan salah satu unsur yang dipertimbangkan pihak konsumen di dalam melakukan suatu pembelian. Selain itu, harga juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk dan harga juga merupakan faktor yang dapat membedakan produk lain dari tingkat harga yang ditawarkan. Dari hal tersebut, konsumen tentunya dapat mempertimbangkan pada tingkat harga mana yang sesuai dengan keinginan konsumen. Pengertian harga menurut Swasta 1997 adalah sejumlah uang ditambah beberapa produk kalau mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Dari definisi tersebut, dapat diketahui bahwa harga yang dibayar pembeli itu sudah termasuk pelayanan yang diberikan penjual. Bahkan penjual juga menginginkan sejumlah keuntungan dari harga tersebut. Dengan demikian, sebuah perusahaan baik yang bertindak sebagai produsen maupun penyalur, harga adalah mempunyai arti yang sangat penting, karena menentukan harga dapat berpengaruh terhadap tingkat penjualan perusahaan. Penentuan harga jual bagi perusahaan akan berbeda dengan perusahaan lainnya, demikian pula halnya dengan kebijakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Setelah itu, perusahaan juga harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penetapan harga, seperti permintaan produk, target pangsa pasar, reaksi pesaing, biaya dan kondisi perekonomian. Keputusan atas penetapan harga adalah masalah yang cukup rumit dan harus diperhitungkan secara tepat. Kebijaksanaan harga dilakukan agar dapat menguntungkan perusahaan adalah konsumen hampir sebagian besar mempertimbangan harga 70 dari total responden dan harga diskon 43.

3. Tempat

Tempat merupakan upaya yang menyangkut penempatan lokasi perusahaan dan penataan ruangan dengan baik. Penempatan lokasi tersebut sebaiknya dapat dikatakan strategik yang artinya dapat dilalui kendaraan umum maupun dimasuki kendaraan pribadi. Saluran distribusi yang dipergunakan oleh perusahaan adalah saluran tingkat nol yang artinya langsung mendistribusikan teh herbal ke konsumen dan saluran tingkat satu yang artinya memakai jasa pengecer dalam menyampaikannya kepada konsumen. Perantara ataupun distributor atau pengecer merupakan suatu kegiatan usaha yang berdiri sendiri, berada diantara produsen dan konsumen. Dalam memperlancar arus barang dari perusahaan ke konsumen salah satu strategi yang paling penting yang tidak boleh diabaikan adalah saluran distribusi. Konsumen teh herbal hampir mempertimbangkan jarak, tempat untuk melakukan pembelian produk 50, mempertimbangkan daya tarik tempat penjualan 71.

4. Promosi

Promosi merupakan upaya memperkenalkan atau memperjelas keberadaan sebuah perusahaan akan produk yang ditawarkan kepada masyarakat, sehingga tertarik dan mau bergabung untuk menikmati produkjasa tersebut. Promosi menyangkut kegiatan perusahaan dalam memasarkan produkjasa melalui media promosi yang ada, seperti media cetak brosur dan surat kabar, media elektronik radio, publisitas dan tenaga penjual. Strategi promosi dan media promosi yang telah dijalankan selama ini oleh perusahaan adalah melalui surat kabar, website, radio dan pameran. Oleh karena itu, tingkat daya tarik isi pesan dalam promosi produk herbal menjadi perhatian atau pertimbangan konsumen 44, tingkat daya tarik personaliti dalam promosi produk 43, Jenis manfaat teh herbal yang dipromosikan menjadi pertimbangan konsumen 57 dan intensiatas promosi melalui rekomendasi teman dan pameran 72.

G. Komponen Utama Dalam Proses Keputusan Pembelian