22
3.3. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Harga komoditas hasil hutan bukan kayu Indonesia di negara tujuan ekspor
memiliki pengaruh negatif terhadap aliran perdagangan komoditas hasil hutan bukan kayu Indonesia.
2. Produk domestik bruto PDB negara tujuan ekspor memiliki pengaruh positif terhadap aliran perdagangan komoditas hasil hutan bukan kayu Indonesia.
3. Nilai tukar mata uang negara tujuan ekspor terhadap mata uang Dollar Amerika memiliki pengaruh positif terhadap aliran perdagangan komoditas
hasil hutan bukan kayu Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa saat nilai tukar mata uang domestik negara tujuan ekspor terhadap Dollar Amerika
menguat terapresiasi maka komoditas ekspor dari Indonesia relatif lebih murah sehingga aliran perdagangan permintaan ekspor meningkat.
4. Jarak ekonomi antara negara Indonesia dengan negara tujuan ekspor memiliki pengaruh negatif terhadap aliran perdagangan komoditas hasil hutan bukan
kayu Indonesia. 5. Populasi negara tujuan ekspor memiliki pengaruh positif terhadap aliran
perdagangan komoditas hasil hutan bukan kayu Indonesia.
23
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder selama enam tahun pengamatan 2001-2006. Pemilihan komoditas yang akan diteliti adalah sebanyak lima
komoditas hasil hutan bukan kayu HHBK yang memiliki nilai dan volume permintaan ekspor terbesar pada tahun 2006 yaitu : meubel rotan, anyaman rotan,
rotan setengah jadi, gambir dan minyak atsiri. Jumlah negara tujuan ekspor yang diamati pada penelitian ini disesuaikan
dengan keberlanjutan permintaan ekspor yang terjadi selama periode pengamatan. Keragaman negara tujuan ekspor berdasarkan masing-masing komoditas yang
menjadi obyek dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Negara Tujuan Ekspor Beberapa Komoditas Hasil Hutan Bukan Kayu
Indonesia
No. Komoditas
Negara Tujuan Ekspor Jumlah
1. Meubel Rotan
Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Belgia, Denmark, Inggris, Italia,
Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Perancis, Polandia, Rusia, Singapura, Spanyol, Swedia,
Turki, Yunani. 20
2. Anyaman rotan
Amerika Serikat, Australia, Belanda, Belgia, Denmark, Finlandia, Inggris, Italia, Jepang,
Jerman, Kanada, Korea, Malaysia, Perancis, Rusia, Spanyol, Swedia, Yunani.
18
3. Rotan setengah jadi
Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Cina, Hong
- Kong, Italia, Jepang,
Jerman, Perancis, Rusia, Singapura, Spanyol, Sri
_ Lanka, Thailand.
15 4.
Gambir Amerika Serikat, Banglades, Filipina, India,
Jepang, Malaysia, Pakistan, Singapura, Thailand. 9
5. Minyak Atsiri
Amerika Serikat, Belanda, Cina, Filipina, India, Inggris, Jerman, Jepang, Korea, Malaysia,
Pakistan, Perancis, Singapura, Spanyol, Swiss, Thailand, Turki, Vietnam.
18
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi : volume dan nilai ekspor komoditas hasil hutan bukan kayu Indonesia berdasarkan negara tujuan;
PDB masing-masing negara; harga komoditas di masing-masing negara tujuan; nilai tukar mata uang negara tujuan terhadap dollar Amerika; populasi negara
tujuan; jarak tempuh antara Indonesia dengan negara tujuan ekspor dan harga