Kadar lemak AOAC, 1990 Sampel sebanyak 5 gram dimasukkan ke dalam tabung lemak lalu Asam Thiobarbituric TBA Fardiaz, 1985 Analisis TVB Total Volatile Base

3.4.8. Kadar protein AOAC, 1990

Sejumlah 0,1-0,2 gram sampel dimasukkan dalam labu Kjeldahl 100 ml kemudian ditambah 2 gram Na 2 SO 4 dan HgO 1 : 1 dan 2 ml H 2 SO 4 pekat, lalu dilakukan destruksi ±30 menit hingga larutan menjadi hijau jernih. Setelah itu didinginkan kemudian tambahkan 35 ml air aquades dan 10 ml NaOH 50 sampai berwarna coklat kehitaman lalu didestilasi. Hasil destilasi ditampung dalam erlenmeyer 125 ml yang berisi berisi 5 ml H 3 PO 3 . Selanjutnya dititrasi dengan HCl 0,02 N menggunakan indikator. Hal yang sama dilakukan untuk blanko. Kadar protein dihitung dengan rumus : 100 sampel mg 14,01 x HCl N x blanko ml HCl ml N x − = 6,25 x N Protein Kadar =

3.4.9. Kadar lemak AOAC, 1990 Sampel sebanyak 5 gram dimasukkan ke dalam tabung lemak lalu

diletakkan di dalam tabung soxhlet Sementara itu masukkan pelarut petroleum eter ± 150 ml ke dalam labu lemak yang telah diketahui beratnya. Selanjutnya dilakukan ekstraksi selama 5 jam, setelah itu labu lemak dipanaskan dalam oven dengan suhu 105 °C, kemudian dinginkan dalam desikator dan ditimbang. Kadar lemak dihitung dengan rumus : 100 sampel berat awal labu berat - labu berat Lemak Kadar x =

3.4.10. Asam Thiobarbituric TBA Fardiaz, 1985

Sampel sebanyak 10 gram ditambah 50 ml air destilata lalu diblender selama 2 menit. Secara kuantitatif dipindahkan ke labu destilasi sambil dicuci dengan 47.5 ml air destilata. Nilai pH diatur menjadi 1.5 dengan menambahkan 5 ml HCl 4 M dan batu didih serta pencegah buih secekupnya. Labu destilasi di pasang lalu dijalankan dengan pemanasan tinggi hingga diperoleh 50 ml destilat selama 10 menit pemanasan. Destilat yang diperoleh diaduk secara merata lalu dipipet sebanyak 5 ml ke tabung reaksi bertutup. Kemudian tambahkan 5 ml pereaksi TBA, di tutup dan di campur hingga merata. Selanjutnya dipanaskan hingga 35 menit dalam air mendidih. Untuk blanko dibuat dengan menggunakan 5 ml air destilata dan 5 ml pereaksi TBA dan diperlakukan sama seperti sampel. Tabung reaksi didinginkan dengan air pendingin selama 10 menit, kemudian diukur absorbannya D pada panjang gelombang 528 nm dengan larutan blanko sebagai titik nol. TBA dinyatakan dalam mg malonaldehidkg dan dihitung dengan menggunakan rumus : idkg malonaldeh mg D x 7,8 TBA Nilai =

3.4.11. Analisis TVB Total Volatile Base

Sampel sebanyak 10 gram ditambah 30 ml larutan TCA Tricloroacetic 7 kemudian di blender selama 1-2 menit. Suspensi yang terbentuk kemudian disentrifuge selama 5 menit dengan kecepatan 4000-5000 rpm. Cairannya diambil untuk analisa TVB. Asam borat sebanyak 1 ml dimasukkan ke dalam cawan conway bagian dalam. Pada bagian luar cawan conway dimasukkan masing-masing 1 ml K 2 CO 3 jenuh dan 1 ml contoh. Bagian bawah penutup cawan dilapisi vaselin. Setelah ditutup, cawan diputar agar larutan tersebut merata tersebar lalu dibiarkan semalam. Setelah itu cawan conway bagian dalam dititrasi dengan HCl sampai berwarna pink. Titrasi dilakukan menggunakan mikroburet dan diatas pengaduk magnetik. Blanko dibuat sama seperti diatas, hanya filtrat sampel sebanyak 1 ml diganti dengan 1 ml TCA 7. Kadar TVB untuk setiap 100 gram ikan diukur denganb menggunakan rumus : N mg 10025 x 1001 x NHCl x N BM x blanko titrasi ml - sampel titrasi ml TVB Kadar =

3.4.12. Analisa mikrobiologi Total kapang Fardiaz, 1992