3.4.8. Kadar protein AOAC, 1990
Sejumlah 0,1-0,2 gram sampel dimasukkan dalam labu Kjeldahl 100 ml kemudian ditambah 2 gram Na
2
SO
4
dan HgO 1 : 1 dan 2 ml H
2
SO
4
pekat, lalu dilakukan destruksi ±30 menit hingga larutan menjadi hijau jernih. Setelah itu
didinginkan kemudian tambahkan 35 ml air aquades dan 10 ml NaOH 50 sampai berwarna coklat kehitaman lalu didestilasi. Hasil destilasi ditampung
dalam erlenmeyer 125 ml yang berisi berisi 5 ml H
3
PO
3
. Selanjutnya dititrasi dengan HCl 0,02 N menggunakan indikator. Hal yang sama dilakukan untuk
blanko. Kadar protein dihitung dengan rumus :
100 sampel
mg 14,01
x HCl
N x
blanko ml
HCl ml
N x
− =
6,25 x
N Protein
Kadar =
3.4.9. Kadar lemak AOAC, 1990 Sampel sebanyak 5 gram dimasukkan ke dalam tabung lemak lalu
diletakkan di dalam tabung soxhlet Sementara itu masukkan pelarut petroleum eter ± 150 ml ke dalam labu lemak yang telah diketahui beratnya. Selanjutnya
dilakukan ekstraksi selama 5 jam, setelah itu labu lemak dipanaskan dalam oven dengan suhu 105 °C, kemudian dinginkan dalam desikator dan ditimbang. Kadar
lemak dihitung dengan rumus :
100 sampel
berat awal
labu berat
- labu
berat Lemak
Kadar x
=
3.4.10. Asam Thiobarbituric TBA Fardiaz, 1985
Sampel sebanyak 10 gram ditambah 50 ml air destilata lalu diblender selama 2 menit. Secara kuantitatif dipindahkan ke labu destilasi sambil dicuci
dengan 47.5 ml air destilata. Nilai pH diatur menjadi 1.5 dengan menambahkan 5 ml HCl 4 M dan batu didih serta pencegah buih secekupnya. Labu destilasi di
pasang lalu dijalankan dengan pemanasan tinggi hingga diperoleh 50 ml destilat
selama 10 menit pemanasan. Destilat yang diperoleh diaduk secara merata lalu dipipet sebanyak 5 ml ke tabung reaksi bertutup. Kemudian tambahkan 5 ml
pereaksi TBA, di tutup dan di campur hingga merata. Selanjutnya dipanaskan hingga 35 menit dalam air mendidih. Untuk blanko dibuat dengan menggunakan 5
ml air destilata dan 5 ml pereaksi TBA dan diperlakukan sama seperti sampel. Tabung reaksi didinginkan dengan air pendingin selama 10 menit, kemudian
diukur absorbannya D pada panjang gelombang 528 nm dengan larutan blanko sebagai titik nol. TBA dinyatakan dalam mg malonaldehidkg dan dihitung
dengan menggunakan rumus :
idkg malonaldeh
mg D
x 7,8
TBA Nilai
=
3.4.11. Analisis TVB Total Volatile Base
Sampel sebanyak 10 gram ditambah 30 ml larutan TCA Tricloroacetic 7 kemudian di blender selama 1-2 menit. Suspensi yang terbentuk kemudian
disentrifuge selama 5 menit dengan kecepatan 4000-5000 rpm. Cairannya diambil untuk analisa TVB.
Asam borat sebanyak 1 ml dimasukkan ke dalam cawan conway bagian dalam. Pada bagian luar cawan conway dimasukkan masing-masing 1 ml K
2
CO
3
jenuh dan 1 ml contoh. Bagian bawah penutup cawan dilapisi vaselin. Setelah ditutup, cawan diputar agar larutan tersebut merata tersebar lalu dibiarkan
semalam. Setelah itu cawan conway bagian dalam dititrasi dengan HCl sampai berwarna pink. Titrasi dilakukan menggunakan mikroburet dan diatas pengaduk
magnetik. Blanko dibuat sama seperti diatas, hanya filtrat sampel sebanyak 1 ml
diganti dengan 1 ml TCA 7. Kadar TVB untuk setiap 100 gram ikan diukur denganb menggunakan rumus :
N mg
10025 x
1001 x
NHCl x
N BM
x blanko
titrasi ml
- sampel
titrasi ml
TVB Kadar
=
3.4.12. Analisa mikrobiologi Total kapang Fardiaz, 1992