3.3. Pengambilan Data Kecepatan Suara dan Arus
Pengambilan data kecepatan suara di lokasi penelitian digunakan alat yaitu
Sound velocity probes SVP. Data kecepatan suara yang didapat digunakan sebagai koreksi saat pemeruman. Hal ini dikarenakan gelombang suara
merupakan faktor utama dalam pengukuran kedalaman pada instrumen hidroakustik dan setiap kolom perairan memiliki nilai kecepatan suara yang tidak
selalu sama, sehingga dibutuhkan data kecepatan suara yang real time. Pengukuran kecepatan arus secara langsung in situ di perairan survei
digunakan alat berupa Current meter. Pengukuran dimaksudkan agar memperoleh informasi berupa parameter fisik dari perairan, yaitu mengetahui kecepatan arus
dari lokasi survei di sungai Mahakam. Parameter fisik ini digunakan untuk pertimbangan dalam pengambilan data, misalnya kecepatan kapal dan arah
gerakan kapal saat pemeruman.
3.4. Pemrosesan Data Multibeam
Data multibeam yang diperoleh dari BPPT kemudian diolah dengan menggunkan 2 software yaitu PDS 2000 dan Caris HIPS and SIPS 6.1, selain
untuk menghasilkan peta batimetri dari kedua software juga untuk membandingkan hasil dari keduanya.
1. Pemrosesan data multibeam di PDS 2000
Data yang diperoleh dari proses akuisisi disimpan dalam .s7k dan selanjunya diolah untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan yaitu peta
batimetri. Langkah awal membuat project baru di PDS2000 sebagai tempat
pemrosesan data, masukkan load data yang dibutuhkan seperti kapal vessel, kecepatan suara, dan pasang surut air tide. Lakukan konfigurasi project sesuai
yang dibutuhkan description, unit, coordinat system, formats, log files, file history, disk space, alert sound, dan options, data yang akan diolah dimasukkan
dan dilakukan kalibrasi roll, pitch, dan yaw, kalibrasi juga dapat dilakukan ketika editing data. Selanjutnya, masuk ke menu editing untuk dilakukan proses
editing dengan menggunakan menu display dan pilih tipe editing data seperti manual reject, kecepatan suara, tide dan lainnya. Pilih Multibeam area editing-
standard untuk dibuat grid model dan filtrasi data. Setelah selesai editing buka Grid Model Editor untuk pengaturan warna dan interpolasi data, kemudian data
dapat diekspor dalam bentuk JPEG GeoTIFF dan ASCII. Gambar 22 merupakan diagram alir pengolahan data multibeam sonar di software PDS2000.
Gambar 22. Diagram alir pengolahan data Multibeam pada PDS2000
2. Pemrosesan data multibeam di Caris HIPS and SIPS 6.1
Tahap awal pengolahan data adalah pembuatan file kapal Vessel file. Vessel file berisi nilai koordinat setiap sensor yang direferensikan terhadap titik
pusat kapal centre line. Proses berikutnya, yaitu pembuatan proyek baru create new project dengan menggunakan vessel file yang telah dibuat. Setelah project
dibuat, data kedalaman dalam bentuk .s7k diubah menjadi hsf menggunakan menu conversion wizard sehingga data tersebut dapat diproses dalam perangkat
lunak Caris HIPSSIPS 6.1.
Data kedalaman tersebut selanjutnya diproses menggunakan menu swath editor dan subset editor untuk menghilangkan ping atau data beam yang dianggap
buruk pencilan. Attitude editor dan navigation editor kemudian digunakan untuk menghilangkan pengaruh pergerakan dan kecepatan kapal yang memiliki nilai di
luar kisaran rata-rata. Setelah editing data dilakukan kemudian dimasukan parameter-parameter yang mempengaruhi nilai kedalaman, yaitu pasang surut dan
kecepatan gelombang suara masing-masing melalui menu load tide dan sound velocity correction. Data-data tersebut kemudian digabungkan merging dan
membuat Field Sheet baru sebagai tempat data surface batimetri. Selanjutnya, meletakkan surface batimetri tersebut ke field sheet Generate Base Surface.
Setelah itu, dilakukan penyelesaian data surface dengan bantuan menu Recompute untuk diperoleh hasil akhir berupa peta batimetri. Peta batimetri tersebut
kemudian di-export dalam bentuk ASCII dan GeoTIFF. Sehingga dapat dilakukan layout pada ArcGIS 9.3. Gambar 23 adalah diagram alir pengolahan data
multibeam pada Caris 6.1.
Gambar 23. Diagram alir pengolahan data Multibeam pada Caris HIPSSIPS 6.1 3.5.
Pemrosesan Data Sidescan sonar
Data Sidescan sonar yang diperoleh berupa .xtf yang kemudian diolah menggunakan software Caris HIPSSIPS 6.1 dan SonarWeb, sehingga diperoleh
hasil berupa gambar target dari dasar perairan dengan hasil pemrosesan yang berbeda dari kedua software tersebut sebagai pembanding dan sekaligus
melengkapi dalam interpretasi data Sidescan sonar.
1. Pengolahan data SSS di Caris HIPSSIPS 6.1.