di mana: a = Slant range correction, b = Tinggi towfish terhadap dasar laut, c = Slant range.
2 Layback Correction
Layback correction adalah jarak mendatar dari antena GPS terhadap posisi towfish di belakang kapal. Tujuan penghitungan ini adalah untuk menentukan
posisi towfish sebenarnya. Perhitungan layback correction Gambar 15 juga dihitung dengan menggunakan rumus phytagoras sebagai berikut:
Gambar 15. Skema perhitungan layback correction
Keterangan: a
2
= c
2
– b
2
, D = kedalaman laut, a = Jarak mendatar dari buritan kapal ke towfish, b = Kedalaman towfish dari permukaan laut, c = Panjang
towcable, d = Tinggi towfish dari dasar laut, e = Jarak horisontal dari antena GPS ke buritan kapal.
Jika jarak horisontal dari antena sampai buritan diketahui, maka koreksi jarak horisontal dari antena sampai towfish dapat dicari, yaitu dengan cara
menambahkan jarak horisontal dari buritan ke towfish dengan jarak antena dengan buritan.
2.10. Sensor CodaOctopus F 180
Koreksi terhadap pengaruh roll, pitch, heave dan heading dilakukan secara real time menggunakan sensor attitude and positioning systems CodaOctopus F
180. Sensor ini memiliki ketelitian mencapai 1 cm dengan menggunakan Real Time Kinematic RTK, Differential Global Positioning Systems DGPS 0.4 m,
kecepatan 0.03 ms dan kemampuan adaptasi terhadap suhu pada rentang -10 C
sampai 60 C. CodaOctopus F 180 memiliki remote Inertial Measurement Unit
IMU yang dapat diikatkan di kepala transduser multibeam. Keunggulan sensor ini, yaitu memiliki perangkat lunak untuk pemrosesan model posisi dan data yang
mudah digunakan www.codaoctopus.com.
2.11. Interpolasi Circular dan Matrix
2.11.1.
Interpolasi Circular
Interpolasi circular digunakan untuk lubang kecil dalam data. Gaps atau lubang-lubang kecil ini dapat disebabkan oleh sebagai contoh beam terluar dari
multibeam survei. Interpolasi ini tidak membutuhkan clipping polygon dan dapat ditentukan jarak maksimum gap yang akan diinterpolasi. Max. gap adalah jarak
terjauh dimana interpolasi masih valid atau dapat dilakukan Gambar 16 .
Gambar 16. Contoh penggunaan interpolasi circular pada software PDS2000
Tergantung pada ukuran area interpolasi dan kekuatan dari komputer, interpolasi ini dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat atau lama. Cara terbaik untuk
menggunakan petunjuk ini adalah ketika ada gap atau lubang kecil dan dalam jumlah yang banyak seperti dalam data multibeam PDS 2000, 2011.
2.11.2. Interpolasi Matrix
Interpolasi ini digunakan untuk lubang-lubang kecil small holes yang nampak di area data dimana resolusi permukaan terlalu kecil untuk menyediakan
cakupan coverage yang akurat. Hal ini terkadang terjadi di beam yang terluar sepanjang ujung terluar dari area survei dimana hanya ada sedikit atau tidak ada
cakupan yang menutupinya no overlapping coverage. Interpolasi matrix ini hanya berukuran 3x3 dan 5x5 pixel dalam menginterpolasi bagian yang kosong
dari permukaan dasar Gambar 17. Hal ini karena mencegah terjadinya perluasan expanding dari permukaan luar area survei Caris, 2007.
Gambar 17. Contoh penggunaan interpolasi Base surface Caris, 2007
2.12. Kondisi Umum Lokasi Penelitian
Sungai Mahakam terletak di daerah Samarinda Kalimantan timur . Sungai Mahakam terletak pada garis lintang 0
35’0”S dan 117 17’0”E dan panjang
Node yang tdk ada nilai pixel-nya
Node yang ada nilai pixel-nya